| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Bacaan Harian: 08 - 14 Desember 2025

Senin, 08 Desember: Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (P). 
Kej 3:9-15.20; Mzm 98:1.2-3ab.3bc-4; Ef 1:3-6.11-12; Luk 1:26-38.
 
Selasa, 09 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St. Yohanes Didaci Cuauhtlatoatzin atau Juan Diego (P). 
Yes 40:1-11; Mzm 96:1-2.3.10ac.11-12.13; Mat 18:12-14.
 
Rabu, 10 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Yes 40:25-31; Mzm 103:1-2.3-4.8.10; Mat 11:28-30
 
Kamis, 11 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St. Damasus I, Paus
Yes 41:13-20; Mzm 145:1.9.10-11.12-13ab; Mat 11:11-15
 
Jumat, 12 Desember: Hari Biasa Pekan II Adven (U). 
Peringatan Fakultatif St Perawan Maria Guadalupe (P). 
Sir 48:1-4.9-11; Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; Mat 17:10-13.
 
Sabtu, 13 Desember: Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir (M). 
Sir 48:1-4.9-11; Mzm 80:2ac.3b.15-16.18-19; Mat 17:10-13.
 
Minggu, 14 Desember:  Hari Minggu Adven III (MM/U)
Yes. 35:1-6a,10; Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10; Yak. 5:7-10; Mat. 11:2-11
 

 

Senin, 08 Desember 2025 Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

Senin, 08 Desember 2025
Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

    
Kita harus menerima bahwa Perawan Maria yang suci, yang tentangnya saya tidak akan mempertanyakan sesuatupun ketika ia kita membicarakan tentang dosa, demi hormat kita kepada Tuhan; sebab dari Dia kita mengetahui betapa berlimpahnya rahmat untuk mengalahkan dosa di dalam segala hal telah diberikan kepadanya, yang telah berjasa untuk mengandung dan melahirkan Dia yang sudah pasti tidak berdosa (St. Agustinus, Nature and Grace 36:42)

Antifon Pembuka (Yes 61:10)

Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku. Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan padaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti mempelai laki-laki mengenakan perhiasan kepala.

Gaudens gaudebo in Domino et exsultabit anima mea in Deo meo: quia induit me vestimentis salutis, et indumento iustitiæ circumdedit me, quasi sponsam ornatam monilibus suis.

Pengantar


Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai berikut: Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri: "Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman."
  
Pada Misa hari ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
  
Doa Pagi

Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau telah menyiapkan kediaman yang layak bagi Putra-Mu. Sebagaimana Engkau telah membeaskan dia dari setiap noda dosa, semoga berkat doanya Engkau pun memperkenankan kami sampai kepada-Mu dalam keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       

Bacaan Pertama
Bacaan dari Kitab Kejadian (3:9-15.20)
  
"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan wanita itu."
   
Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang, Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab, “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu, “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan! Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan itu, antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 07 Desember 2025 St. Ambrosius dari Milan, Uskup dan Pujangga Gereja (397 AD)

 

  
Public Domain 
 
Hari ini, Gereja memperingati Santo Ambrosius dari Milan, salah satu bapa Gereja awal yang agung dan salah satu dari empat Doktor Gereja yang pertama. Ia lahir dengan nama Aurelius Ambrosius dari sebuah keluarga Romawi Kristen pada awal abad keempat, dan menurut beberapa tradisi Gereja, ayahnya adalah seorang pejabat tinggi, Prefek Praetorian Galia di wilayah yang sekarang disebut Prancis, namun beberapa tradisi lain mengaitkan ayahnya sebagai pejabat kekaisaran. Uskup Milan dari tahun 374 sampai 397; mungkin lahir tahun 340, di Trier , Arles, atau Lyons.  Karena lahir dari keluarga dan didikan seperti itu, ia dididik dengan baik dan dibesarkan untuk mengikuti teladan ayahnya, dan akhirnya naik jabatan menjadi gubernur wilayah Aemilia-Liguria di wilayah utara Italia saat ini. Dari ibunya yang saleh dan bijaksana, Santo Ambrosius bertumbuh dalam iman dan kebijaksanaannya.

Akhirnya, selama masa jabatannya sebagai gubernur, pada waktu itu, terjadi keretakan dan perpecahan yang pahit dan sulit di antara umat beriman, karena banyak di antara mereka telah dipengaruhi oleh ajaran sesat Arian yang populer dan merajalela saat itu. Ketika Uskup Milan sebelumnya, seorang Arian, meninggal dunia, terjadi pertikaian besar mengenai penggantinya, yang menyebabkan Santo Ambrosius datang ke gereja tempat pemilihan diadakan untuk mencegah kekerasan dan pemberontakan dari pihak-pihak yang berseberangan. Menurut tradisi, ia kemudian diakui oleh masyarakat sebagai Uskup Milan yang baru. Meskipun awalnya ia enggan melakukannya, dan pada awalnya menolak jabatan uskup, akhirnya melalui intervensi dan dorongan dari Kaisar, Santo Ambrosius akhirnya mengalah dan ditahbiskan sebagai Uskup Milan yang baru.

Minggu, 07 Desember 2025 Hari Minggu Adven II

 
Minggu, 07 Desember 2025
Hari Minggu Adven II
 
"Siapkanlah jalan Tuhan; inilah pewartaan Injil, penghiburan baru, dambaan besar, agar keselamatan Tuhan diketahui oleh semua manusia." (St. Eusebius dari Kaisaera)

Antifon Pembuka (Yes 30:19.30)

Hai umat Sion, lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan para bangsa. Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang megah untuk menggembirakan hatimu.
   
Populus Sion, ecce Dominus veniet ad salvandas gentes: et auditam faciet Dominus gloriam vocis suæ, in lætitia cordis vestri.

  
Doa Pagi

   
Allah yang Mahakuasa dan Maharahim, janganlah Engkau biarkan kesibukan duniawi menghalangi langkah kami menyongsong Putra-Mu. Semoga berkat bimbingan-Mu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Tuhan kami Yesus Kristus,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.  Amin.
  
Karya: Kara Gebhardt /istock.com
(lisensi berbayar harap tidak asal gunakan di web lain)

Bacaan dari Kitab Yesaya (11:1-10) 
    
"Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan."
          
Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri. Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang terus terikat pada pinggang. Pada masa itu serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput, dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung, dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi para bangsa. Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa, dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.      

Support untuk RENUNGANPAGI.ID


Pembaca renunganpagi.id yang terhormat,
Seiring dengan meningkatnya biaya operasional, kami tidak dapat melakukan ini semua tanpa bantuan Anda. Untuk pemeliharaan website maupun sosial media kami selain membutuhkan waktu, tenaga juga biaya yang dikeluarkan (misalnya biaya perpanjangan 3 domain renunganpagi.id, lumenchristi.id, indonesianpapist.com, perpanjangan verifikasi X twitter Indonesian Papist yang berada dibawah pengelolaan kami). Terima kasih atas dukungan, kebaikan dan kemurahan hati selama ini sehingga web renunganpagi.id dapat beroperasi dengan minim iklan), kami juga tidak monetitasi seluruh sosial media facebook renunganpagi.id, X Katolik_Roma, ini semua tidak lepas dari donasi yang Anda berikan. Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin. 
 




 

 

Orang Kudus hari ini: 06 Desember 2025 St. Nikolaus, Uskup

 
Public Domain
 
Pada hari ini Gereja memperingati St. Nikolaus, yang juga dikenal sebagai St. Nicholas dari Myra. Orang kudus dan abdi Tuhan ini mungkin juga lebih dikenal sebagai Sinterklas oleh sebagian besar dunia, karena perubahan kata Sinterklaas, yang merupakan nama Belanda dan pengucapan nama St. Nikolaus. Sinterklas sering dikaitkan dengan perayaan dan masa Natal, dan ada di mana-mana serta hadir di mana pun terdapat perayaan dan perayaan Natal. Namun, apakah kita benar-benar tahu siapa sebenarnya Santo Nikolaus dari Myra? Sinterklas sering digambarkan sebagai seorang pria tua yang mengenakan mantel merah tebal dan halus serta baju terusan, topi dan memiliki janggut putih panjang dan tebal, membawa banyak hadiah dalam tas atau karung besar, untuk diberikan kepada anak-anak. Hal ini kemungkinan besar berasal dari tradisi dan kepercayaan yang dilakukan Santo Nikolaus dari Myra selama masa dan pelayanannya sebagai Uskup Myra, dalam menunjukkan kebaikan kepada anak-anak di keuskupannya.

Namun, Santo Nikolaus dari Myra melakukan lebih dari sekadar semua itu, dan ia harus dikenang lebih dari sekadar dalam kenangan populer dan perayaan sebagai seorang lelaki tua murah hati yang memberikan hadiah kepada anak-anak. Santo Nikolaus dari Myra adalah abdi Allah yang agung dan suci, yang merupakan seorang gembala yang setia kepada kawanan domba yang dipercayakan Allah kepadanya. Dia dikenal karena kepeduliannya yang besar terhadap orang-orang, baik dalam kebutuhan spiritual mereka maupun dalam hal-hal duniawi dan fisik, itulah sebabnya legenda Sinterklas dimulai sejak awal, karena St. Nikolaus juga dikenal karena kemurahan hatinya yang besar. Santo Nikolaus dari Myra juga hidup dan melayani umat Allah pada masa perpecahan besar dalam Gereja, karena ada banyak ajaran sesat dan ajaran palsu yang merajalela pada saat itu, dan ia bekerja keras untuk menjaga agar umatnya tidak disesatkan.

Sabtu, 06 Desember 2025 Hari Biasa Pekan I Adven

 
Sabtu, 06 Desember 2025
Hari Biasa Pekan I Adven
 / Peringatan Fakultatif St. Nikolaus, Uskup

“Menunggu dan bersabar itu perlu, apabila kita ingin menikmati apa yang sudah kita mulai.” (St. Siprianus)

Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 80 (79): 4, 2)

Datanglah, ya Tuhan, perlihatkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami.

Come and show us your face, O Lord, who are seated upon the Cherubim, and we will be saved.


Doa Pagi

Allah Bapa sumber kebahagiaan, utuslah Guru dan Pembimbing hidup kami, yaitu Putra-Mu sendiri, yang akan menunjukkan jalan mana yang harus kami tempuh, serta menunjukkan kedamaian kepada siapa pun yang mendengarkan sabda-Mu dengan penuh iman. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Kitab Yesaya (30:19-21.23-26)    
  
"Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru."
  
Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!” Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy