 |
Transalpine Redemptorists CC |
Hari
ini, Gereja memperingati St. Alfonsus Maria de Liguori, pendiri dari ordo religius yang dikenal sebagai Kongregasi Sang Penebus
Mahakudus, Redemptoris. St Alfonsus Maria de Liguori lahir di wilayah selatan Italia, dekat kota Napoli, sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara seorang perwira angkatan laut. Karena kondisi kesehatannya menghalanginya untuk bergabung dengan militer seperti ayahnya, ia dipersiapkan untuk berkarir sebagai pengacara, dan kemudian ia unggul dalam pendidikannya, meraih gelar doktor dalam hukum perdata dan hukum kanon pada usia enam belas tahun. Ia menjalani profesi hukumnya selama lebih dari satu dekade, tetapi setelah mengalami masa sulit ketika ia kalah dalam sebuah kasus penting, ia merasa terpanggil untuk meninggalkan profesi hukum dan kemudian melayani Tuhan
Begitulah ia kemudian bergabung dengan Oratorium Santo Filipus Neri dan bercita-cita menjadi seorang imam. Ia berhasil mendapatkan izin dari ayahnya meskipun awalnya ditentang oleh ayahnya, tetapi ia tidak bergabung dengan kongregasi Oratorium sebagai kompromi, dan sebaliknya, menghabiskan waktu untuk melayani kaum miskin dan kaum terpinggirkan di daerah asalnya, Napoli. Ia menjadi imam yang sangat populer berkat khotbah-khotbahnya yang sederhana namun menyentuh, yang sering dikunjungi banyak orang. Ia dikenal sebagai pendiri 'Kapel Sore', tempat-tempat seperti kapel tempat umat beriman berkumpul untuk berdoa dan beraktivitas, serta kegiatan sosial dan komunal lainnya yang berkaitan dengan iman. Semakin banyak orang berbondong-bondong datang ke sana karena Santo Alfonsus terus melakukan karya-karya yang luar biasa, dan banyak yang berpaling kepada Tuhan melalui homili dan khotbahnya.
Akhirnya, sebagaimana ia kemudian menjadi terkenal, ia mendirikan Kongregasi Penebus Mahakudus, sebuah kongregasi religius yang didedikasikan untuk melayani kaum miskin dan terpinggirkan, dengan fokus pada karya khotbah dan pengajaran di daerah kumuh, pedesaan, dan di tempat-tempat lain di mana orang-orang yang terpinggirkan, terhilang, dan terpinggirkan berkumpul. Pendirian Ordo Redemptoris ini juga berakar pada ajaran sesat Jansenisme yang merajalela saat itu, yang berfokus pada kekakuan moral yang berlebihan dan menyalahkan kodrat manusia sebagai pendosa. Melalui usahanya dan para misionaris Redemptoris, umat beriman diingatkan akan kasih dan belas kasihan Allah yang agung, Sang Penebus semua, yang sungguh telah wafat untuk menebus dosa kita semua, dan menyerukan kepada semua orang yang telah terpisah dan menjauh dari Gereja untuk kembali kepada Tuhan, Penebus mereka.
St Alfonsus Maria de Liguori terus melayani Tuhan dengan setia dalam berbagai kapasitas, terutama sebagai pendiri dan pemimpin Redemptoris, dan kemudian dalam pelayanannya sebagai uskup ketika ia diangkat oleh Paus sebagai Uskup Sant’ Agata de Goti di Italia selatan. Ia adalah seorang yang rendah hati, yang mencoba menolak pengangkatan tersebut dengan alasan usia dan masalah kesehatannya, tetapi akhirnya patuh dan dengan setia mengabdikan dirinya pada misi-misi yang telah dipercayakan kepadanya. Ia mereformasi gereja lokal, seminari, dan pembinaan umat beriman, menangani berbagai penyalahgunaan wewenang oleh para klerus dan kurangnya disiplin di antara para imam tersebut, sembari mengabdikan dirinya untuk merawat kaum miskin dan yang membutuhkan di keuskupannya. Ia juga menghadapi kesulitan dan penganiayaan, bahkan dari rekan-rekan imamnya, bahkan dipecat dari kongregasi Redemptoris yang didirikannya sendiri. Namun, ia tetap setia sampai akhir.
Marilah kita semua memperbaharui
komitmen kita kepada Tuhan, dan diilhami oleh teladan orang-orang kudus,
umat Allah yang kudus, khususnya St. Alfonsus Maria de Liguori, marilah
kita semua menjadi panutan dan inspirasi bagi diri kita sendiri, dalam
menjalani kehidupan yang benar-benar layak bagi Tuhan, dengan melakukan
kehendak Tuhan dan mematuhi hukum dan perintah-Nya setiap saat. Semoga
Tuhan terus membantu dan membimbing kita dalam perjalanan kita, dan
semoga Dia memberdayakan kita semua untuk melanjutkan hidup kita dengan
semangat dan ketaatan yang besar kepada Tuhan, sekarang dan selamanya,
selamanya. St Alfonsus Maria de Liguori, hamba Tuhan yang suci,
doakanlah kami semua yang berdosa, agar Tuhan, Penebus Yang Mahakudus,
selalu menunjukkan belas kasih-Nya kepada kami semua. Amin.