| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 18 Desember 2010 Hari Biasa Pekan Khusus Adven

Sabtu, 18 Desember 2010
Hari Biasa Pekan Khusus Adven

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." (Yesaya 11:1)

Doa Renungan

Allah sumber kebijaksanaan, terima kasih atas rahmat-Mu yang kami terima hari ini. Kami juga bersyukur atas anugerah Santo Yusuf sebagai teladan kebijaksanaan dalam menaati perintah-Mu. Maka kami mohon Bapa, semoga Engkau berkenan membantu kami hari ini untuk berlaku bijaksana dalam setiap tugas, perkataan dan perbuatan kami, sehingga nama-Mu semakin dimuliakan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Nabi Yeremia menubuatkan bahwa Tuhan akan menumbuhkan sebuah Tunas Adil bagi Daud. Inilah ramalan akan datangnya Mesias dari garis keturunan Daud. Dengan cara ini pula, Tuhan mewujudkan berkat-berkat perjanjian-Nya, yaitu damai dan keadilan di tengah umat-Nya.

Pembacaan dari Kitab Nabi Yeremia (23:5-8)

"Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud."

Beginilah firman Tuhan, "Sesungguhnya, waktunya akan datang bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana, dan akan melakukan keadilan serta kebenaran di negeri. Dalam zamannya, Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama yang diberkan orang kepadanya: "Tuhan Keadilan Kita.Sebab itu, beginilah firman Tuhan, waktunya akan datang bahwa orang tidak lagi mengatakan 'Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir," melainkan "Demi Tuhan yang hidup, yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Allah telah mencerai-beraikan mereka'; maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 809
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil, Allah kami adalah rahim.
atau
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah sampai selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 72:1.2.12-13.18-19)

1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
3. Terpujilah Tuhan, Allah Israel, hanya Dia yang melakukan perbuatan ajaib! Terpujilah nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. O Tuhan, pemimpin umat, yang memberikan hukum kepada Musa di Sinai, datanglah dan bebaskanlah kami dengan lengan perkasa.

Yusuf menjadi figur sentral dalam kisah kelahiran Yesus versi Mateus. Dia menerima pewahyuan ilahi lewat seorang malaikat dalam mimpinya. Kelahiran Yesus mengawali zaman keselamatan Mesianis yang sudah diantisipasi dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri mewujudkan kehadiran Allah di antara umat-Nya dengan cara yang sama sekali baru. Ia menjadi Immanuel, Allah beserta kita.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (1:18-24)

"Yesus akan lahir dari Maria yang bertunangan dengan Yusuf anak Daud."

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Immanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.


Renungan

Terkadang kita mengalami kegentaran hati, kebimbangan, atau keragu-raguan dalam memutuskan atau menentukan pilihan hidup kita; apalagi kalau keputusan atau pilihan itu sifatnya sangat menentukan. Berbagai aspek dipertimbangkan, cara-cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal pun dimanfaatkan semuanya, termasuk meminta masukan dari pihak lain, dan/atau memohonkan kekuatan dari Tuhan.

Marilah kita belajar dari Yusuf, suami Maria. Keputusan yang diambil oleh Yusuf tidak menodai kenyataan dirinya yang telah dikenal sebagai orang yang tulus hati. Kita pun berusaha agar keputusan yang diambil tetap sejalan dengan kebaikan atau kebijaksanaan yang telah membentuk kepribadian kita seperti sekarang ini.

Yusuf berani mengubah sikap dan keputusannya setelah mempertimbangkan dengan saksama dan mendapat pertimbangan baru. Kita pun harus berani mengubah keputusan dan berubah sikap kalau ternyata kita mendapatkan pertimbangan baru yang lebih baik, meskipun mungkin dengan pengorbanan yang lebih besar dan menempuh jalan yang lebih panjang dan berliku.

Kita berhasil mencontoh Yusuf kalau kita senantiasa memprioritaskan hal-hal yang baik dan terpuji. Juga mendengarkan masukan lain dari orang yang benar, yang kita yakini bahwa dalam diri mereka itulah Tuhan hadir untuk membantu kita dalam menggapai kebenaran.

Ya Tuhan, bantulah aku, anak-anak-Mu, untuk senantiasa mendengarkan amanat kasih dan kebenaran-Mu, meskipun yang memberatkanku. Amin.

Ziarah Batin 2010, Reungan dan Catatan Harian

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy