| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 06 Oktober 2024 St. Bruno

 
Public Domain
 Hari ini, Gereja memperingati St. Bruno, seorang imam yang suci dan saleh, hamba Tuhan, yang mendirikan ordo religius Kartusian. Santo Bruno adalah seorang guru besar iman, yang menginspirasi banyak orang dengan cintanya yang mendalam kepada Tuhan dan kesalehannya yang besar, dalam semua tindakan, perkataan, dan tindakannya. Kerendahan hatinya yang besar dan mendalam juga menyentuh banyak orang yang berkesempatan untuk mengenalnya. 
   
Santo Bruno mengabdikan dirinya untuk hidup melayani Tuhan, dalam kemiskinan dan kesederhanaan, dalam bagaimana ia menolak pengangkatan jabatan uskup dan dalam komitmennya untuk melayani tujuan Tuhan yang lebih besar. Santo Bruno mempercayakan dirinya sepenuhnya kepada cinta Tuhan, dan memberikan dirinya sepenuhnya kepada-Nya dalam cinta, menginspirasi banyak orang lain yang mengikuti jejaknya dan dengan demikian menandai dasar dan pertumbuhan Kartusian awal.

Minggu, 06 Oktober 2024 Hari Minggu Biasa XXVII

 
Karya:Creative design 2017/istock.com
Minggu, 06 Oktober 2024
Hari Minggu Biasa XXVII
     

“Semua orang yang menolak untuk melakukan pengakuan dosa dan menerima Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus adalah buta, karena mereka tidak dapat melihat cahaya yang benar, Tuhan kita Yesus Kristus.” (St. Fransiskus dari Assisi, Surat untuk Semua Orang Beriman)
  
Antifon Pembuka (Bdk. Est 3:2-3)

Semesta alam takluk kepada kehendak-Mu, ya Tuhan, dan tidak ada yang dapat menentangnya. Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu, langit dan bumi serta segala isinya. Engkaulah Tuhan atas semesta alam.

Within your will, O Lord, all things are established, and there is none that can resist your will. For you have made all things, the heaven and the earth, and all that is held within the circle of heaven; you are the Lord of all.

In voluntate tua, Domine, universa sunt posita, et non est qui possit resistere voluntati tuæ: tu enim fecisti omnia, cælum et terram, et universa quæ cæli ambitu continentur: Dominus universorum tu es.


Doa Pagi


Allah Yang Mahakuasa dan kekal, kebaikan-Mu tiada tara, jauh melampaui segala yang kami mohon dan jauh melebihi jasa-jasa kami. Curahkanlah belas kasih-Mu atas kami, singkirkanlah segala yang menggelisahkan hati kami, dan tambahkanlah apa yang belum terungkap dalam doa-doa kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
    
Bacaan dari Kitab Kejadian (2:18-24)   
   
"Keduanya akan menjadi satu daging."
  
Beginilah firman Tuhan Allah, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Maka Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu, untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan. Tetapi bagi dirinya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika manusia itu tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil-Nya dari manusia itu, dibangunlah oleh Tuhan Allah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya, dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 05 Oktober 2024 Hari Biasa Pekan XXVI

 
Sabtu, 05 Oktober 2024
Hari Biasa Pekan XXVI

“Menjadi kecil berarti tidak putus asa karena kekurangannya sendiri” (St. Teresia dari Lisieux)

Antifon Pembuka (Luk 10:21)

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil.

Doa Pagi

Allah Bapa kami, sumber kedamaian, penuhilah kami dengan Roh Kudus, agar dapat mengenal nama-Mu, agar dapat mengakui Dia, yang berbicara tentang Dikau, yaitu Yesus, saksi-Mu, yang merupakan sabda kedamaian bagi setiap orang di dunia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
    

Lauren/flickr (CC BY-NC-ND 2.0)

Bacaan dari Kitab Ayub (42:1-3.5-6.12-17)
     
"Sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Maka aku mencabut perkataanku."

Ayub berkata kepada Tuhan, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Sabda-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah berceritera tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.” Maka Tuhan memberkati Ayub dalam kelanjutan hidupnya lebih daripada dalam hidup yang dahulu. Ayub mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan. Anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh. Di seluruh negeri tidak terdapat wanita yang secantik anak-anak Ayub. Ayub mewariskan kepada mereka bagian milik pusaka seperti kepada anak-anaknya laki-laki. Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya. Ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat. Maka Ayub meninggal dunia pada usia yang tua dan lanjut.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 04 Oktober 2024 Pesta St. Fransiskus dari Assisi

Jumat, 04 Oktober 2024
Pesta St. Fransiskus dari Assisi
  
Yesus menghendaki agar kita diselamatkan dengan pengantaraan-Nya dan menerima Dia dengan hati yang murni dan tubuh yang suci. (St. Fransiskus dari Assisi)
    
Antifon Pembuka

Santo Fransiskus, utusan Allah, meninggalkan rumah ayahnya, melepaskan harta warisannya, dan menjadi miskin dan hina dina. Tetapi Tuhan mempermuliakannya.
 
Francis, the man of God, left his home behind, abandoned his inheritance and became poor and penniless, but the Lord raised him up.
  
atau (Gal 6:14)
  
Mihi autem absit glorári, nisi in cruce Dómini nostri Jesu Christi: per quem mihi mundus crucifíxus est, et ego mundo.
Ayat. (Mzm. 141: 2)
1. Voce mea ad Dóminum clamávi: voce mea ad Dóminum deprecátus sum. 
2. Gloria Patri et Filio et Spiritui Sancti sicut erat in principio et nunc, et semper, et saecula saeculorum. Amen.  
Mihi autem absit glorári, nisi in cruce Dómini nostri Jesu Christi: per quem mihi mundus crucifíxus est, et ego mundo.
  
Doa Pagi

Ya Allah, Santo Fransiskus menjadi miskin dan rendah hati seperti Kristus sendiri. Semoga, kami umat-Mu, bersukacita di dalam Dikau agar kami, yang sudah dibebaskan dari perbudakan dosa, dapat menikmati sukacita abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
  
Public Domain


   Berikut ini adalah bacaan yang disarankan untuk Peringatan hari ini. Akan tetapi, bacaan untuk Peringatan juga dapat diambil dari Bacaan Umum Orang Kudus Laki-laki dan Perempuan: Untuk Para Religius, #737-742. #737-742 atau dari Masa Biasa
    
Bacaan I
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (50:1.3-4.6-7)

Pemimpin saudara-saudaranya dan kebanggaan umatnya, ialah Simon bin Onias, imam besar. Di masa hidupnya ia memperbaiki rumah Tuhan dan di masanya Bait Allah dikukuhkannya. Di zamannya dipahatlah sebuah penadah air, dan sebuah waduk sebesar lautan. la berpikir-pikir bagaimana keruntuhan umat dapat dicegah, dan kota diperkuatnya untuk menghadap pengepungan. Laksana bintang kejora di tengah-tengah awan-kemawan, dan bagaikan bulan purnama, seperti matahari yang bersinar di atas Bait Allah Yang Mahatinggi, dan sebagai pelangi bersemarak di tengah mega yang cemerlang;
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 03 Oktober 2024 Hari Biasa Pekan XXVI

Kamis, 03 Oktober 2024
Hari Biasa Pekan XXVI

Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia -- Mzm 33:18a

Antifon Pembuka (Mzm 27:9) 

Janganlah menyembunyikan wajah-Mu daripadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka.
 
Doa Pagi

Allah Bapa kami di surga, utuslah kami mewartakan Sabda-Mu dan semoga kami semakin hari semakin memahami kehendak-Mu. Jadikanlah kami orang yang hidup penuh iman akan Dikau. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
SiouxFall Diocese

Bacaan Kitab Ayub (19:21-27) 
   
"Aku tahu: Penebusku hidup."
 
Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku? Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab, terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya! Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 02 Oktober 2024 Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung

Author Nheyob (CC)
Rabu, 02 Oktober 2024
Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung
  
"Begitu berharganya martabat jiwa manusia bagi surga sehingga setiap anggota umat manusia memiliki malaikat pelindung sejak saat orang tersebut mulai ada." - St. Hieronimus

Antifon Pembuka (Dan 3:38)

Pujilah Tuhan, hai segala malaikat-Nya. Bermadahlah, luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Doa Pagi

Allah Bapa, Pelindung dan Pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikat-Mu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami sehingga kami berbahagia bersama mereka selamanya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
      
Bacaan dari Kitab Keluaran (23:20-23a)
   
"Malaikat-Ku akan berjalan di depanmu."
       
Inilah firman Tuhan, “Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya; janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuni olehnya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan menggempur musuhmu, dan menang atas lawanmu. Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bunda Maria dalam hidup kita




Bulan Oktober didedikasikan untuk Rosario Suci. Menurut sebuah catatan oleh Dominikan abad ke-15, Alan de la Roch, Perawan Maria yang Terberkati menampakkan diri kepada St. Dominikus pada tahun 1206 setelah ia berdoa dan melakukan penebusan dosa yang berat karena kurangnya keberhasilannya dalam memerangi ajaran sesat Albigensian. Maria memujinya atas perjuangannya yang gagah berani melawan para bidat dan kemudian memberinya Rosario sebagai senjata yang ampuh, menjelaskan kegunaan dan kemanjurannya, dan menyuruhnya untuk mewartakannya kepada orang lain.

Support untuk RENUNGANPAGI.ID

 
Dukungan Anda memungkinkan kami untuk melanjutkan pelayanan ini di renunganpagi.id dan lumenchristi.id.
 Anda dapat memberikan donasi melalui QRIS.  
Kami berharap melalui semua ini, kita dapat saling membantu, tetap setia pada iman Kristiani, dan menyambut semua orang yang mencari Tuhan, terutama mereka yang merindukan kasih-Nya, seperti anak-anak kecil yang datang kepada-Nya. Terima kasih atas kebaikan dan kemurahan hati Anda! Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin. 

 



 


Ujud Kerasulan Doa Bulan Oktober 2024

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

OKTOBER 2024

Ujud Gereja Universal: Misi bersama – Semoga Gereja terus mempertahankan dalam segala hal cara bertidak sinodal, sebagai tanda tanggung jawab bersama, mendorong partisipasi, persekutuan dan perutusan bersama yang diemban oleh para imam, kaum religius dan awam.

Ujud Gereja Indonesia: Institusi kesehatan – Semoga institusi-institusi kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, mengutamakan kesembuhan dan keselamatan pasien di atas kepentingan industri medis, serta memberikan pelayanan sepenuh hati tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi.

 
Bulan Oktober secara tradisional didedikasikan untuk Rosario, senjata paling ampuh melawan Setan dan semua Roh Jahat. Semoga kita semua berdoa Rosario setiap hari seperti yang diminta Bunda Maria di Fatima.

 
Franz Borgias Mayer  (1848–1926) CC BY-SA 3.0 DE Deed Attribution: Andreas F. Borchert

Orang Kudus hari ini: 01 Oktober 2024 St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan dan Pelindung Karya Misi

 

Author Nheyob (CC BY-SA 3.0)

Saudara-saudari, hari ini Gereja memperingati Pesta St. Theresia Kanak-kanak Yesus, juga dikenal sebagai St. Theresia dari Lisieux, yang dikenang karena 'Jalan Kecil'-nya, ia promosikan sebagai jalan untuk dekat kepada Tuhan dan keselamatan-Nya. Thérèsia dari Lisieux lahir dengan nama Marie Françoise-Thérèsia Martin. Dia lahir di Alençon, Prancis, pada tahun 1873. Thérèsia pindah ke Lisieux setelah ibunya meninggal, ketika dia baru berusia 4 setengah tahun. Hamba suci Tuhan ini juga sering dikenal sebagai 'Bunga Kecil Karmel' dan dikenang karena pengabdiannya yang intens kepada Tuhan dan karena iman dan kehidupan sucinya, serta penyebaran 'Jalan Kecilnya' yang dia sebagian besar dikenang dan diperingati. Bahkan hingga saat ini, dampak dari kehidupan dan kontribusinya masih sangat besar dan masih dapat dengan mudah dirasakan. Thérèsia juga dikenal sebagai St. Thérèsia dari Kanak-kanak Yesus dan Wajah Suci, karena itulah nama yang dia pilih untuk dirinya sendiri ketika dia bergabung dengan Karmelit tak berkasut. Dia dikenal, mungkin lebih populer, sebagai “Bunga Kecil” – nama panggilan yang mengacu pada bagian dalam memoarnya, Story of a Soul.
  

Selasa, 01 Oktober 2024 Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan-Pujangga Gereja, Pelindung Karya Misi

 
Selasa, 01 Oktober 2024
Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan-Pujangga Gereja, Pelindung Karya Misi  
  
“Penderitaan yang ditanggung dengan senang hati bagi orang lain akan mengubah lebih banyak orang daripada khotbah.”- Santa Theresia dari Lisieux

Antifon Pembuka (bdk. Ul 32:10-12)

Tuhan membimbing dan mengajar Teresia, menjaganya laksana biji mata. Tuhan membentangkan sayap sebagai rajawali dan membawanya serta dengan aman sentosa. Hanya Tuhanlah pemimpinnya.

The Lord led her and taught her, and kept her as the apple of his eye. Like an eagle spreading its wings he took her up and bore her on his shoulders. The Lord alone was her guide.
 
  
Pada Misa hari ini ada Kemuliaan/Gloria  
   
Doa Pagi

Allah, Bapa kami, Engkau membuka Kerajaan-Mu bagi orang kecil dan rendah hati. Semoga dengan tabah kami menempuh jalan kecil Santa Teresia, dan semoga berkat doanya kemuliaan-Mu yang abadi Kaunyatakan kepada kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
        

Bacaan dari Kitab Yesaya (66:10-14c)
     
"Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai."
        
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir. Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 30 September 2024 St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja

 
Domenico Ghirlandaio | Public Domain
 
 Hari ini, Gereja memperingati St. Hieronimus, seorang imam yang merupakan salah satu dari empat Pujangga Gereja yang pertama, yang kehidupan dan kekudusannya hendaknya menginspirasi kita semua tentang bagaimana kita dapat menjalani kehidupan kita dengan cara yang lebih berkomitmen kepada Tuhan. St. Hieronimus lahir dan hidup pada abad keempat, sekitar masa ketika iman Katolik mulai ditoleransi dan diterima oleh sebagian besar Kekaisaran Romawi. Ia memeluk agama Katolik di pertengahan usia dua puluhan dan pergi ke padang gurun untuk menjalani kehidupan sebagai pertapa, yang juga sering dikaitkan dengannya. Kemudian, karena hubungannya dan perlindungan Paus St. Damasus, ia dipanggil ke Roma untuk membantu Paus dalam mengelola Gereja di sana, sebagai semacam pendahulu awal jabatan Kardinal, karena belum ada sistem Kardinal yang mapan pada saat itu. Ia membantu Paus dalam reformasi Gereja, membasmi keduniawian dan korupsi dari Gereja dan para imam, dan yang terpenting, seperti yang disebutkan.  Ia dikenal akan kontribusinya bagi Gereja dan umat beriman Tuhan sungguh luar biasa, tetapi khususnya terkenal karena perannya dalam menerjemahkan Kitab Suci dari versi Septuaginta Yunani, yang berasal dari teks asli Ibrani dan Aram, ke dalam bahasa Latin.

Senin, 30 September 2024 Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja

Senin, 30 September 2024
Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja 
 
“Ketidaktahuan akan Kitab Suci adalah ketidaktahuan akan Kristus” (Penjelasan dalam Prolog – Yesaya). “Tanpa Tuhan yang memperkenalkannya pada kita, mustahil bagi kita untuk memahami Kitab Suci secara mendalam; begitu pun sebaliknya: tanpa Kitab Suci, peristiwa-peristiwa misi Yesus dan Gereja-Nya di dunia tetap tidak terbaca” (Aperuit Illis, 1). ”  .—St. Hieronimus 
                
Antifon Pembuka (Yos 1:8)

Kitab suci hendaknya kau baca senantiasa dan kaurenungkan siang malam. Perliharalah dan laksanakanlah segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Maka jalan hidupmu akan lurus dan sabda Tuhan akan kaupahami.

atau (Bdk. Mzm 1:2-3)

Diberkatilah dia yang merenungkan Taurat Tuhan siang dan malam. Ia akan menghasilkan buahnya pada musimnya.

Blessed indeed is he who ponders the law of the Lord day and night: he will yield his fruit in due season.

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber pengetahuan dan kebenaran, dalam hati Santo Hieronimus, imam-Mu, telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umat-Mu semakin banyak menimba kekuatan dari sabda-Mu dan menemukan sumber kehidupan di dalamnya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   
Karya: BONDART/ISTOCK.COM

Bacaan dari Kitab Ayub (1:6-22)   
   
“Kesalehan Ayub dicoba.”
 
Pada suatu hari anak-anak Allah datang menghadap Tuhan, dan di antara mereka datanglah juga iblis. Maka bertanyalah Tuhan kepada iblis, "Dari manakah engkau?" Jawab iblis, "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." Lalu bertanyalah Tuhan kepada iblis, "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tidak seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." Lalu jawab iblis kepada Tuhan: "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Maka firman Tuhan kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyai ada dalam kuasamu. Hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah iblis dari hadapan Tuhan. Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum angur di rumah saudara mereka yang sulung, datanglah seorang persuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." Sementara ornag itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun. Rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.” Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembahnya, katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 29 September 2024 St. Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung

Public Domain
 
 Hari ini, Gereja merayakan Pesta Malaikat Agung, St. Mikael, St. Gabriel, dan St. Rafael, tiga Malaikat Agung yang disebutkan dalam Kitab Suci. Ketiga Malaikat Agung Suci ini telah diutus oleh Tuhan pada waktu dan saat yang berbeda untuk membantu kita semua umat manusia dalam perjalanan kita menuju Tuhan dan keselamatan-Nya. 
 
St. Mikael sang Malaikat Agung sebagai Pangeran dan Kepala Bala Tentara Surgawi memimpin pasukan Malaikat Tuhan dan semua orang yang berjuang di sisi kita untuk   membela kita dari kekuatan penghancur roh-roh jahat dan setan yang berbaris melawan kita. Konon, St. Mikael pernah menampakkan diri di atas Gunung Gargano, Italia pada abad V. Untuk menghormatinya, didirikanlah gereja megah di tempat itu. St. Mikael juga dihormati sebagai pengawal jiwa orang yang meninggal dunia.  
    
St. Gabriel sang Malaikat Agung mewartakan Kabar Gembira, mewartakan kedatangan Juruselamat seluruh dunia, Malaikat Gabriel membawa kabar gembira atas pengabulan doa Zakharia yang memohon seorang anak. Puncak dari kabar gembira itu disampaikan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau" (Luk 1:28). Itulah kabar gembira yang mengubah sejarah. 

Bacaan Harian: 30 September - 06 Oktober 2024

Senin, 30 September 2024: Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja (P).
Ayb 1:6-22; Mzm 17:1.2-3.6-7; Luk 9:46-50.

Selasa, 01 Oktober 2024: Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan, Pujangga Gereja, dan Pelindung Karya Misi (P).
Yes. 66:10-14c atau 1 Kor. 12:31-13:13; Mzm. 131:1,2,3; Mat. 18:1-5. 

Rabu, 02 Oktober 2024: Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung (P).
Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11; Mat 18:1-5.10. 

Kamis, 03 Oktober 2024: Hari Biasa Pekan XXVI (H).
Ayb 19:21-27; Mzm 27:7-8a.8b-9abc.13-14; Luk 10:1-12. 

Jumat, 04 Oktober 2024: Pesta St. Fransiskus dari Assisi (P).
Sir 50:1.3-4.6-7; Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a; Gal 6:14-18; Mat 11:25-30
Atau Ayb 38:1.12-21; 39:36-38; Mzm 139:1-3.7-8.9-10.13-14ab; Luk 10:13-16. 
 
Sabtu, 05 Oktober 2024: Hari Biasa Pekan XXVI (H).
Peringatan Fakultatif St. Faustina Kowalska, Perawan (P).
Ayb 42:1-3.5-6.12-17; Mzm 119:66.71.75.91.125.130; Luk 10:17-24. 
 
Minggu, 06 Oktober 2024: Hari Minggu Biasa XXVII
Kej. 2:18-24; Mzm. 128:1-2,3,4-5,6; Ibr. 2:9-11; Mrk. 10:2-16 (Mrk. 10:2-12). 
 
 

Lauren/flickr (CC BY-NC-ND 2.0)

Minggu, 29 September 2024 Hari Minggu Biasa XXVI

 
Minggu, 22 September 2024
Hari Minggu Biasa XXVI

"Kekacauan dalam masyarakat adalah hasil dari kekacauan dalam keluarga."—St. Angela Merici
  

Antifon Pembuka (Dan 3:31.29.30.42.43)

Segala sesuatu yang Engkau perbuat atas kami, ya Tuhan, telah Engkau putuskan dengan benar. Sebab, kami telah berdosa terhadap-Mu dan tidak mematuhi perintah-perintah-Mu. Tetapi, muliakanlah nama-Mu, dan perlakukanlah kami seturut besarnya belas kasih-Mu.

All that you have done to us, O Lord you have done with true judgment, for we have sinned against you and not obeyed your commandments. But give glory to your name and deal with us according to the bounty of your mercy.

Omnia quæ fecisti nobis, Domine, in vero iudicio fecisti, quia peccavimus tibi, et mandatis tuis non obedivimus: sed da gloriam nomini tuo, et fac nobiscum secundum multitudinem misericordiæ tuæ.
Mzm. Beati immaculati in via: qui ambulant in lege Domini.

Doa Pagi

Ya Allah, Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat baik. Semoga kami senantiasa memanfaatkan setiap kesempatan yang Kauberikan kepada kami itu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   
Bacaan dari Kitab Bilangan (11:25-29)
    
   
“Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!”
    
Sekali peristiwa turunlah Tuhan dalam awan dan berbicara kepada Musa. Kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang ada pada Musa, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua Israel. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka dengan Roh seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. Pada waktu itu masih ada dua orang tinggal di perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat tetapi mereka tidak turut pergi ke kemah. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka itu dengan Roh seperti nabi di tempat perkemahan. Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa, “Eldad dan Medad penuh Roh seperti nabi di tempat perkemahan!” Maka menyahutlah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa, “Tuhanku Musa, cegahlah mereka!” Tetapi Musa berkata kepadanya, “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi, karena Tuhan memberikan Roh-Nya kepada mereka!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 28 September 2024 St. Wenseslaus, Martir dan St. Laurensius, Ruiz dan Para Martir Jepang

 
Ablakok | CC BY-SA 4.0
Hari ini Gereja memperingati St. Wenseslaus, santo pelindung Bohemia, yang sekarang menjadi Republik Ceko. St. Wenseslaus adalah Adipati Bohemia selama dekade-dekade awal Kekristenan di wilayah tersebut. Sebelumnya Bohemia dan wilayah sekitarnya telah menjadi penyembah berhala dan pada masa pemerintahan St. Wenseslaus, masih ada cukup banyak penyembah berhala yang tinggal di wilayah tersebut. Masih ada konflik antara orang Kristen dan penyembah berhala di Bohemia dan pada awal pemerintahannya, ibunya yang kuat dan berpengaruh yang memihak pada orang-orang penyembah berhala mencoba menganiaya orang-orang Kristen, tetapi digagalkan dan dia diasingkan oleh para bangsawan dan bangsawan Kristen.

Sabtu, 28 September 2024 Hari Biasa Pekan XXV

 
Sabtu, 28 September 2024
Hari Biasa Pekan XXV
  
“Janganlah kita tergesa-gesa, seolah-olah waktu yang dipersembahkan kepada Kristus dalam doa hening adalah waktu yang terbuang sia-sia. Sebaliknya, justru pada saat itulah buah-buah pelayanan pastoral yang paling mengagumkan lahir. Tidak perlu berkecil hati karena kenyataan bahwa doa membutuhkan usaha, atau karena kesan bahwa Yesus tetap diam. Dia memang diam, tetapi Dia sedang bekerja.” - Paus Benediktus XVI, Pelayaran Apostolik di Polandia: Pertemuan dengan Para Klerus di Katedral St. Yohanes, Warsawa, 25 Mei 2006..
    

Antifon Pembuka (Pkh 12:8)

Kesia-siaan atas kesiaa-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah kesia-siaan.
  
Doa Pagi
    
   Allah Bapa kami yang Mahabaik, berkenanlah membuka telinga kami, agar dapat mendengar sabda-Mu, dan berilah kami kekuatan, agar dapat menyerupai Yesus Mesias, Hamba Kedamaian, yang membuka pandangan baru penuh harapan untuk hari kemudian. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
                
Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (11:9-12:8)
    
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum debu kembali menjadi tanah seperti semula, dan roh kembali kepada Allah."
     
Bersukarialah, hai para pemuda, dalam kemudaanmu. Biarlah hatimu bergembira pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hati dan pandangan matamu. Tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena masa muda dan fajar hidup adalah kesia-siaan. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan, ‘Tiada kesenangan bagiku di dalamnya’, sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan; pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan wanita-wanita penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur; sebelum pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi wanita tunduk; sebelum orang menjadi takut berdiri di ketinggian, dan ketakutan ada di jalan, sebelum pohon badam berbunga, dan belalang menyeret dirinya dengan susah payah, dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal, dan peratap-peratap berkeliaran di jalan; sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkotbah, segala sesuatu adalah kesia-siaan!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 27 September 2024 St. Vinsensius a Paulo, Imam

 
Public Domain
 Hari ini, Gereja memperingati St. Vinsensius a Paulo, seorang imam suci yang terkenal dan yang hidupnya sungguh patut dicontoh dan seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua. St. Vinsensius a Paulo dikenang terutama karena karya-karya amalnya yang luar biasa, kerendahan hatinya, dedikasinya yang besar, dan imannya kepada Tuhan, yang mengilhami banyak orang lain untuk mengikuti jejaknya. 
        
 Ia lahir pada tahun 1580, Vinsensius ditahbiskan ketika dia baru berusia dua puluh tahun dan diangkat menjadi imam Ratu Margaret dari Valois. Dia kemudian menjadi imam pribadi Keluarga Gondi yang berkuasa. St. Vinsensius a Paulo mengalami perbudakan selama tahun-tahun awal hidupnya, ketika ia ditawan oleh bajak laut dalam perjalanannya. Ia diwariskan dari tuan ke tuan, sampai tuan terakhirnya dan keluarganya begitu terkesan dengan imannya yang besar, dan kebajikan-kebajikan yang patut dicontoh yang ia tunjukkan, sehingga mereka semua bertobat kepada imannya dan St. Vinsensius a Paulo memperoleh kembali kebebasannya. St. Vinsensius a Paulo melanjutkan karya-karya amalnya, dan membantu orang-orang miskin dan lemah, mengingat cobaan dan tantangannya sendiri dalam perbudakan.

Jumat, 27 September 2024 Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo, Imam


Jumat, 27 September 2024
Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo, Imam

“Kalau kamu memandang orang miskin di bawah terang iman, kamu akan melihat bahwa mereka itu mewakili Allah Putra, yang memilih menjadi miskin” (St. Vinsensius a Paulo)
  

Antifon Pembuka (Luk 4:18)

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

      
   
Doa Pagi

Allah Bapa, Pembela kaum papa, Engkau telah membina Santo Vinsensius, imam-Mu, dalam kegiatan kerasulan menyelamatkan orang miskin dan mendidik rohaniwan. Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mengasihi dan dikasihinya dan melaksanakan ajarannya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
    

Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Gembala Umat (Misionaris) atau Para Kudus (Pelaku Karya Amal), misalnya: 1 Kor 1:26-31; Mzm 112:1-2.3-4.5-7a.7b-8.9; R: 1a; Mat 9:35-38.


   
Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (3:1-11)
   
"Untuk segala sesuatu di bawah langit ada waktunya."
   
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 26 September 2024 St. Kosmas dan Damianus, Martir

 
 
 
Hari ini, Gereja memperingati St. Kosmas dan St. Damianus, yang iman dan pengabdiannya kepada Tuhan, serta tindakan dan kontribusinya kepada sesama saudara dan saudari, sesama umat beriman kepada Tuhan, hendaknya menginspirasi semua orang. kita untuk menjalani kehidupan kita sendiri dengan setia dan layak bagi Tuhan. Mereka lahir di Aegeae, saat ini bernama Yumurtalık (sekarang Turki), mereka memiliki tiga saudara laki-laki lainnya: Anthimus, Leontius dan Euprepius. Ayah mereka telah menjadi martir dalam salah satu penganiayaan terhadap umat Kristen atas perintah kaisar Diocletian. Ibu mereka, Theodota, dihormati sebagai orang kudus di Gereja Ordodoks. St. Kosmas dan St. Damianus dikenal sebagai sepasang saudara kembar yang sama-sama berprofesi sebagai dokter, terkenal karena kepedulian mereka terhadap orang sakit dan orang yang membutuhkan di komunitasnya, karena mereka memberikan perawatan terhadap penyakit fisik masyarakat, dan memberi perawatan gratis kepada masyarakat miskin dan mereka yang tidak mampu untuk disembuhkan. Keajaiban diberikan kepada mereka, dan banyak yang datang kepada mereka untuk meminta bantuan. Pengabdian kepada para martir ini tersebar luas dan, bersama Santo Lukas Penginjil dan Santo Pantaleon, mereka dihormati sebagai santo pelindung para dokter dan apoteker. St Kosmas dan Damianus dimasukkan dalam Kanon Romawi (Doa Syukur Agung Pertama).

Informasi Penerimaan Donasi 29 Agustus - 25 September 2024

 2024-09-15 05:02:10   S**** B*** S****** Rp. 50.000,00
 2024-09-12 05:14:50   S**** B*** S****** Rp. 30.000,00
 2024-09-11 08:07:39   M**** L**********   Rp. 50.000,00
 2024-09-10 08:07:03   W****** Rp. 500.000,00 
 2024-09-09 10:51:47   T**** T********** Rp. 100.000,00
 2024-09-09 05:14:12   A******** M**** S*** Rp. 25.000,00
 2024-09-09 04:57:19   Y******* A********  Rp. 100.000,00
 2024-09-02 10:09:54   L**** Y*** T**  Rp. 100.000,00
 2024-08-30 06:06:08   S**** B*** S****** Rp. 20.000,00
 2024-08-29 06:19:29   K***** W******** Rp. 15.000,00    
 2024-08-28 09:06:25    GOPAY   Rp. 100.000,00
 2024-08-28 05:46:09    A******** M**** S*** Rp. 30.000,00
 2024-08-28 00:00:00    D**** T******** Rp 500.000 VIA BCA

 Terima kasih atas perhatian dan dukungan anda untuk renunganpagi.id. Tuhan memberkati. 

Ikuti saluran renunganpagi.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaonOZUF1YlJiTezU80h Saluran WhatsApp bersifat satu arah, tidak seperti grup WhatsApp, tidak menyebabkan memori ponsel anda cepat penuh. renunganpagi.id di WhatsApp hanya ada di bagian saluran, bukan grup.

Kamis, 26 September 2024 Hari Biasa Pekan XXV

 
Kamis, 26 September 2024
Hari Biasa Pekan XXV
   
”Tak seorang pun dapat mempunyai Allah sebagai Bapa jika tidak mempunyai Gereja sebagai Bunda” (St. Siprianus)
    

Antifon Pembuka (
Pkh 1:9)
    
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah terjadi akan terjadi lagi; tiada sesuatu pun yang baru di dunia ini.
  
Doa Pagi

Allah Bapa, sumber iman kepercayaan, ajarilah kami mengimani Dia, yang bagaikan Elia baru, mengajar kami menikmati kehadiran-Mu di tengah-tengah kami, yaitu Yesus Putra-Mu yang membaptis kami dengan Roh Kudus. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
 
Credit:ThamKC/istock.com
Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (1:2-11)
    
"Tiada sesuatu yang baru di bawah matahari."
     
Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia! Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak bosan-bosan melihat, telinga tidak puas-puas mendengar. Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tiada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan, “Lihat, ini baru!” Tetapi sebenarnya hal itu dahulu sudah ada, lama sebelum kita. Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 25 September 2024 Hari Biasa Pekan XXV

Rabu, 25 September 2024
Hari Biasa Pekan XXV 
     
Tidak ada yang lebih indah dalam hidup kecuali dikejutkan oleh Injil, yang di dalamnya kita berjumpa dengan Kristus. (Paus Benediktus XVI)
           

Antifon Pembuka (Ams 30:5)
 
Semua sabda Tuhan adalah murni. Tuhan itu perisai bagi orang yang berlindung pada-Nya.
     
Doa Pagi

  
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

     
Foto: Diocese of Siouxfall
Bacaan dari Kitab Amsal (30:5-9)    
 
"Janganlah aku Kauberi kemiskinan atau kekayaan, melainkan hanyalah kebutuhan hidupku secukupnya."
    
Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta. Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa Tuhan itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy