Sabtu, 11 Oktober 2025
Hari Biasa Pekan XXVII
“Sebelum mulai mendaraskan Rosario, hendaklah jiwa memikirkan kepada siapa ia akan berbicara, dan kepada siapa ia sedang berbicara, agar ia dapat berbicara kepada-Nya dengan penuh hormat.” – St. Theresia dari Avila
Antifon Pembuka (Luk 11:28)
Yang berbahagia ialah mereka, yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, Engkaulah benteng perlindungan bagi siapa saja yang mengimani Engkau. Semoga sabda-Mu, mendasari kehidupan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Nubuat Yoel (3:12-21)
Hari Biasa Pekan XXVII
“Sebelum mulai mendaraskan Rosario, hendaklah jiwa memikirkan kepada siapa ia akan berbicara, dan kepada siapa ia sedang berbicara, agar ia dapat berbicara kepada-Nya dengan penuh hormat.” – St. Theresia dari Avila
Antifon Pembuka (Luk 11:28)
Yang berbahagia ialah mereka, yang mendengarkan sabda Allah dan melaksanakannya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga, Engkaulah benteng perlindungan bagi siapa saja yang mengimani Engkau. Semoga sabda-Mu, mendasari kehidupan kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit:HuyNguyenSG /istock.com
"Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian."
Hendaklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke Lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masaklah tuaian. Marilah, iriklah, sebab tempat anggur sudah penuh; tempat-tempat pemerasan sudah berkelimpahan. Sebab banyaklah kejahatan mereka. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekatlah hari Tuhan di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang kehilangan cahayanya. Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit serta bumi pun bergoncang. Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel. Maka kalian akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang tinggal di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar takkan melintasinya lagi. Pada waktu itu akan terjadi bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi Lembah Sitim. Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya. Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya, dan Yerusalem turun-temurun. Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar.
Ayat. (Mzm 97:1-2.5-6.11-12)
1. Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita!
2. Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
3. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 11:28)
Berbahagialah yang mendengarkan Sabda Tuhan dan memeliharanya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:27-28)
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!"
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau.” Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dalam hidup, kita menjumpai banyak hal. Beberapa barang mungkin mahal dan indah, sementara yang lain murah dan biasa saja. Namun, bukan berarti kita ingin memiliki barang yang mahal dan indah. Ketika kita melihat harta benda kita, kita mungkin bertanya pada diri sendiri mengapa kita menyimpan barang-barang tertentu. Barang-barang itu mungkin barang biasa, tetapi kita menyimpannya karena memiliki kegunaan tertentu bagi kita atau akan berguna bagi kita di masa depan.
Ketika kita mendengar Sabda Tuhan, ada banyak kata, dan banyak gambaran juga muncul di benak kita. Namun, beberapa kata, frasa, atau gambaran tetap tersimpan dalam benak kita. Dan kita menyimpan kata, frasa, atau gambaran itu karena kita percaya bahwa Tuhan sedang berbicara kepada kita.
Seperti yang Yesus katakan dalam Injil, berbahagialah mereka yang mendengar Firman Tuhan dan menyimpannya. Dari apa yang kita simpan, marilah kita resapkan, marilah kita renungkan, dan marilah kita juga menghargainya. Maka Firman Tuhan akan menjadi hidup dan aktif dalam hidup kita. Ya, berbahagialah kita ketika kita mendengar Firman Tuhan, menyimpannya, dan memercayainya.
Ketika kita mendengar Sabda Tuhan, ada banyak kata, dan banyak gambaran juga muncul di benak kita. Namun, beberapa kata, frasa, atau gambaran tetap tersimpan dalam benak kita. Dan kita menyimpan kata, frasa, atau gambaran itu karena kita percaya bahwa Tuhan sedang berbicara kepada kita.
Seperti yang Yesus katakan dalam Injil, berbahagialah mereka yang mendengar Firman Tuhan dan menyimpannya. Dari apa yang kita simpan, marilah kita resapkan, marilah kita renungkan, dan marilah kita juga menghargainya. Maka Firman Tuhan akan menjadi hidup dan aktif dalam hidup kita. Ya, berbahagialah kita ketika kita mendengar Firman Tuhan, menyimpannya, dan memercayainya.
Antifon Komuni (1Yoh 2:5)
Barangsiapa melaksanakan sabda Kristus, dialah yang memiliki cinta kasih Allah yang sempurna.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Doa Malam
Allah Bapa Sumber Kehidupan, ajarilah aku untuk mendengarkan suara sabda-Mu yang terjadi di dalam hidup harian ini. Bukalah mata hatiku agar aku siap melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu kendati berat. Namun, bersama Engkau aku bisa, oleh karena itu aku tidak akan mengandalkan kekuatanku sendiri. Amin.
RENUNGAN PAGI
Allah Bapa Sumber Kehidupan, ajarilah aku untuk mendengarkan suara sabda-Mu yang terjadi di dalam hidup harian ini. Bukalah mata hatiku agar aku siap melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu kendati berat. Namun, bersama Engkau aku bisa, oleh karena itu aku tidak akan mengandalkan kekuatanku sendiri. Amin.
RENUNGAN PAGI




