![]() |
| Karya: artisticco/istock.com |
Selasa, 14 Oktober 2025
Hari Biasa Pekan XXVIII
"Tidak ada perdamaian, tidak ada keadilan, tidak ada stabilitas dalam masyarakat tanpa keluarga, tanpa kerja sama antara pria dan wanita, tanpa ayah dan tanpa ibu." (Robert Kardinal Sarah, Prefek Emeritus Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen)
Antifon Pembuka (Mzm 19:2-3)
Langit mewartakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memasyhurkan karya tangan-Nya. Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan kepada malam berikutnya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang mahaagung, perkenankanlah kami memasuki misteri-Mu dan ajarilah kami beriman. Semoga kami Kaulimpahi Roh Putra-Mu, agar mencari dan menemukan Engkau dalam kebenaran dan mengabdi Engkau dengan taat setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma (1:16-25)
Hari Biasa Pekan XXVIII
"Tidak ada perdamaian, tidak ada keadilan, tidak ada stabilitas dalam masyarakat tanpa keluarga, tanpa kerja sama antara pria dan wanita, tanpa ayah dan tanpa ibu." (Robert Kardinal Sarah, Prefek Emeritus Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen)
Antifon Pembuka (Mzm 19:2-3)
Langit mewartakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memasyhurkan karya tangan-Nya. Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan kepada malam berikutnya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang mahaagung, perkenankanlah kami memasuki misteri-Mu dan ajarilah kami beriman. Semoga kami Kaulimpahi Roh Putra-Mu, agar mencari dan menemukan Engkau dalam kebenaran dan mengabdi Engkau dengan taat setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma (1:16-25)
"Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah."
Saudara-saudara, aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalam Injil kebenaran Allah menjadi nyata, dan kebenaran itu bertolak dari iman dan menuju kepada iman, seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh imannya.” Sebab murka Allah nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah telah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuasaan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran tentang karya-Nya sejak dunia dijadikan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada nafsu kecemaran mereka, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta, dan memuja serta menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Langit mewartakan kemuliaan Allah.
Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5)
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Ibr 4:12)
Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:37-41)
"Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih."
Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dalam hidup, kita perlu memiliki beberapa keyakinan agar kita dapat melangkah maju.
Kita biasanya tidak mempertanyakan semua yang kita yakini, meskipun beberapa keraguan mungkin muncul sesekali.
Misalnya, kita tidak mempertanyakan hubungan kita dengan orang tua, misalnya apakah mereka benar-benar orang tua kita.
Kita percaya dan yakin bahwa mereka adalah orang tua kita karena kasih sayang dan perhatian mereka kepada kita.
Dalam hal keyakinan kita kepada Tuhan, akan ada beberapa keraguan tentang keberadaan-Nya.
Namun, seperti yang dikatakan dalam bacaan pertama, apa yang dapat diketahui tentang Tuhan, Dia sendiri telah menjelaskannya.
Dari apa yang telah Tuhan ciptakan, Dia telah menyatakan keberadaan-Nya, dan pikiran manusia dapat memahaminya.
Sesungguhnya, semua ciptaan menunjuk kepada Tuhan Sang Pencipta, dan menyangkal hal itu merupakan kefasikan dan kebejatan pikiran manusia, yang cenderung memenjarakan kebenaran dalam kejahatan mereka.
Dan kejahatan pikiran manusia menjadikan ciptaan sebagai allah, sehingga meninggalkan kebenaran ilahi dan menyembah serta melayani makhluk ciptaan, alih-alih Sang Pencipta.
Dalam Injil, Yesus berbicara tentang bentuk lain dari kefasikan dan kebejatan, yaitu orang Farisi yang hanya peduli pada penampilan luar tetapi batin mereka penuh dengan pemerasan dan korupsi.
Semoga iman kita kepada Tuhan menuntun kita untuk menjalani kehidupan yang baik dan kudus, dan semoga apa yang kita lakukan dan katakan menuntun orang lain untuk mengenal Tuhan yang kita imani.
Orang Kudus hari ini: 14 Oktober 2025 Paus St. Kalistus I, Martir
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Doa Malam
Ya Yesus, Engkau mengingatkanku untuk mempunyai hati yang tulus, yang peka dan peduli kepada orang lain. Dengan demikian, aku tidak terjebak oleh egoku sendiri. Syukur atas sabda-Mu hari ini, ya Yesus. Amin.
Doa Malam
Ya Yesus, Engkau mengingatkanku untuk mempunyai hati yang tulus, yang peka dan peduli kepada orang lain. Dengan demikian, aku tidak terjebak oleh egoku sendiri. Syukur atas sabda-Mu hari ini, ya Yesus. Amin.
RENUNGAN PAGI




