| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 23 April 2024 Hari Biasa Pekan IV Paskah

 
Selasa, 23 April 2024
Hari Biasa Pekan IV Paskah
  
“Yesus tetap berada dalam Ekaristi untuk cinta ... untukmu. Dia tetap pada pendirian-Nya, meski mengetahui bagaimana orang-orang Yahudi akan memperlakukan-Nya ... dan bagaimana engkau akan memperlakukan-Nya. Dia tetap sehingga engkau bisa menyantap-Nya, sehingga engkau bisa mengunjungi-Nya dan mengatakan kepada-Nya apa yang terjadi padamu; dan agar engkau dapat berbicara kepada-Nya seperti engkau berdoa di dekat tabernakel, dan seperti engkau menerima-Nya secara sakramental; dan agar engkau dapat semakin jatuh cinta setiap hari dan membuat jiwa-jiwa lain, dan banyak jiwa, mengikuti jalan yang sama.” — St. Josemaria Escriva
     
Antifon Pembuka (Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.

Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, kami merayakan misteri kebangkitan Tuhan dengan penuh rasa syukur. Semoga kami layak menikmati sukacita penebusan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      

  

Public Domain  

Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)    

 
"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."
       
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya dsebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; Ul: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung, “Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
     
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (10:22-30)
   
"Aku dan Bapa adalah satu."
     
Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tdak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)



 
Renungan
   
 

Santo Agustinus mengatakan: “Berdoalah seolah-olah semuanya bergantung kepada Allah, bekerjalah seolah-seolah semuanya bergantung padamu." 

Itu akan memberikan keseimbangan yang baik antara menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan hanya mengandalkan usaha dan sumber daya kita sendiri.

Ketika penganiayaan terjadi di Gereja perdana, mereka yang melarikan diri pergi sejauh Fenisia dan Siprus dan Antiokhia.

Mereka pasti akan berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan petunjuk tentang apa yang harus mereka lakukan.

Mereka mulai berkhotbah tentang Yesus Kristus kepada orang-orang Yahudi, dan kemudian kepada orang-orang Yunani, dan Tuhan membantu mereka, dan sejumlah besar orang percaya dan bertobat kepada Tuhan.

Jadi bukan hanya karena usaha dan iman mereka sendiri, atau karena orang-orang begitu menerima Kabar Baik.

Melainkan oleh tangan Allah dan kuasa Roh Kuduslah Injil diberitakan dan orang-orang bertobat kepada Tuhan.

Tetapi Tuhan juga ingin kita menjadi pekerja dalam panen-Nya, sama seperti Dia menginginkan orang-orang Kristen perdana dan orang-orang seperti Barnabas dan Saulus untuk melaksanakan misi keselamatan. Jadi marilah kita melakukan pekerjaan Tuhan seolah-olah semuanya bergantung pada kita. Tetapi marilah kita juga berdoa seolah-olah semuanya bergantung pada Tuhan.  
 
Yang terpenting, kita harus mendengarkan suara Gembala yang Baik dan mengikuti Dia dengan cermat agar kita tidak tersesat di tengah jalan. Di tengah kesulitan dan pergumulan hidup, marilah kita tetap memusatkan hati pada Gembala yang Baik dan mengikuti Dia menuju rumah kekal kita di surga.
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
 


    
Antifon Komuni (Bdk. Luk 24:46,26)

Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

The Christ had to suffer and rise from the dead, and so enter into his glory, alleluia.

Doa Malam

Allah Bapa tumpuan harapan kami, Engkau telah berjanji akan menganugerahkan hidup luhur melalui sabda janji-Mu. Semoga kami siap sedia memberi kesaksian tentang harapan yang sudah dinyalakan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy