Selasa, 29 Juli 2025
Marta menerima Tuhan seperti menerima para peziarah (St. Agustinus)
Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
Ayat. (Mzm 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
4. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
5. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
6. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, dan ia akan mempunyai terang hidup.
Menjelang Hari Raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, 'Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.' Kata Yesus kepada Marta, "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya, "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus, "Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta, "Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
atau
Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:38-42)
Renungan
Jika para juru masak dan koki membutuhkan santo pelindung, mereka tak perlu mencarinya lebih jauh. Bukan hanya juru masak dan koki, tetapi juga ibu rumah tangga dan mereka yang berkecimpung di industri perhotelan.
Karena St. Marta akan menjadi santa pertama dan yang paling jelas bagi mereka yang menggeluti profesi ini.
Memang, namanya berarti "Nyonya" atau "wanita", dari bentuk feminin "tuan", dan dalam banyak hal, ia hidup sesuai dengan namanya.
Dalam Injil Lukas, ia disibukkan dengan semua urusan pelayanan, lalu teralihkan dan mengeluh.
Dan Yesus dengan lembut menegurnya bahwa ia khawatir dan resah tentang begitu banyak hal tetapi hanya satu yang dibutuhkan.
Dalam Injil Yohanes, Marta kembali terlihat mengeluh dan bahkan menyalahkan Yesus karena tidak datang lebih awal, jika tidak, saudaranya Lazarus tidak akan mati.
Tetapi dialah yang membuat pernyataan iman yang mendalam itu: Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Kristus, Anak Allah, Dia yang harus datang ke dunia ini.
Santa Marta sangat berjasa bagi sesama, namun ia juga seorang perempuan yang menaruh imannya dalam pelayanan dan hidupnya.
Jadi, ia bukan sekadar Marta, melainkan Santa Marta. Semoga kita belajar darinya untuk melayani dengan iman, sehingga dalam semua orang dan dalam segala hal, Kristuslah yang kita layani. (RENUNGAN PAGI)
Peringatan Wajib St Marta, Maria, Lazarus - Sahabat Tuhan
Marta menerima Tuhan seperti menerima para peziarah (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Luk 10:38)
Yesus memasuki sebuah dusun, dan seorang wanita bernaoma Marta menyambut-Nya ke dalam rumahnya.
Intravit Iesus in quoddam castellum, et mulier quaedam Martha nomine excepit illum in domum suam.
Jesus entered a village, where a woman named Martha welcomed him into her home.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putra-Mu telah sudi bertamu di rumah Santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kami pun masuk ke dalam kediaman surgawi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
Yesus memasuki sebuah dusun, dan seorang wanita bernaoma Marta menyambut-Nya ke dalam rumahnya.
Intravit Iesus in quoddam castellum, et mulier quaedam Martha nomine excepit illum in domum suam.
Jesus entered a village, where a woman named Martha welcomed him into her home.
Doa Pagi
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putra-Mu telah sudi bertamu di rumah Santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kami pun masuk ke dalam kediaman surgawi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
![]() | |
Karya: Grzegorz Zdziarski/istock.com |
Bacaan Injil diambil dari rumus khusus untuk Peringatan Wajib Santa Marta
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:7-16)
"Allah adalah kasih."
Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
Ayat. (Mzm 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
4. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
5. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
6. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, dan ia akan mempunyai terang hidup.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (11:19-27)
"Akulah kebangkitan dan hidup!"
Menjelang Hari Raya Paskah, banyak orang Yahudi datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, 'Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.' Kata Yesus kepada Marta, "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya, "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus, "Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta, "Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
atau
Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:38-42)
"Marta, Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara."
Sekali
peristiwa dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, tibalah Yesus di sebuah
kampung. Seorang wanita yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria itu
duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, tetapi
Marta sibuk sekali melayani. Marta mendekati Yesus dan berkata,
"Tuhan, tidakkah Tuhan peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku
melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku!" Tetapi Yesus
menjawabnya, "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan
banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Jika para juru masak dan koki membutuhkan santo pelindung, mereka tak perlu mencarinya lebih jauh. Bukan hanya juru masak dan koki, tetapi juga ibu rumah tangga dan mereka yang berkecimpung di industri perhotelan.
Karena St. Marta akan menjadi santa pertama dan yang paling jelas bagi mereka yang menggeluti profesi ini.
Memang, namanya berarti "Nyonya" atau "wanita", dari bentuk feminin "tuan", dan dalam banyak hal, ia hidup sesuai dengan namanya.
Dalam Injil Lukas, ia disibukkan dengan semua urusan pelayanan, lalu teralihkan dan mengeluh.
Dan Yesus dengan lembut menegurnya bahwa ia khawatir dan resah tentang begitu banyak hal tetapi hanya satu yang dibutuhkan.
Dalam Injil Yohanes, Marta kembali terlihat mengeluh dan bahkan menyalahkan Yesus karena tidak datang lebih awal, jika tidak, saudaranya Lazarus tidak akan mati.
Tetapi dialah yang membuat pernyataan iman yang mendalam itu: Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Kristus, Anak Allah, Dia yang harus datang ke dunia ini.
Santa Marta sangat berjasa bagi sesama, namun ia juga seorang perempuan yang menaruh imannya dalam pelayanan dan hidupnya.
Jadi, ia bukan sekadar Marta, melainkan Santa Marta. Semoga kita belajar darinya untuk melayani dengan iman, sehingga dalam semua orang dan dalam segala hal, Kristuslah yang kita layani. (RENUNGAN PAGI)
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Yoh 11:27)
Marta berkata kepada Yesus: "Engkaulah Kristus, Putra Allah yang hidup, yang telah datang ke dunia ini."
Dixit Martha ad Iesum: Tu es Christus, Filius Dei vivi, qui in hunc mundum venisti.
Martha said to Jesus: You are the Christ, the Son of God, who is coming into this world.
Marta berkata kepada Yesus: "Engkaulah Kristus, Putra Allah yang hidup, yang telah datang ke dunia ini."
Dixit Martha ad Iesum: Tu es Christus, Filius Dei vivi, qui in hunc mundum venisti.
Martha said to Jesus: You are the Christ, the Son of God, who is coming into this world.