Facebook  X  Whatsapp  Instagram 
Tampilkan postingan dengan label Renungan Minggu dan Hari Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan Minggu dan Hari Raya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Juli 2025 Hari Minggu Biasa XVII

 

Minggu, 27 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XVII
 
"Ketika sebuah komunitas gerejani mulai berkompromi dengan dunia, dengan budaya yang sepenuhnya sekuler, itu adalah tanda bahwa ia telah kehilangan akar kerasulan dan, dengan demikian, itu sangat jelas identitasnya." — Kardinal Raymond Burke

  
Antifon Pembuka (Mzm 67:6.7.36)

Allah bersemayam di tempat-Nya yang kudus. Di dalam rumah-Nya Ia menghimpun semua orang. Dia sendiri akan memberi kekuatan dan keberanian kepada umat-Nya.
 

God is in his holy place, God who unites those who dwell in his house; he himself gives might and strength to his people.
 
Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.
 
    
Doa Pagi
  

Allah, Engkaulah pelindung bagi mereka yang berharap kepada-Mu. Tanpa Engkau, tiada suatu pun yang baik, tiada suatu pun yang kudus. Lipatgandakanlah belas kasih-Mu dalam diri kami agar dengan bimbingan dan bantuan-Mu kami menggunakan harta yang fana dengan tetap terarah pada harta yang abadi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
      
Credit: Tinnakorn Jorruang/istock.com

Bacaan dari Kitab Kejadian (18:20-33)
 
"Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata."
 
Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, “Sesungguhnya, banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat beratlah dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.” Lalu berpalinglah orang-orang itu dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan. Abraham datang mendekat dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu? Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?” Tuhan berfirman, “Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka.” Abraham menyahut, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?” Tuhan bersabda, “Aku takkan memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.” Lagi Abraham melanjutkan perkataannya, “Sekiranya empat puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian demi yang empat puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian jika Kudapati tiga puluh di sana.” Kata Abraham lagi, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku tidak akan memusnahkannya demi yang dua puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Jawab Tuhan, “Aku takkan memusnahkannya demi yang sepuluh itu.” Lalu pergilah Tuhan, setelah selesai bersabda kepada Abraham. Dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 20 Juli 2025 Hari Minggu Biasa XVI

 

Minggu, 20 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XVI  
  
“Siapa pun yang bermain-main dengan iblis tidak dapat bergembira bersama Kristus.” — St. Petrus Krisologus

      

Antifon Pembuka (Mzm 54:6-8)
   
Allah adalah Penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela aku mempersembahkan kurban dan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena baiklah nama-Mu.
  

See, I have God for my help. The Lord sustains my soul. I will sacrifice to you with willing heart, and praise your name, O Lord, for it is good.
  
Ecce Deus adiuvat me, et Dominus susceptor est animæ meæ: averte mala inimicis meis, in veritate tua a disperde illos, protector meus Domine.


Doa Pagi
   
Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan untuk hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang senantiasa membawa berkah bagi kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
     
Bacaan dari Kitab Kejadian (18:1-10a)
 
  
"Tuanku, singgahlah ke kemah hambamu ini."
  
Sekali peristiwa Tuhan menampakkan diri kepada Abraham di dekat pohon tarbantin di Mamre. Waktu itu Abraham sedang duduk di pintu kemahnya di kala hari panas terik. Ketika ia mengangkat mata, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Melihat mereka, Abraham bergegas dari pintu kemahnya menyongsong mereka. Ia bersujud sampai ke tanah dan berkata, “Tuanku, jika aku mendapat kasih Tuan, singgahlah di kemah hambamu ini. Biarlah diambil sedikit air, basuhlah kaki Tuan dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah hamba mengambil sepotong roti, agar tuan-tuan segar kembali. Kemudian bolehlah tuan-tuan melanjutkan perjalanan. Sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini.” Jawab mereka, “Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!” Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata, “Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!” Lalu Abraham berlari ke lembu sapinya, mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya, dan memberikannya kepada seorang bujangnya yang segera mengolahnya. Kemudian Abraham mengambil dadih, susu, dan anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya kepada ketiga orang itu. Abraham sendiri berdiri dekat mereka di bawah pohon itu, sementara mereka makan. Sesudah makan, bertanyalah mereka kepada Abraham, “Di manakah Sara isterimu?” Jawab Abraham, “Di sana, di dalam kemah.” Maka berkatalah Ia, “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau. Pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 13 Juli 2025 Hari Minggu Biasa XV

 

Minggu, 13 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XV
   
Menjadi hak umat beriman bahwa pimpinan Gereja mengatur Liturgi Suci secara penuh dan tepat-guna supaya terhindarkan kesan bahwa liturgi itu menjadi "milik pribadi seseorang, entah selebran atau komunitas di mana misteri-misteri itu dirayakan" (Redemptionis Sacramentum, Instruksi VI tentang sejumlah hal yang perlu dilaksanakan atau dihindari berkaitan dengan Ekaristi Mahakudus, No. 18)
     
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 17:15)

Dalam kebenaran, aku memandang wajah-Mu, dan aku akan puas waktu menyaksikan kemuliaan-Mu.

As for me, in justice I shall behold your face; I shall be filled with the vision of your glory.

Dum clamarem ad Dominum, exaudivit vocem meam, ab his qui appropinquant mihi: et humiliavit eos, qui est ante sæcula, et manet in æternum: iacta cogitatum tuum in Domino, et ipse te enutriet.
 
Doa Pagi

Allah Bapa kami yang kekal dan kuasa, di dalam lubuk hati kami telah Kaugoreskan perintah-perintah-Mu dan melalui Yesus Kaujelaskan, bagaimana kami hendaknya melaksanakan kehendak-Mu. Perkenankanlah kami menunjukkan belas kasih dan cinta kasih-Mu kepada mereka yang sedang menderita, sebagaimana Yesus Kristus telah memberikan teladan-Nya.
Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: PaulCalbar/istock.com    

 Bacaan dari Kitab Ulangan (30:10-14) 
 
"Firman itu sangat dekat padamu, hendaklah engkau melaksanakannya."
  
Pada waktu itu Musa memanggil segenap orang Israel berkumpul, lalu berkata kepada mereka, “Hendaklah engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini; dan hendaklah engkau berbalik kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu, dan tidak pula terlalu jauh; tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melaksanakannya? Juga tidak di seberang laut tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan pergi ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melaksanakannya? Firman itu sangat dekat padamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu; hendaklah engkau melaksanakannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 06 Juli 2025 Hari Minggu Biasa XIV

 

Minggu, 06 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XIV
     
Kebebasan tidak memberi kita izin untuk melakukan hal-hal yang buruk. Kebebasan diberikan kepada kita oleh Allah sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang baik. (St. Paus Yohanes Paulus II, Homili Kongres Ekaristi Internasional di Philadelphia).

Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 48:10-11)

Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemahsyuran-Mu, ya Allah; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

Your merciful love, O God, we have received in the midst of your temple. Your praise, O God, like your name, reaches the ends of the earth; your right hand is filled with saving justice.

Suscepimus, Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Deus, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus et laudabilis nimis: in civitate Dei nostri, in monte sancto eius.

    
Doa Pagi

Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami mengikuti Putra-Mu dengan sepenuh hati. Kami mohon, bebaskanlah kami dari segala hambatan agar kami dapat menjadi pengikut-pengikut-Nya yang setia dan siap sedia melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
      
Salib kayu yang indah dari periode Baroque oleh seorang penulis tak dikenal yang diawetkan di dalam Biara Santa Maria di Follina di Perbukitan Prosecco Karya:Orietta Gaspari/istockphoto.com

Bacaan dari Kitab Yesaya (66:10-14c)
   
"Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai."
 
Bersukacitalah bersama dengan Yerusalem, bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya, supaya kamu menghisap dari susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan Tuhan akan nyata kepada hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. 

Minggu, 29 Juni 2025 Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, Rasul

 

Minggu, 29 Juni 2025
Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, Rasul
  
“Yesus tidak lagi memanggilnya Simon, menunjukkan otoritas dan memerintah atasnya, seperti menjadikannya milik-Nya sendiri. Tetapi dengan gelar yang menyerupai benda, ia mengubah namanya menjadi Petrus, dari kata petra (batu karang); sebab diatasnya Ia kemudian mendirikan Gereja-Nya.” (St. Sirilus dari Aleksandria)


Antifon Pembuka

Inilah orang-orang yang semasa hidupnya telah menyuburkan Gereja dengan darah mereka: dari piala Tuhan mereka telah minum dan menjadi sahabat-sahabat Allah.

These are the ones who, living in the flesh, planted the Church with their blood; they drank the chalice of the Lord and became the friends of God.

Nunc scio vere, quia misit Dominus Angelum suum: et eripuit me de manu Herodis, et de omni exspectatione plebis Iudæorum.

Doa Pagi


Ya Allah, pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus ini, Engkau telah melimpahkan sukacita yang sejati. Bantulah Gereja-Mu untuk senantiasa mengikuti ajaran Rasul-rasulmu, yang telah menyampaikan dasar iman kepada kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 

 Bacaan dari Kisah Para Rasul (12:1-11)      
  
"Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes."
    
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat, Raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Pada malam sebelum Herodes menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus, dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya. Kata malaikat itu, “Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya, “Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!” Petrus pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya, “Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!” Lalu ia mengikuti malaikat itu keluar, dan ia tidak tahu bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi; sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata, “Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 27 Juni 2025 Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus

 

Jumat, 27 Juni 2025
Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus 

Hati Yesus yang Mahakudus sebagai perapian cinta kasih yang bernyala-nyala adalah lambang dan ungkapan nyata dari kasih abadi Allah ---- Paus Paulus VI 

Antifon Pembuka (Mzm 33 (32): 11, 19)

Rancangan Hati-Nya dari angkatan ke angkatan untuk melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

The designs of his Heart are from age to age, to rescue their souls from death and to keep them alive in famine.


Cogitationes Cordis eius in generatione et generationem: ut eruat a morte animas eorum et alat eos in fame.
S. Exsultate iusti in Domino
U. Rectos decet collaudatio.
Gloria Patri et Filio et Spiritui Sancto
, sicut erat in principio, et nunc et semper; et in saecula saeculorum. Amen.
 
 
 
 
Pada misa ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
 
Doa Pagi

Ya Allah, dalam Hati Putra-Mu yang dilukai oleh dosa kami, Engkau berkenan menganugerahi kami harta cinta kasih yang tak terhingga. Bantulah kami menyatakan bukti yang tulus kepada-Nya dan memberikan pemulihan yang pantas bagi dosa kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (34:11-16)
      
"Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring tenang."
   
Beginilah firman Tuhan, "Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan. Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari negeri-negeri dan membawa mereka ke tanahnya; Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel , di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu. Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka dan di atas gunung-gunung Israel yang tinggi di situlah tempat penggembalaannya; di sana di tempat penggembalaan yang baik mereka akan berbaring dan rumput yang subur menjadi makanannya di atas gunung-gunung Israel . Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan Allah. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 24 Juni 2025 Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis

 

Selasa, 24 Juni 2025
Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis
 

Dalam diri Yohanes Pembaptis, Roh Kudus memulai dan mempratandai karya yang akan Ia selesaikan bersama dan dalam Kristus yakni pemulihan sifat "serupa dengan Allah" dalam diri manusia. Pembaptisan Yohanes adalah pembaptisan untuk pertobatan; Pembaptisan dalam air dan dalam Roh Kudus akan menghasilkan satu kelahiran baru Bdk. Yoh 3:5.. (Katekismus Gereja Katolik, 720)

Antifon Pembuka (Yoh 1:6-7; Luk 1:17)

Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang untuk bersaksi tentang terang, dan menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.

De ventre matris meæ vocavit me Dominus nomine meo: et posuit os meum ut gladium acutum: sub tegumento manus suæ protexit me, posuit me quasi sagitam electam.

A man was sent from God, whose name was John. He came to testify to the light, to prepare a people fit for the Lord.
  
  
Pada Misa Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis ada Madah Kemuliaan (Gloria) dan Syahadat (Credo)

Doa Pagi

Ya Allah, Engkau mengenal kami sedalam-dalamnya. Engkau telah membentuk dan memanggil kami sejak sebelum kami lahir. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan rendah hati, serta mempersiapkan jalan untuk kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 

Bacaan dari Kitab Yesaya (49:1-6)
 
"Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa."
 
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia. Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan upaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman, “Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 22 Juni 2025 Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

 

Minggu, 22 Juni 2025
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
   

 Saya mempertimbangkan dalam tugas saya untuk mengadakan seruan yang kuat, agar norma-norma liturgi tentang perayaan Ekaristi diperhatikan dengan sangat setia. Norma-norma ini adalah ungkapan konkret dari kodrat gerejani otentik mengenai Ekaristi; inilah maknanya yang terdalam. Liturgi tak pernah menjadi milik privat perseorangan, baik dari selebran maupun komunitas, tempat merayakan misteri-misteri. Rasul Paulus telah mengamanatkan kata-kata keras kepada umat di Korintus, justru karena kekurangan besar dalam perayaan Ekaristi sampai mengakibatkan perpecahan, skisma, dan menimbulkan pengelompokan, haireseis (lih. 1Kor 11:17-34) (Paus Yohanes Paulus II, Surat Ensiklik Ecclesia de Eucharistia, Ekaristi dan Hubungannya dengan Gereja, No. 52)  
                  
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 81:17)

Ia telah memberi mereka gandum yang terbaik. Ia telah mengenyangkan mereka dengan madu dari gunung batu.

He fed them with the finest wheat and satisfied them with honey from the rock.

atau
Antifon: Cibavit eos ex adipe frumenti, alleluia: et de petra, melle saturavit eos, alleluia, alleluia, alleluia.
Ayat Mazmur.
1. Exsultate Deo adiutori nostro: iubilate Deo Iacob. (Antifon)
2. Sumite psalmum, et date tympanum: psalterium iucundum cum cithara. (Antifon)
3. Ego enim sum Dominus Deus tuus, qui eduxi te de terra ægypti: dilata os tuum, et implebo illud. (Antifon)
 
 
Doa Pagi
 
Ya Allah, Yesus Putra-Mu telah meninggalkan kenangan akan wafat dan kebangkitan-Nya dalam Sakramen Ekaristi Mahakudus yang mengagumkan. Kami mohon rahmat-Mu semoga kami pun mampu memecah dan membagikan hidup yang telah Engkau pilih dan berkati ini sehingga kami pantas untuk bersatu dalam karya penebusan-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
    
Bacaan dari Kitab Kejadian (14:18-20)
   
"Melkisedek membawa roti dan anggur."
  
Melkisedek, Raja Salem, adalah seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Ketika Abram kembali dari kemenangannya atas beberapa raja, Melkisedek membawa anggur dan roti, lalu memberkati Abram, katanya, “Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuh-musuhmu ke dalam tanganmu.” Lalu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semua jarahannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 15 Juni 2025 Hari Raya Tritunggal Mahakudus

 

Minggu, 15 Juni 2025
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
 
“Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah”. (St. Agustinus, khotbah. 52, 6, 16, seperti dikutip dalam Katekismus Gereja Katolik, No. 230.)  
   
Antifon Pembuka

Terpujilah Allah Bapa, Putra Allah yang Tunggal, serta Roh Kudus: karena besarlah kasih-Nya bagi kita.

Blest be God the Father; and the Only Begotten Son of God, and also the Holy Spirit, for he has shown us his merciful love.

Benedicta sit Sancta Trinitas, atque indivisa Unitas: confitebimur ei, quia fecit nobiscum misericordiam suam.
    
 Doa Pagi

Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah keesaan-Nya dalam keagungan kuasa-Nya.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
        
 
    

Bacaan dari Kitab Amsal (8:22-31)
  
"Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada."
     
Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir, yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada, dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya, atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras; aku ada di sana; ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan. Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan aku senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya, dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 08 Juni 2025 Hari Raya Pentakosta

 

 



Minggu, 08 Juni 2025
Hari Raya Pentakosta

"Ke-50 hari (Masa Paskah) ditutup dengan Minggu Pentakosta, hari perayaan kedatangan Roh Kudus pada para Rasul, asal-usul Gereja dan awal perutusannya kepada manusia segala bahasa, rakyat dan bangsa. Dianjurkan untuk memperpanjang Misa petang sebelumnya menjadi tirakatan; tetapi tidak diarahkan kepada baptis, seperti pada malam Paskah, melainkan lebih pada doa tak kunjung henti, menurut teladan para Rasul, dan murid, yang 'rukun bertekun dalam doa bersama Maria, Ibu Yesus' dan menantikan Roh Kudus" (Kongregasi Ibadat Ilahi, Perayaan Paskah dan Persiapannya, 1 Januari 1988, No. 107)

Antifon Pembuka (lih. Keb 1:7)

Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia. Dialah yang menyatukan segala sesuatu dan memahami setiap tutur bahasa. Alleluya.

The Spirit of the Lord has filled the whole world and that which contains all things understands what is said, alleluia.


atau

Spiritus Domini replevit orbem terrarum, alleluia: et hoc quod continet omnia, scientiam habet vocis, alleluia, alleluia, alleluia.
Mzm. Exsurgat Deus, et dissipentur inimici eius: et fugiant, qui oderunt eum, a facie eius.

Doa Pagi


Allah Bapa kami yang mahaagung dan kekal, berkat misteri Pentakosta Engkau menguduskan Gereja-Mu di antara para bangsa dengan segala bahasa. Sebarluaskanlah anugerah Roh Kudus ke seluruh dunia. Ulangilah mukjizat Pentakosta: sentuhlah dengan Roh-Mu hati umat beriman, seperti yang Kaulakukan pada awal pewartaan Injil. 
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
   

Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:1-11)
    
 
"Mereka dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
     
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu Sore, 07 Juni 2025 Vigili Pentakosta

 
Sabtu Sore, 07 Juni 2025
 Vigili Pentakosta 
                
"Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman Tuhan." (Yeh 37:14)
 
 
Credit: cstar55/istock.com

 
    
Bentuk panjang  dari Misa Vigili
      
Antifon Pembuka (bdk. Rm 5:5, 8:11)

Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita. Alleluya.
 
The love of God has been poured into our heartsthrough the Spirit of God dwelling within us, alleluia.

atau
    
Caritas Dei diffusa est in cordibus nostris, alleluia: per inhabitantem Spiritum eius in nobis, alleluia, alleluia.
Mzm. Benedic anima mea Domino: et omnia quæ intra me sunt, nomini sancto eius. 
    


Doa Sore

Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar perayaan Paskah dirangkum dalam masa suci lima puluh hari. Anugerahkanlah Roh-Mu agar bangsa-bangsa yang tercerai-berai dan yang berbeda bahasa dan budaya dihimpun kembali dan bersatu padu memuji nama-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.   
    
Bacaan Pertama
dan atau Kel 19:3-8a.16-20b atau Yeh 37:1-14 atau Yl 2:28-32 (bacaan dapat digunakan semuanya)
         
Bacaan dari Kitab Kejadian (11:1-9)
                      
"Kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan Tuhan bahasa seluruh bumi."
     
Pada zaman dahulu, seluruh bumi satu bahasanya dan sama logatnya. Pada suatu hari mereka berangkat ke arah timur dan menemukan tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka berkata satu sama lain, "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Batu bata itu mereka pakai sebagai batu bangunan, dan aspal sebagai perekatnya. Mereka berkata, "Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan sampai terserak ke seluruh bumi." Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu. Maka Tuhan bersabda, "Mereka ini satu bangsa dan satu pula bahasa mereka semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka. Mulai dari sekarang apa pun yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacau-balaukan bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan oleh Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah bahasa seluruh bumi dikacau-balaukan Tuhan, dan dari situlah mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 01 Juni 2025 Hari Minggu Paskah VII - Hari Minggu Komunikasi Sedunia (Novena Roh Kudus Hari Ketiga)

 

Minggu, 01 Juni 2025
Hari Minggu Paskah VII -- Hari Minggu Komunikasi Sedunia (Novena Roh Kudus Hari Ketiga)
   
“Meskipun dipenggal, disalibkan, dan dilemparkan ke binatang buas, dirantai dan dibakar, dan segala macam siksaan lainnya, kami tidak menyerah dalam pengakuan iman kami; tetapi semakin banyak hal seperti itu terjadi, semakin banyak pula orang lain, dalam jumlah yang lebih besar, menjadi orang percaya.” Santo Yustinus Martir 
    
  
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
 

 

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Doa Penerangan Roh Kudus PS 147


Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umat-Mu, dan menyalakan di dalamnya api cinta-Mu.

P. Utuslah Roh-Mu, maka semuanya akan dicipta kembali.
U. Dan Engkau akan membaharui muka bumi.

Marilah kita berdoa (hening).
Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang kudus ini kami senantiasa berpikir benar, bertindak bijaksana, serta selalu bergembira karena penghiburan-Nya. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
   
Antifon Pembuka (Mzm 27:7-9)

Dengarlah, Tuhan, seruanku kepada-Mu, kasihanilah aku dan jawablah aku! Seturut sabda-Mu kucari wajah-Mu, wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu dari padaku. Alleluya.

atau

Exaudi, Domine, vocem meam, qua clamavi ad te, alleluia: tibi dixit cor meum, quæsivi vultum tuum, vultum tuum Domine requiram: ne avertas faciem tuam a me, alleluia, alleluia.
Mzm. Dominus illuminatio mea, et salus mea: quem timebo?
 
 
              
Doa Pagi

Ya Allah, meskipun Putra-Mu telah bersatu dengan Dikau di surga, kami percaya bahwa Ia senantiasa menyertai dan mendoakan kami. Kami mohon, berkatilah kami agar dapat selalu bersatu dengan umat-Mu dan memuliakan nama-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (7:55-60)

"Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

Di hadapan Mahkamah Agama Yahudi Srefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Maka katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah para anggota mahkamah, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu Stefanus. Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku!” Dan sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah Stefanus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuktanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 97:1.2b.6.7c.9)
1. Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya!
2. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya. Segala dewata sujud menyembah Allah.
3. Sebab Engkaulah ya Tuhan, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi. Engkau sangat dimuliakan di atas segala dewata.

Bacaan diambil dari Kitab Wahyu (22:12-14.16-17.20)
 
"Datanglah Tuhan Yesus!"
 
Aku, Yohanes, mendengar suara yang berkata kepadaku, “Sesungguhnya Aku datang segera, dan Aku membawa upah untuk membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota yang turun dari surga, dari Allah. Aku mendengar pula suara yang berkata, “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah Tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.” Roh dan pengantin perempuan itu berkata, “Marilah!” Barangsiapa haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman, “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. 
   
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:18)
Aku tidak meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan kembali kepadamu, dan hatimu akan bersukacita. 
    
 Inilah Injil Suci menurut Yohanes (17:20-26)
 
"Supaya mereka sempurna menjadi satu."
 
Dalam perjamuan malam terakhir, Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi para pengikut-Nya, “Bapa yang kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga ada di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku, dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya di mana pun Aku berada mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, yakni mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka, dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan
  
    Konon, mata adalah jendela dan cermin hati. Hal itu memang benar adanya saat kita mengamati mata seseorang.

Saat seseorang sedang berpikir keras atau bermimpi, matanya seakan-akan melihat ke angkasa atau melihat sesuatu yang jauh. Saat seseorang bersemangat dan bersemangat, matanya seakan-akan terbuka lebar dan bahkan menari-nari. Saat seseorang sedang gelisah atau tidak sehat, matanya akan tampak sayu dan lesu. Saat seseorang menghindar, matanya akan menghindari kontak mata. Dan saat seseorang menatap sesuatu atau seseorang, matanya seakan-akan terpaku pada objek tersebut, seperti kucing yang menatap mangsanya.

Mata seseorang memang seperti jendela dan cermin hati. Mata tersebut dapat memberi tahu kita sesuatu tentang perasaan dan pikiran orang tersebut. Kita hanya perlu menatap mata seseorang dan mungkin lebih dari sekadar perasaan dan pikiran, kita juga dapat melihat kisah orang tersebut.

Alkitab tidak banyak bercerita tentang mata para tokoh dalam halaman-halamannya. Namun, Alkitab mengatakan sesuatu tentang ke mana mereka memandang dan apa yang mereka lihat. Bacaan pertama dimulai dengan mengatakan bahwa Stefanus, yang dipenuhi dengan Roh Kudus, menatap ke langit dan melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

Namun, para anggota Sanhendrin tidak melihat apa yang dilihat Stefanus. Mereka tidak percaya bahwa Stefanus dapat melihat sekilas surga. Bagi mereka, tidak ada manusia yang dapat melihat surga saat berada di bumi.

Dan untuk itu, mereka menyeret Stefanus keluar untuk mengeksekusinya dengan melempari dia dengan batu sampai mati. Bagi mereka, mata mereka hanya mencari batu yang paling besar dan paling tajam untuk dilemparkan ke Stefanus. Mata mereka tidak, atau mungkin tidak berani, menatap mata Stefanus, karena takut mereka dapat melihat apa yang dilihatnya dan bertobat.

Namun, meskipun mereka tidak ingin menatap mata Stefanus, mata mereka tidak dapat menghindari pemandangan Stefanus yang berlutut dan sekarat saat ia mengucapkan doa: "Tuhan Yesus, terimalah rohku." dan "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka."

Pemandangan Stefanus yang berdoa ketika ia sedang sekarat mungkin tidak berarti banyak bagi para algojonya saat itu. Namun, itu mungkin berarti sesuatu di kemudian hari bagi pemuda bernama Saul, yang kemudian menjadi Paulus.

Dan dalam Injil, Yesus menengadah ke surga dan mengucapkan doa yang panjang kepada Tuhan. Kita mungkin dapat mengingat apa yang Ia doakan, tetapi kita juga akan mengingat posisi doa itu ketika Yesus menengadah ke surga.

Yesus, dan juga Stefanus, menengadah ke surga dan mereka melihat sesuatu, dan kita berharap dapat melihat apa yang mereka lihat. Namun, mereka menengadah ke surga bukan karena mereka ingin melihat sesuatu. Mereka menengadah ke surga karena apa yang mereka lihat di bumi.

Stefanus melihat kekeraskepalaan orang-orang yang menolak untuk percaya meskipun mereka melihat tanda-tanda dan keajaiban yang ia lakukan. Ketika Stefanus menatap ke surga, ia melihat kemuliaan Tuhan dan Yesus dan itu memberinya iman dan kasih untuk mengampuni musuh-musuhnya bahkan ketika ia sedang sekarat.

Yesus menengadah ke surga untuk berdoa bagi para pengikut-Nya agar mereka bersatu dalam kasih yang sama seperti yang Ia miliki bagi Bapa-Nya.

Ia dapat melihat betapa mudahnya iman para pengikut-Nya terguncang dan betapa mudahnya mereka terpecah belah, dan karena itu Ia menengadah ke surga dalam doa.

Saat kita melihat dunia dan Gereja kita, kita dapat merasa cemas atau terganggu oleh apa yang terjadi di sekitar kita. Dunia memiliki masalahnya sendiri, Gereja juga memiliki masalahnya sendiri, kita juga memiliki masalah kita sendiri.

Saat kita melihat seorang anak membuat keributan di Gereja, janganlah kita menatap atau melotot ke arah orang tuanya. Marilah kita memandang orang tuanya dan merasakan rasa malu dan kesulitan mereka, dan bersimpati serta berempati kepada mereka.

Saat kita melihat seseorang mengeluh dan mengkritik tentang ini atau itu, marilah kita memandang orang itu dan melihat bahwa ia sedang berjuang dengan masalahnya sendiri dan ia mencari solusi tetapi berakhir dengan frustrasi.

Saat kita menatap mata orang-orang ini, marilah kita menengadah ke surga dan berdoa memohon wahyu Tuhan. Semoga Allah memberikan penghiburan kepada kita bahwa ketika ada air mata di pelupuk mata, akan ada pelangi di hati.

Marilah kita terus menengadah ke langit dan berdoa agar memiliki mata yang mampu melihat kebaikan hati orang lain, hati yang mampu memaafkan keburukan, pikiran yang mampu melupakan keburukan, dan hati yang tidak kehilangan iman kepada Allah.
(RENUNGAN PAGI) 
 
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
 
   
Antifon Komuni (Yoh 17:22)

Aku mohon, ya Bapa, semoga mereka bersatu, sebagaimana Kita pun bersatu. Alleluya.

atau

Pater, cum essem cum eis, ego servabam eos, quos dedisti mihi, alleluia: nunc autem ad te venio: non rogo ut tollas eos de mundo, sed ut serves eos a malo, alleluia, alleluia.
 

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus PS 93

Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
 
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
 
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
 
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
 
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
 
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
 
Datanglah, ya Roh takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu di manapun kami berada; tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.  
 

Doa Roh Kudus PS 94

Allah Bapa yang mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kaucurahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kaulahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.


Dialah penghibur dan penolong yang Kauutus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan firman yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu dituntun oleh firman-Nya.


Melalui Roh Kudus-Mu ini sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan yang sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah-buah Roh: kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.


Melalui Roh Kudus-Mu pula sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama, dan menjadi terang serta garam dunia.


Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lembut dan ramah, menuntun kami dengan cermat dan teguh; semoga Ia menjadi daya ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan menghantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
       
Bapa Kami
 
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
     
Doa Penutup
PS 92

Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nua Ia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin.


Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy