| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 24 April 2018 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Selasa, 24 April 2018
Hari Biasa Pekan IV Paskah
  
“Aku percaya supaya mengerti, dan aku mengerti supaya percaya lebih baik.” (St. Agustinus)
     

Antifon Pembuka (Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.

Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.


Doa Pembuka


Allah Bapa Mahakuasa, kami merayakan misteri kebangkitan Tuhan dengan penuh rasa syukur. Semoga kami layak menikmati sukacita penebusan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  

Orang-orang yang percaya kepada Yesus tersebar ke berbagai daerah. Mereka mewartakan nama Tuhan bukan hanya kepada orang Yahudi, melainkan juga kepada orang-orang Yunani. Oleh karena itu, diutuslah Barnabas untuk meneguhkan mereka supaya tetap setia kepada Tuhan.

    

Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)
    
 
"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."
       
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya dsebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; Ul: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung, “Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
  
Orang-orang Yahudi menuntut Yesus untuk mengungkapkan jati Diri-Nya yang sebenarnya. Padahal Yesus sudah menjawabnya lewat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya dalam nama Bapa. Namun, mereka tidak percaya dan tidak mau mendengarkan-Nya.
    
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:22-30)
   
"Aku dan Bapa adalah satu."
     
Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tdak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
 
Renungan
 

Seorang gembala domba biasanya sangat mencintai domba-dombanya. Dia mengenali domba-dombanya satu per satu. Domba-dombanya pun sangat mengenal suara dan kehadiran sang gembalanya. Yesus, Sang Gembala sejati sangat mencintai domba-domba-Nya, yaitu para murid yang percaya dan mengikuti perkataan-Nya. Yesus rela memberikan hidup-Nya bagi para murid-Nya agar beroleh hidup yang kekal. Jadi, Yesus memberikan jaminan hidup kekal bagi para murid-Nya. Karena itu, jangan tinggalkan Yesus, Penjamin hidup dan masa depan kita.

Antifon Komuni (Bdk. Luk 24:46,26)

Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

The Christ had to suffer and rise from the dead, and so enter into his glory, alleluia.

Doa Malam

Allah Bapa tumpuan harapan kami, Engkau telah berjanji akan menganugerahkan hidup luhur melalui sabda janji-Mu. Semoga kami siap sedia memberi kesaksian tentang harapan yang sudah dinyalakan di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy