Orang Kudus hari ini: 02 Mei 2025 St. Athanasius dari Alexandria

 

Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St Athanasius, Uskup dan Pujangga Gereja, pembela iman yang hebat dan hamba Tuhan yang setia. St Athanasius adalah Patriark Aleksandria yang membela imannya melawan mereka yang menganut ajaran sesat Arianisme.

Ajaran sesat Arianisme pada saat itu begitu serius sehingga banyak umat beriman, khususnya para imam dan uskup, menganut ajaran sesat tersebut. Setelah dipopulerkan oleh pengkhotbah Arius yang menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak setara atau kekal dengan Bapa, melainkan hanya makhluk ciptaan. Ini adalah sebuah ajaran sesat yang besar, karena Gereja dan Kitab Suci telah dengan tegas menegaskan bahwa Allah ada dalam Tritunggal Mahakudus, yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus, yang telah ada sejak sebelum permulaan zaman dan setara satu sama lain, terikat secara tak terpisahkan oleh kasih yang sempurna.

St Athanasius dengan tegas menentang ajaran sesat Arius, menentang pandangannya dan secara terbuka menentang ajarannya, dan mendorong umat beriman untuk menentang ajaran dan khotbah palsunya. Namun, banyak di antara mereka yang terpengaruh oleh Arius yang karismatik, dan banyak uskup serta imam yang mendukung ajaran sesatnya. St Athanasius harus menanggung tantangan dan kesulitan, bahkan melawan Kaisar dan sesama uskup yang berkuasa, karena ia diasingkan dari Tahta Aleksandria karena pertentangan tersebut.

Jumat, 02 Mei 2025 Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja

 
/flickr  (CC BY-NC-ND 2.0)

Jumat, 02 Mei 2025
Peringatan Wajib St. Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja
  

“ Allah Sang Sabda, melalui persatuan-Nya dengan manusia, memulihkan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa sesuai dengan gambar Allah yang telah diciptakan. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Ia mengalahkan kematian, akibat dosa.”—Santo Athanasius

     

Antifon Pembuka (Bdk. Sir 44:15.14)

Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat, dan nama mereka hidup terus, dikenang turun-menurun. Alleluya.

Doa Pagi


Allah Bapa yang Maharahim, milik tak seberapa yang ada pada kami rupanya tak mencukupi untuk sekian banyak orang yang ada di sekitar kami. Tetapi Engkau selalu menyelenggarakan segala yang kami perlukan. Datanglah di tengah-tengah kami, ucapkanlah Sabda-Mu dan bagikanlah rezeki-Mu. Jadikanlah rezeki tak seberapa yang kami perlukan tanda kelimpahan dan kemurahan hati-Mu..
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:34-42)
 
"Para rasul bergembira karena mereka dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus."
   
Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi. Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang, "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul Si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa, dan ia mempunyai kira-kira empat ratus pengikut; tetapi ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah Si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima. Sesudah itu para rasul dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy