| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 23 Maret 2014 Hari Minggu Prapaskah III

Minggu, 23 Maret 2014
Hari Minggu Prapaskah III
   
Keluaran 17:3-7; Mzm 95:1-2,6-7,8-9; Roma 5:1-2.5-8; Yohanes 4:5-42
           
Sekali peristiwa sampailah Yesus ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar, dekat tanah yang dahulu diberikan Yakub kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya, “Berilah Aku minum!”

Dua orang yang sama-sama haus dan membutuhkan air berada di pinggir sumur. Yang satu seorang perempuan Samaria, entah siapa namanya, dan yang satu seorang pemuda dari Nazaret, Yesus. Mereka berjumpa, ngobrol akrab, dan saling meminta air. Yesus meminta kepada wanita Samaria itu “Berilah Aku minum!” (ay.7). Setelah lama ngobrol, akhirnya gantian. Wanita Samaria meninta air kepada Yesus "Tuhan, berikanlah aku air itu" (ay.15). Menurut St. Agustinus, kisah ini mempunyai makna simbolis yang mendalam. Wanita Samaria tersebut tidak mempunyai nama. Nah, ini adalah kesempatan untuk memberikan nama kita masing-masing pada wanita tersebut. Yesus haus. Ia bukan hanya haus secara fisik dan meminta air minum. Namun Ia haus akan jiwa-jiwa untuk diselamatkan. Dia meminta kepada kita untuk menyerahkan jiwa kita kepada-Nya. Sebagai gantinya, Yesus juga memberikan air kehidupan, yakni Diri-Nya sendiri, Tubuh dan Darah-Nya yang dikorbankan bagi kita. Inilah pertukaran yang diharapkan Yesus, yang dalam Injil ini dilambangkan melalui dialog-Nya dengan wanita Samaria untuk saling meminta meminta dan memberikan air. Untuk itu, marilah kita serahkan hidup kita, jiwa dan raga kita pekada Tuhan dan Tuhan juga memberikan Diri-Nya kepada kita. Dengan pertukaran dan saling menyerahkan diri itulah, terlaksanalah penyelamatan bagi kita. Sebab, "Dia benar-benar Juruselamat dunia." (ay.42).

Doa: Tuhan, Engkau telah memberikan Diri-Mu kepada kami. Semoga kami juga menyerahkan diri kami sepenuhnya kepada-Mu. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy