Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Minggu, 03 Agustus 2025 Hari Minggu Biasa XVIII

 
Minggu, 03 Agustus 2025
Hari Minggu Biasa XVIII 

  Aku mohon kepada-Mu, ya Tuhanku, singkirkanlah apa pun yang memisahkan aku dari-Mu, dan Engkau dariku.- Santo Petrus Faber
   
Antifon Pembuka (Mzm 70:2.6)

Ya Allah, bersegeralah menolong aku, Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu. Engkaulah Penolong dan Pembebasku; Tuhan, janganlah berlambat.

O God, come to my assistance; O Lord, make haste to help me! You are my rescuer, my help; O Lord, do not delay.
 
Deus in adiutorium meum intende: Domine ad adiuvandum me festina: confundantur et revereantur inimici mei, qui quærunt animam meam. (Mzm 70:2-4) 

Doa Pagi

 
Allah Bapa yang Mahabijaksana, Engkau mengenal kami masing-masing dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan kami. Semoga kami tidak pernah khawatir akan hidup kami tetapi selalu mengandalkan Dikau dan menjadikan Engkau sebagai satu-satunya harta yang paling berharga bagi kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   

Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (1:2; 2:21-23)
 
"Apa faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya?"
 
Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, sungguh kesia-siaan belaka! Segala sesuatu adalah sia-sia. Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah mencari hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagianya kepada orang lain yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Ini adalah kesia-siaan dan kemalangan yang besar. Apakah faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya? Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati; bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun adalah kesia-siaan!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

Sabtu, 02 Agustus 2025 Hari Biasa Pekan XVII

 

Credit:ThamKC/istock.com
Sabtu, 02 Agustus 2025
Hari Biasa Pekan XVII

Carilah kasih karunia dalam hal-hal yang terkecil, dan kamu juga akan menemukan kasih karunia untuk menyelesaikan, untuk mempercayai, dan untuk mengharapkan hal-hal yang terbesar. - Santo Petrus Faber

Antifon Pembuka (Mzm 67:2-3)

Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita, semoga wajah-Nya berseri-seri kepada kita. Ya Allah, semoga karya-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.

Doa Pagi


Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, Engkau lebih berkenan akan belas kasih daripada kurban. Kami mohon, semoga kami selalu berlaku jujur dan menghormati nama-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        
    

Bacaan dari Kitab Imamat (25:1.8-17)
   
  
"Dalam tahun suci, semua hendaknya pulang ke tanah miliknya."
    
Tuhan bersabda kepada Musa di Gunung Sinai, “Engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun. Jadi tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu engkau harus membunyikan sangkakala di mana-mana dalam bulan ketujuh, pada tanggal sepuluh. Pada hari raya Pendamaian kalian harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. Kalian harus menguduskan tahun yang kelima puluh dan memaklumkan kebebasan bagi segenap penduduk negeri. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan masing-masing kalian harus pulang ke tanah miliknya, dan kembali kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu. Janganlah kalian menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kalian tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kalian petik buahnya. Karena tahun itu tahun Yobel, maka haruslah menjadi kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kalian makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu semua harus pulang ke tanah miliknya. Apabila kalian menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kalian merugikan satu sama lain. Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel. Dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. Makin besar jumlah tahun itu makin besarlah pembeliannya, makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu. Janganlah kalian merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takwa kepada Allahmu. Akulah Tuhan, Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 02 Agustus 2025 St. Petrus Yulianus Eymard dan St. Eusebius dari Vercelli

 

St. Petrus Yulianus Eymard

 
 Hari ini, Gereja memperingati St. Eusebius dari Vercelli dan St. Petrus Yulianus Eymard yang mengabdikan hidup mereka untuk Tuhan, yang menjalani hidup mereka dengan komitmen dan cinta yang besar kepada Tuhan, dan Tuhan telah membuat mereka menjadi besar dan panutan dan teladan yang menginspirasi bagi banyak dari kita, umat Allah yang setia sehingga kita dapat mengikuti teladan dan inspirasi mereka, dalam dedikasi dan komitmen mereka, kekudusan dan tindakan besar mereka. St Eusebius dari Vercelli dan St Petrus Yulianus Eymard benar-benar diberkati dan layak menjadi hamba Tuhan, teladan-Nya yang suci dan adil, untuk kita semua ikuti. St. Eusebius lahir pada awal abad keempat. Seorang anggota imam Roma, ia terpilih sebagai uskup Vercelli, pada tahun 345.  Santo Eusebius dari Vercelli lahir di Sardinia dan ayahnya menjadi martir karena imannya ketika ia masih muda. Ia akhirnya pergi ke Roma dan menjadi seorang lektor, sebelum naik pangkat dalam hierarki Gereja dan menjadi Uskup pertama Vercelli, sebuah wilayah di Piedmont, Italia utara saat ini. Ia mengabdikan dirinya untuk pelayanannya dengan penuh semangat dan dikenal karena mendirikan komunitas imam yang membaktikan diri mereka dalam cara hidup monastik, dan juga pada saat yang sama hidup bersama dengan rekan-rekan klerusnya, menginspirasi banyak orang dengan kesalehan dan semangatnya yang besar. Ia dianiaya dalam banyak kesempatan, dan menghadapi kesulitan, tetapi ini tidak menghentikannya untuk tetap setia pada misinya, bekerja keras untuk menentang ajaran sesat yang merajalela pada masa itu, dan mengabdikan dirinya dalam hal ini hingga akhir hayatnya.

Support untuk RENUNGANPAGI.ID


Terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id.
Seiring dengan meningkatnya biaya operasional, kami tidak dapat melakukan ini semua tanpa bantuan Anda. Terima kasih atas dukungan, kebaikan dan kemurahan hati selama ini! Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin. 
 




 

 

Ujud Kerasulan Doa Bulan Agustus 2025

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:

 

AGUSTUS 2025

Ujud Gereja Universal – Hidup berdampingan – Semoga masyarakat yang anggotanya sulit untuk menghargai dan bekerja sama, tidak menyerah pada godaan konfrontasi karena alasan etnis, politik, agama, atau ideologi.

Ujud Gereja Indonesia – 80 tahun Indonesia merdeka – Semoga bangsa Indonesia semakin bergotong-royong dan bersatu untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, hukum yang adil, serta kesejahteraan yang merata.




Bulan Agustus secara tradisional didedikasikan untuk Hati Maria Yang Tak Bernoda, yang hatinya adalah pola dan model dari segala kebajikan, dari segala kemurnian!

Orang Kudus hari ini: 01 Agustus 2025 St. Alfonsus Maria de Liguori

 

 
Transalpine Redemptorists CC

   Hari ini, Gereja memperingati St. Alfonsus Maria de Liguori, pendiri dari ordo religius yang dikenal sebagai Kongregasi Sang Penebus Mahakudus, Redemptoris. St Alfonsus Maria de Liguori lahir di wilayah selatan Italia, dekat kota Napoli, sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara seorang perwira angkatan laut. Karena kondisi kesehatannya menghalanginya untuk bergabung dengan militer seperti ayahnya, ia dipersiapkan untuk berkarir sebagai pengacara, dan kemudian ia unggul dalam pendidikannya, meraih gelar doktor dalam hukum perdata dan hukum kanon pada usia enam belas tahun. Ia menjalani profesi hukumnya selama lebih dari satu dekade, tetapi setelah mengalami masa sulit ketika ia kalah dalam sebuah kasus penting, ia merasa terpanggil untuk meninggalkan profesi hukum dan kemudian melayani Tuhan

Jumat, 01 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja

 
Jumat, 01 Agustus 2025
Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
    
“Semakin seseorang mengasihi Allah, semakin besar alasan untuk berharap pada-Nya. Pengharapan inilah yang, dalam diri para kudus, menghasilkan sebuah kedamaian tak terkatakan, yang mampu bertahan meski dalam kesulitan, sebab seiring mereka mengasihi Allah, dan memahami betapa indahnya Dia bagi mereka yang mengasihi-Nya, mereka menempatkan seluruh kepercayaan mereka dan menemukan peristirahatan mereka hanya di dalam Dia.” — St. Alfonsus Maria de Liguori
   

Antifon Pembuka (Mzm 131:9)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."

Doa Pagi


Allah Bapa, Penyelamat Umat Manusia, Engkau selalu membangkitkan tokoh-tokoh agung untuk menyegarkan semangat Gereja-Mu. Semoga kami mengikuti jejak Santo Alfonsus Maria dan giat mengusahakan keselamatan sesama, supaya kami pantas memperoleh ganjaran di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        


Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Gembala Umat atau Pujangga Gereja, misalnya Rm 8:1-4; Mzm 119:9.10.11.12.13.14; R:12b; Mat 5:13-19
.
in.
 
       
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com

Bacaan dari Kitab Imamat (23:1.4-11.15-16.27.34b-37)
      
   
"Hari-hari Tuhan yang harus kalian rayakan dan kalian kuduskan."
   
Tuhan bersabda kepada Musa, "Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus yang harus kalian maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, adalah Paskah bagi Tuhan. Dan hari yang kelima belas bulan itu adalah hari raya Roti Tidak Beragi. Tujuh hari lamanya kalian harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kalian harus mengadakan pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kalian harus mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan tujuh hari lamanya. Pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat." Tuhan bersabda pula kepada Musa, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, 'Apabila kalian sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepada kalian, dan kalian menuai hasilnya, maka kalian harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam. Dan imam itu harus mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan, supaya Tuhan berkenan akan kalian. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat. Kemudian kalian harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kalian membawa berkas persembahan unjukan, haruslah genap tujuh minggu. Sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh harus kalian hitung lima puluh hari. Lalu kalian harus mempersembahkan kurban sajian yang baru kepada Tuhan. Akan tetapi tanggal sepuluh bulan ketujuh adalah Hari Perdamaian. Kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Hari yang kelima belas bulan ketujuh itu adalah hari raya Pondok Daun bagi Tuhan, tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama harus ada pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Tujuh hari lamanya kalian harus mempersembahkan kurban api-apian dan pada hari yang kedelapan kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Itulah hari raya Perkumpulan. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kalian maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan, yaitu kurban bakaran dan kurban sajian, kurban sembelihan dan kurban-kurban curahan, setiap hari, sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 31 Juli 2025 St. Ignatius dari Loyola

  
Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0


Hari ini Gereja memperingati Santo Ignatius Loyola, yang lahir di bagian utara Spanyol saat ini sebagai putra bungsu bangsawan Basque setempat, pada saat banyak konflik dan perang terjadi di wilayah tersebut. Santo Ignatius Loyola lahir dengan nama Iñigo López de Oñaz y Loyola di kastil Loyola, tempat ia mendapatkan julukannya, kepada keluarga bangsawan rendahan. Kehidupan awalnya cukup bergejolak dengan banyak konflik, banyak perubahan, dan kehilangan, dan ia tumbuh di masa mudanya dengan keyakinan bahwa ia akan menjadi seorang pejuang hebat, mengejar ambisi gelar kesatria dan kesatriaan, saat ia bertugas di militer, berperang dan bertempur yang merajalela dan sering terjadi pada masa itu. Ia mengejar kejayaan duniawi, ketenaran, dan ambisius, tetapi ia merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya karena ia terus bertempur dalam pertempuran demi pertempuran, perang demi perang.

Kamis, 31 Juli 2025 Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola, Imam

 

Kamis, 31 Juli 2025
Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola, Imam

“Berilah aku hanya cinta dan rahmat-Mu, ya Tuhan. Dengan itu aku sudah menjadi kaya, dan aku tidak mengharapkan apa-apa lagi” (St. Ignasius dari Loyola)

  
Antifon Pembuka (Kel 40:37)

Selama mengembara itu pada siang hari awan Tuhan berada di atas kemah suci, dan pada malam hari terdapat api di dalam awan itu.

Doa Pagi 

Allah Bapa Mahamulia, untuk menyebarluaskan kemuliaan nama-Mu, Engkau menampilkan Santo Ignasius di tengah umat. Semoga dengan bantuan dan teladannya kami berjuang di dunia, agar memperoleh mahkota di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                   
      
Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0
 
  
Bacaan dari Kitab Keluaran (40:16-21.34-38)    
    
"Awan menutupi Kemah Pertemuan dan kemuliaan Tuhan menutupi Kemah Suci."
   
Tentang hal ikhwal Kemah Suci Musa melakukan semuanya secara tepat, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Dan terjadilah dalam bulan pertama tahun kedua, pada tanggal satu bulan itu didirikanlah Kemah Suci. Beginilah Musa mendirikan Kemah Suci itu: Ia memasang alas-alasnya, menyusun papan-papannya, memasang kayu-kayu lintang dan mendirikan tiang-tiangnya. Kemudian ia membentangkan atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan meletakkan tudung kemah di atasnya, seperti diperintahkan Tuhan kepadanya. Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci. Setiap kali awan itu naik dari atas kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat, sampai hari awan itu naik. Sebab awan Tuhan itu berada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 30 Juli 2025 St. Petrus Krisologus

 

Collection Diocesan Museum Pius IX, Imola, Italy (CC0)

 
 
  Saudara-saudari terkasih, hari ini, kita memiliki teladan iman dari salah satu pendahulu suci kita, yaitu St. Petrus Krisologus, seorang imam besar, pengkhotbah dan kemudian disebut sebagai Pujangga Gereja.  Santo Petrus Krisologus lahir di wilayah Italia utara pada masa-masa akhir Kekaisaran Romawi di Eropa Barat, pada awal abad ke-5, dan akhirnya menjadi diakon dalam Gereja. Santo Petrus Krisologus kemudian diangkat oleh Paus sebagai Uskup Ravenna, dan ini terjadi sesuai tradisi Gereja berkat penglihatan yang diterima Paus melalui ilham, dan orang dalam penglihatannya sebagai Uskup Ravenna berikutnya tak lain adalah Santo Petrus Krisologus sendiri. Ia ditahbiskan sebagai imam dan kemudian uskup, dan menjadi gembala setia kawanan domba di kota dan wilayah tersebut.

Rabu, 30 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVII

 

 
Credit:ThamKC/istock.com
Rabu, 30 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVII
 
“Segala sesuatu yang terjadi pada kita di dunia ini di luar kehendak kita, entah karena manusia atau sebab lain, terjadi pada kita semata-mata atas kehendak Tuhan, atas pengaturan Penyelenggaraan Ilahi, atas perintah-Nya, dan di bawah bimbingan-Nya.” - St. Agustinus
   

Antifon Pembuka (Mzm 99:9)

Luhurkanlah Tuhan Allah kita, dan sujudlah menyembah Dia di hadapan gunung-Nya. Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita.  
 
Doa Pagi

Allah Bapa Mahamulia, atas perintah-Mu kami menapaki padang pasir untuk masuk ke tanah perjanjian. Kami mohon, jangan sampai kami tewas di tengah jalan karena kelaparan atau kehausan, dan jangan sampai pula kehabisan harapan, tetapi perkenankanlah kami semua, yang mendambakan kebebasan dari penjajahan, dapat mencapai tanah perjanjian yang bebas dan sejahtera. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  
      
Bacaan dari Kitab Keluaran (34:29-45)
    
  
"Melihat wajah Musa, orang-orang Israel takut mendekat."
    
Ketika Musa turun dari Gunung Sinai dengan membawa kedua loh hukum Allah, ia tidak tahu bahwa kulit wajahnya bercahaya kareana ia telah berbicara kepada Tuhan. Dan ketika Harun dan semua orang Israel melihat Musa, tampaklah kulit wajahnya bercahaya. Maka mereka takut mendapati dia. Tetapi Musa memanggil mereka. Lalu Harun dan para pemimpin jemaah datang kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka. Sesudah itu mendekatlah semua orang Israel lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan Tuhan kepadanya di atas Gunung Sinai. Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah wajahnya. Tetapi apabila Musa masuk menghadap Tuhan untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar. Dan apabila keluar, ia menyampaikan kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya. Apabila orang Israel melihat bahwa kulit wajah Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi wajahnya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 29 Juli 2025 Peringatan Wajib St Marta, Maria, Lazarus - Sahabat Tuhan

Selasa, 29 Juli 2025
Peringatan Wajib St Marta, Maria, Lazarus - Sahabat Tuhan
   
Marta menerima Tuhan seperti menerima para peziarah (St. Agustinus)

     
  Antifon Pembuka (Luk 10:38)

Yesus memasuki sebuah dusun, dan seorang wanita bernaoma Marta menyambut-Nya ke dalam rumahnya.
 
Intravit Iesus in quoddam castellum, et mulier quaedam Martha nomine excepit illum in domum suam.

Jesus entered a village, where a woman named Martha welcomed him into her home.
          

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putra-Mu telah sudi bertamu di rumah Santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kami pun masuk ke dalam kediaman surgawi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin. 
 
 
Bacaan Injil diambil dari rumus khusus untuk Peringatan Wajib Santa Marta 
     
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:7-16)

"Allah adalah kasih."

Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 28 Juli - 03 Agustus 2025

Senin, 28 Juli 2025: Hari Biasa Pekan XVII (H). 
Kel. 32:15-24,30-34; Mzm. 106:19-20,21-22,23; Mat. 13:31-35
 
Selasa, 29 Juli 2025: Peringatan Wajib St. Marta Maria dan Lazarus, Sahabat Yesus
1Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7, 8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 Luk. 10:38-42
 
Rabu, 30 Juli 2025: Hari Biasa Pekan XVII (H). 
Peringatan Fakultatif St. Petrus Krisologus
Kel. 34:29-35; Mzm. 99:5,6,7,9; Mat. 13:44-46.
 
Kamis, 31 Juli 2025: Peringatan Wajib Ignasius dari Loyola (P). 
Kel. 40:16-21,34-38; Mzm. 84:3,4,5-6a,8a,11; Mat. 13:47-53
 
Jumat, 01 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja (P). 
Im. 23:1,4-11,15-16,27,34b-37; Mzm. 81:3-4,5-6ab,10-11ab; Mat. 13:54-58
  
Sabtu, 02 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XVII (H). 
Peringatan Fakultatif St. Eusebius Vercelli, Uskup dan Martir, dan St. Petrus Yulianus Eymard
Im. 25:1,8-17; Mzm. 67:2-3,5,7-8; Mat. 14:1-12.
 
Minggu, 03 Agustus 2025  Hari Minggu Biasa XVIII (H). 
Pkh. 1:2; 2:21-23; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Kol. 3:1-5.9-11; Luk. 12:13-21.
 
Karya: petekarici/istock.com

Senin, 28 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVII

 
SiouxFall Diocese
Senin, 28 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVII

“Keberanian untuk berdiri kokoh dalam kebenaran adalah tuntutan yang tak terhindarkan dari mereka yang dikirim Tuhan sebagai domba diantara serigala. “Mereka yang takut akan Tuhan tidak akan takut”, kata kitab Sirakh (34:16). Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan.” – Paus Benediktus XVI


Antifon Pembuka

Allah memutuskan untuk memusnahkan mereka, seandainya tidak dicegah Musa, hamba-Nya terpilih. Sebab Musa menengahi di hadapan Tuhan, jangan sampai murka-Nya membinasakan mereka.

Doa Pagi


Allah Bapa Mahakuasa dan Kekal, semoga benih sabda-Mu menghasilkan buah: semoga kami Kauberi iman, sehingga mengakui bahwa Engkaulah Allah kami Yang Maha Esa yang senantiasa Ia mendampingi kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.         

Bacaan dari Kitab Keluaran (32:15-24.30-34)
      
         
"Bangsa itu telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas."
      
Waktu itu Musa dan Yosua turun dari Gunung Sinai. Musa membawa di kedua tangannya kedua loh hukum Allah. Loh-loh itu bertulis pada kedua sisinya sebelah-menyebelah. Kedua loh itu telah dibuat oleh Allah dan tulisannya adalah tulisan Allah, digurat pada loh-loh itu. Ketika Yosua mendengar sorak-sorai bangsa Israel, berkatalah ia kepada Musa, "Kedengaran bunyi sorak peperangan di perkemahan!" Jawab Musa, "Bukan nyanyian kemenangan, bukan pula nyanyian kekalahan, melainkan nyanyian berbalas-balasan, itulah yang kudengar." Ketika sudah dekat perkemahan dan melihat anak lembu serta orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa. Dibantingnya kedua loh itu dan dihancurkannya pada kaki gunung. Kemudian diambilnya patung anak lembu buatan mereka itu, lalu dibakarnya dalam api, digilingnya sampai halus dan ditaburkannya ke atas air, dan orang Israel disuruh meminumnya. Lalu berkatalah Musa kepada Harun, "Apakah yang dilakukan bangsa ini kepadamu, sehingga engkau mendatangkan dosa sebesar itu kepada mereka?" Jawab Harun, "Janganlah Tuanku marah. Engkau sendiri tahu, bahwa bangsa ini jahat semata-mata. Mereka berkata kepadaku, 'Buatlah allah bagi kami, yang akan berjalan di depan kami, sebab mengenai Musa, yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan dia.' Lalu aku berkata kepada mereka, 'Barangsiapa mempunyai emas, hendaklah menanggalkannya.' Semua emas itu mereka berikan kepadaku; aku melemparkannya ke dalam api, dan keluarlah anak lembu ini." Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu, "Kalian telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap Tuhan, mungkin aku dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu." Lalu kembalilah Musa menghadap Tuhan dan berkata, "Ah, bangsa ini telah berbuat dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas bagi mereka. Tetapi sekarang kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu. Dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis." Maka Tuhan bersabda kepada Musa, "Barangsiapa berdosa terhadap-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku. Tetapi pergilah sekarang, tuntunlah bangsa itu ke tempat yang telah Kusebutkan kepadamu. Di depanmu akan berjalan malaikat-Ku. Tetapi pada hari pembalasan-Ku, Aku akan membalaskan dosa mereka kepada mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 27 Juli 2025 Hari Minggu Biasa XVII

 

Minggu, 27 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XVII
 
"Ketika sebuah komunitas gerejani mulai berkompromi dengan dunia, dengan budaya yang sepenuhnya sekuler, itu adalah tanda bahwa ia telah kehilangan akar kerasulan dan, dengan demikian, itu sangat jelas identitasnya." — Kardinal Raymond Burke

  
Antifon Pembuka (Mzm 67:6.7.36)

Allah bersemayam di tempat-Nya yang kudus. Di dalam rumah-Nya Ia menghimpun semua orang. Dia sendiri akan memberi kekuatan dan keberanian kepada umat-Nya.
 

God is in his holy place, God who unites those who dwell in his house; he himself gives might and strength to his people.
 
Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.
 
    
Doa Pagi
  

Allah, Engkaulah pelindung bagi mereka yang berharap kepada-Mu. Tanpa Engkau, tiada suatu pun yang baik, tiada suatu pun yang kudus. Lipatgandakanlah belas kasih-Mu dalam diri kami agar dengan bimbingan dan bantuan-Mu kami menggunakan harta yang fana dengan tetap terarah pada harta yang abadi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
      
Credit: Tinnakorn Jorruang/istock.com

Bacaan dari Kitab Kejadian (18:20-33)
 
"Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata."
 
Sekali peristiwa bersabdalah Tuhan kepada Abraham, “Sesungguhnya, banyaklah keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora, dan sesungguhnya sangat beratlah dosanya. Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.” Lalu berpalinglah orang-orang itu dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan Tuhan. Abraham datang mendekat dan berkata, “Apakah Engkau akan membinasakan orang benar bersama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan membinasakan tempat itu? Tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?” Tuhan berfirman, “Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu demi mereka.” Abraham menyahut, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu. Sekiranya kurang lima orang dari kelima puluh orang benar itu, apakah Engkau akan memusnahkan seluruh kota itu karena yang lima itu?” Tuhan bersabda, “Aku takkan memusnahkannya, jika Kudapati empat puluh lima di sana.” Lagi Abraham melanjutkan perkataannya, “Sekiranya empat puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian demi yang empat puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka kalau aku berkata sekali lagi. Sekiranya tiga puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku takkan berbuat demikian jika Kudapati tiga puluh di sana.” Kata Abraham lagi, “Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan. Sekiranya dua puluh didapati di sana?” Sabda Tuhan, “Aku tidak akan memusnahkannya demi yang dua puluh itu.” Kata Abraham, “Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?” Jawab Tuhan, “Aku takkan memusnahkannya demi yang sepuluh itu.” Lalu pergilah Tuhan, setelah selesai bersabda kepada Abraham. Dan kembalilah Abraham ke tempat tinggalnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 26 Juli 2025 Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria

 

 
foto: maxpixel.net / CC0

Sabtu, 26 Juli 2025
Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria

“Biarlah pasangan suci, yang dihormati oleh Tuhan, Yoakim dan Anna, sebagai kerabat Tuhan, dirayakan dengan keceriaan dan nyanyian yang indah; karena mereka melahirkan bagi kita dia (Perawan Maria) yang, di luar pemahaman kita, melahirkan Dia (Tuhan kita Yesus Kristus) yang tanpa daging, namun menjadi fana demi keselamatan dunia; dan bersamanya mereka berdoa agar kita dapat diselamatkan.”—Troparion untuk Pesta Santo Joachim dan Ann (Ritus Bizantium)

      
Antifon Pembuka

Marilah kita menghormati Santo Yoakim dan Santa Anna pada peringatan kelahiran mereka. Mereka telah menerima berkat dari Allah bagi segala bangsa.

Doa Pagi


Allah Bapa para leluhur kami, Engkau sudah memilih Santo Yoakim dan Santa Ana menjadi orangtua Ibunda Yesus. Semoga berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                   
        
Bacaan dari Kitab Sirakh (44:1.10-15)
     
    
"Nama mereka hidup terus turun-menurun."
        
Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun temurun. Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 25 Juli 2025 Pesta Santo Yakobus, Rasul

 
Jumat, 25 Juli 2025
Pesta Santo Yakobus, Rasul

"Dari semula Yakobus giat penuh semangat. Ia mengesampingkan semua kepentingan dunia hingga ia mati dibunuh." (St. Yohanes Krisostomus)

Antifon Pembuka (Mat 4:18.21)

Ketika Yesus berjalan di pantai Danau Galilea, Ia melihat Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya. Mereka sedang memperbaiki jala dan Yesus memanggil mereka.

As he walked by the Sea of Galilee, Jesus saw James the son of Zebedee and John his brother mending their nets and he called them.
 
  
  
 
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan 
  
 
Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan Kekal, di antara para rasul, Santo Yakobuslah yang pertama Kaukuduskan sebagai martir. Semoga umat-Mu menimba kekuatan dari kesaksiannya dan menemukan perlindungan berkat doanya.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
Public Domain


Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (4:7-15)     
  
"Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami."
        
Saudara-saudara, harta pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang berlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terhimpit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan kepada maut demi Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata dalam tubuh kami yang fana ini. Demikianlah maut giat di dalam diri kami, sedangkan hidup giat di dalam kamu. Namun kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis, “Aku percaya, sebab itu aku berbicara.” Karena kami pun percaya, maka kami juga berbicara. Karena kami tahu, bahwa Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Allah itu akan menghadapkan kami bersama dengan kamu ke hadirat-Nya. Sebab semuanya itu terjadi demi kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar karena semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menghasilkan ucapan syukur semakin melimpah bagi kemuliaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 24 Juli 2025 St Sharbel Makhluf, Biarawan dan Pertapa Maronit (1828-1898)

 
Public Domain

 
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St Sharbel Makhluf, yang merupakan seorang biarawan Katolik Maronit terkenal yang tinggal di bagian Lebanon saat ini, dilahirkan dalam keluarga yang saleh, dibesarkan dengan baik dalam iman oleh keluarganya. Dia akan memastikan bahwa dia punya waktu untuk berdoa dan berkomitmen kepada Tuhan bahkan sejak usia sangat muda. Akhirnya, ia menjadi seorang biarawan setelah bertahun-tahun persiapan dan pengajaran, mengambil nama yang membuatnya terkenal saat ini, yaitu nama Sharbel, yang diilhami oleh orang suci dengan nama tersebut, seorang martir Kristen di wilayah tersebut pada awal sejarah Gereja. Oleh karena itu, dia memulai kehidupan pengasingan dan penarikan diri dari dunia sebagai pertapa selama sisa hidupnya.

Kamis, 24 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVI

 

Kamis, 24 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVI

"Dari salib terdapat keselamatan dan dalam salib terdapat kemenangan." (Beato Titus Brandsma)

Antifon Pembuka (Dan 3:52)

Terpujilah Engkau Tuhan, Allah leluhur kami! Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

Doa Pagi
    
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, orang yang mencari Engkau, Engkau terima melalui Yesus, Sabda-Mu yang menjelma. Perkenankanlah kami mendengar, betapa agung kebahagiaan yang menjadi panggilan umat manusia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
Credit: JMLPYT/istock.com
 

Bacaan dari Kitab Keluaran (19:1-2.9-11.16-20b)     
    
"Tuhan turun ke Gunung Sinai di hadapan seluruh umat."
   
Pada bulan ketiga setelah keluar dari tanah Mesir orang Israel tiba di padang gurun Sinai pada hari yang sama. Setelah berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung Sinai. Bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh seluruh bangsa apabila Aku berbicara dengan dikau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa menyampaikan jawaban bangsa itu kepada Tuhan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Pergilah kepada bangsa itu. Suruhlah mereka menguduskan diri hari ini dan esok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap-siap, sebab pada hari ketiga Tuhan akan turun ke Gunung Sinai di depan mata seluruh umat." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu fajar, guntur gemuruh dan kilat menyala-nyala. Awan tebal meliputi gunung, dan terdengarlah bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa di dalam perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah. Mereka berdiri di kaki gunung. Gunung Sinai ditutpi seluruhnya oleh asap, karena Tuhan turun ke atasnya dalam api. Asapnya membubung seperti asap dapur, dan seluruh gunung sangat gemetar. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Musa lalu berbicara dan Tuhan menjawabnya dalam guruh. Tuhan lalu turun ke atas Gunung Sinai ke puncak gunung itu. Lalu Tuhan memanggil Musa ke puncak gunung, dan Musa pun naik ke atas puncak itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 23 Juli 2025 St. Brigitta dari Swedia

 

Carl Larsson | Wikipedia Public Domain
 
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Brigitta dari Swedia (1303–23 Juli 1373), yang lahir dalam keluarga bangsawan di Swedia pada abad pertengahan. Ia lahir pada awal abad ke-14, dan menjalani kehidupan awal yang cukup biasa, menikah dengan seorang bangsawan lain, dan memiliki beberapa anak, salah satunya, Santa Katarina dari Swedia, juga dihormati sebagai santa. Ketika ia menjanda karena kematian suaminya, ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus, melayani kebutuhan kaum miskin dan yang kurang beruntung. Santa Brigitta sendiri juga mendirikan ordo religius yang kemudian dikenal sebagai Bridgettines, Ordo Juruselamat Tersuci, sebuah komunitas gabungan pria dan wanita yang didedikasikan untuk merawat mereka yang membutuhkan dan miskin, mereka yang menderita dan sakit.

Rabu, 23 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVI

 

Rabu, 23 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVI
 
“Banyak orang memasuki gereja dan dengan lidah mereka mempersembahkan banyak ayat-ayat doa, tetapi ketika mereka meninggalkan gereja, mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka katakan; bibir mereka bergerak, tetapi telinga mereka tidak mendengarkan. Hai manusia, kamu sendiri tidak mendengar doamu, namun kamu ingin supaya Allah mendengarkanmu.” — St. Yohanes Krisostomus 

  
Antifon Pembuka (Mzm 78:24-25)

Tuhan menghujankan manna untuk dimakan, dan memberi mereka gandum dari langit.
  
Doa Pembuka

Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau menyediakan rezeki bagi jiwa raga kami. Semoga kami selalu bersyukur atas kemurahan-Mu dan tetap setia memuji-Mu dalam setiap peristiwa hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
            
Bacaan dari Kitab Keluaran (16:1-5.9-15)

"Sesungguhnya, Aku akan menurunkan hujan roti dari langit!"

Segenap jemaah Israel berangkat dari Elim, lalu tiba di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan Gunung Sinai. Mereka tiba di sana pada hari yang kelima belas bulan yang kedua sejak mereka keluar dari tanah Mesir. Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel terhadap Musa dan Harun. Mereka berkata, “Ah, andaikata tadinya kami mati di tanah Mesir oleh tangan Tuhan, tatkala kami duduk menghadap kuali penuh daging dan memakan roti sepuas hati! Sebab kalian membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan!” Lalu bersabdalah Tuhan kepada Musa, “Sesungguhnya, Aku akan menurunkan hujan roti dari langit bagimu. Maka bangsa ini akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari. Dengan cara itu Aku hendak menguji apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. Dan pada hari yang keenam apabila mereka memasak yang mereka bawa pulang, maka yang dibawa itu akan menjadi dua kali lipat banyaknya daripada yang mereka pungut setiap hari.” Lalu Musa berkata kepada Harun, “Katakanlah kepada seluruh jemaat Israel, ‘Marilah dekat ke hadapan Tuhan, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu’.” Dan ketika Harun sedang berbicara kepada seluruh jemaat Israel, mereka mengarahkan pandangan ke arah padang gurun, maka tampaklah kemuliaan Tuhan dalam awan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa, “Aku telah mendengar orang Israel bersungut-sungut. Katakanlah kepada mereka, ‘Pada waktu senja kalian akan makan daging dan waktu pagi kalian akan makan roti sampai kenyang. Maka kalian akan tahu, bahwa Akulah Tuhan Allahmu’.” Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung-burung puyuh menutupi perkemahan mereka. Dan pagi harinya terhamparlah embun sekeliling perkemahan. Setelah embun menguap nampaklah pada permukaan gurun sesuatu yang halus mirip sisik, halus seperti embun yang membeku di atas tanah. Melihat itu umat Israel saling bertanya-tanya, ‘Apakah ini?’ Sebab mereka tidak tahu, apa itu. Lalu berkatalah Musa, “Inilah roti yang diberikan Tuhan menjadi makananmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 22 Juli 2025 Pesta Santa Maria Magdalena

 

Maria Magdalena (Piero di Cosimo)
 
Selasa, 22 Juli 2025
Pesta Santa Maria Magdalena

“Berkobar dalam cinta, Maria Magdalena merindukan Dia yan dikira sudah dibawa orang” (St. Gregorius Agung)

Peringatan Wajib St. Maria Magdalena mulai tahun 2016 ditingkatkan menjadi PESTA. Keputusan ini ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2016 pada Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus. 
    
   Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan 
     
Antifon Pembuka (Bdk. Yoh 20:17)

Yesus bersabda kepada Maria Magdalena, "Pergilah dan beritahukanlah kepada saudara-saudara-Ku: Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

The Lord said to Mary Magdalene: Go to my brothers and tell them: I am going to my Father and your Father, to my God and your God.

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahamulia, Putra-Mu yang tunggal menyampaikan kabar sukacita Paskah yang mulia kepada Maria Magdalena mendahului para murid lainnya. Semoga berkat teladan dan doanya kami mewartakan Kristus yang hidup dan kelak melihat-Nya meraja dalam kemuliaan-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.

Bacaan Pertama
Bacaan dari Kidung Agung (3:1-4a)
  
"Impian mempelai perempuan."
  
Di dalam kerinduannya, sang mempelai berkata: Pada malam hari, di atas peraduanku, kucari jantung hatiku. Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku ditemui peronda-peronda kota. “Apakah kamu melihat jantung hatiku?” Baru saja meninggalkan mereka, kutemukan jantung hatiku. Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

atau

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (5:14-17)

Saudara-saudara, kasih Kristus telah menguasai kami. Sebab kami telah mengerti bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi barangsiapa ada dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru! Yang lama sudah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy