| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 14 Desember 2012 Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja

Jumat, 14 Desember 2012
Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib, Imam dan Pujangga Gereja

Banyak orang menginginkan sukacita, yang dapat dicapai lewat jalan salib, tetapi ternyata hanya sedikit saja yang mau melewatinya --- St Yohanes dari Salib

Antifon Pembuka (Gal 6:14)

Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan kita Yesus Kristus. Karena Dia dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia.

Doa Pagi

Tuhan, janji setia-Mu selalu menjadi pengharapanku. Semoga pengharapan ini membuat langkah hidupku senantiasa tertuju kepada-Mu, seperti telah ditunjukkan oleh orang kudus-Mu, Santo Yohanes dari Salib. Amin.

Perintah Tuhan itu menyimpan damai sejahtera dan kebahagiaan. Damai sejahtera yang tersimpan dalam firman Tuhan seperti sungai yang tidak pernah kering. Kebahagiaan yang lahir dari firman Tuhan, bukanlah kebahagiaan semu-sesaat seperti panggung hiburan, melainkan seperti gelombang laut yang tidak pernah berhenti. Yesaya ingin menegaskan bahwa di dalam firman Tuhan tersimpan damai sejahtera dan kebahagiaan abadi.

Bacaan dari Kitab Yesaya (48:17-19)
  
"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku."
 
Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, “Akulah Tuhan Allahmu, yang mengajarkan hal-hal yang berfaedah bagimu, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. Maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya. Nama mereka takkan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 1:1-2.3.4.6; R:5a)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, orang berdosa tidak akan betah dalam perkumpulan orang benar; sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Sabda Tuhan Yesus pada hari ini merupakan tamparan terhadap orang-orang yang bersikap apatis. Orang yang menganggap "sepi" setiap upaya untuk membangkitkan sikap tulus, saleh dan suci. Namun, segala yang dilakukan Yesus merupakan perwujudan dari hikmat Allah yang tidak terduga dalamnya. Yesus adalah wujud nyata dari kasih sayang Allah yang tak terbatas.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:16-19)
  
"Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."
 
Yesus berkata kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya, ‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung.’ Sebab Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan setan’. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa’. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Kita mempunyai satu sifat jelek, yaitu mudah memberikan komentar. Komentar kita kadang menyakiti hati orang lain. Kita cenderung punya pikiran negatif terhadap orang lain. Kita tidak mudah menganggap orang lain sebagai pihak yang berlawanan dengan prinsip kita. Akibatnya, hidup bersama menjadi tidak nyaman dan tidak membahagiakan. Kita berharap agar rahmat Tuhan mengubah kecenderungan jelek kita ini. Mari kita berubah mulai sekarang!

Doa Malam

Tuhan, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan. Engkau memberi yang terbaik padaku namun aku sering mengecewakan Engkau. Buatlah aku tahu bersyukur atas segala yang telah kualami dan tahu serta mau menyesal atas segala kesalahan dan dosa yang telah kulakukan. Amin.

DOA DALAM KESETIAAN
Oleh: St. Yohanes dari Salib

Ya Allahku, Engkau tidak akan menarik kembali apa yang sudah Engkau anugerahkan kepadaku melalui Putra-Mu yang tunggal, Yesus Kristus. Dalam Dia Engkau berikan kepadaku segala sesuatu yang dapat kurindukan! Maka, aku akan merasa gembira, bila Engkau tidak enunda, asal aku setia menanti. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy