| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 20 Februari 2013 Hari Biasa Pekan I Prapaskah

Rabu, 20 Februari 2013
Hari Biasa Pekan I Prapaskah


“Puasa tidak hanya berarti mengurangi makan, melainkan memberantas semua kebiasaan jahat kita” (Paus Leo Agung)


Antifon Pembuka (Mzm 25:6.3.22)

Ya Tuhan, ingatlah akan kerahiman dan kerelaan-Mu yang abadi. Janganlah musuh bergembira atas kami. Ya Allah, bebaskanlah kami dari segala penindasan

Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakuasa, dengan penuh kasih Kauampuni orang-orang Niniwe yang bertobat. Kami mohon, perhatikanlah kami, umat-Mu, yang menyerahkan diri untuk bertobat, agar kelak kami beroleh pengampunan dan kebahagiaan kekal bersama Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

Niniwe berbalik, dan Tuhan pun berbalik. Orang dewasa dan anak-anak, bahkan bukan hanya manusia, tetapi juga ternak di seluruh kota itu berpuasa dan berkabung sebagai pernyataan tobat. Niniwe, kota kafir itu tahu bertobat, dan Tuhan pun luluh, serta mengampuni dosa mereka.

Bacaan dari Kitab Nubuat Yunus (3:1-10)

 
"Penduduk Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat."
 
Tuhan berfirman kepada Yunus, "Bangunlah dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu." Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah kabar sampai pada raja kota Niniwe, turunlah raja dari singgasananya; ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di atas abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian, "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah; dan haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal, serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa." Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah atas malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka; dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = bes, 4/4, PS 812
Ref. Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.
Ayat. (Mzm 51:3-4.12-13.18-19; R:19b)
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
2. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
3. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahan kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk-redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yl 2:12)
Sekarang juga, demikia
n firman Allah, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.


Injil ini berbicara tentang ketegaran hati para pendengar Yesus. Ia mengutip Niniwe, kota kafir yang tahu bertobat ketika mendengarkan Yunus. Ia mengutip ratu dari selatan yang datang dari jauh untuk mendengarkan kata-kata hikmat Salomo. Sementara para pendengar Yesus yang sebetulnya umat pilihan Allah itu malah tidak tahu bertobat dan tidak mau mendengarkan. Padahal, Yesus lebih besar dari Yunus dan Salomo.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)


"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."
 
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan akan menghukum mereka: Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus!"
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Renungan

Tindakan Allah, dari dulu hingga sekarang, selalu merupakan rentetan karya untuk menyelamatkan manusia. Kisah hidup dan kebijaksanaan Salomo menjadi tanda Yesus Kristus sendiri, yang tiga hari berada dalam makam, dan sebagai Sabda Allah yang menjelma menjadi manusia, demi keselamatan manusia. Semoga kita tidak tergolong orang yang sulit mengimani hal tersebut. Sebab, orang menolak untuk percaya kepada Yesus Juruselamat, digolongkan sebagai angkatan yang jahat. Parah!

Doa Malam

Tuhan, janganlah murka-Mu bernyala-nyala terhadap kami. Ampunilah kami yang bebal ini, kami sering memaksakan kehendak kami baik kepada Dikau maupun sesama. Tuhan, kasihanilah kami. Amin.



RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy