Jumat, 08 Agustus 2014
Peringatan Wajib St. Dominikus, Imam
Saya mengenal Dominikus sebagai penganut jalan hidup para rasul yang
setia, dan tidak dapat disangsikan, bahwa ia di surga ikut mendapatkan
kemuliaan para rasul (Paus Gregorius IX)
Antifon Pembuka (Kel 13:9)
Semoga para imam-Mu berpakaian kesucian dan umat-Mu bersorak kegirangan.
Pengantar
Iman saja tanpa diwujudkan dalam perbuatan yang nyata tidaklah cukup.
Siapa saja yang mengaku pengikut Yesus harus meniru apa yang telah
dilakukan oleh 'Guru'nya. Sabda Tuhan hari ini: "Setiap orang yang mau
mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan mengikuti
Aku." Dengan ikut ambil bagian dalam hidup-Nya, mereka akan mengalami
kebangkitan bersama-Nya. Semoga bacaan hari ini membuat kita semua
menjadi kuat dalam mengikuti Tuhan Yesus.
Doa Pagi
Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan
kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada
saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk
berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.
Kemenangan atas segala yang jahat telah dianugerahkan kepada mereka yang
berpegang pada Allah dan mengikuti perintah-perintah-Nya. Kemenangan
ini membawa sukacita yang besar dan kegembiraan bagi semua orang yang
turut dalam perjuangan melawan kejahatan.
Bacaan dari Nubuat Nahum (1:15; 2:2; 3:1-3, 6-7)
Lihatlah! Di atas gunung berjalan orang yang membawa berita, yang
mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah pesta-pestamu, hai
Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab orang dursila takkan datang lagi
menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! Sungguh, Tuhan
memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak
telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya. Celakalah
kota penumpah darah itu! Kota itu seluruhnya dusta belaka penuh dengan
barang rampasan, tak henti-hentinya menerkam! Dengar, lecut cambuk dan
derak-derik roda! Dengar, kuda lari berderap, dan kereta
meloncat-loncat! Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan
tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai
bertimbun-timbun! Mayat tidak habis-habisnya, orang-orang jatuh
tersandung pada mayat. Aku telah melemparkan aib ke atasmu, akan
menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan. Maka semua
orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan dikau, serta berkata,
"Niniwe sudah hancur! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan
mencari pelipur lara untuk dia?"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Kidung Tanggapan
Ref. Tuhanlah yang mematikan, Tuhan pulalah yang menghidupkan.
Ayat. (Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41)
1. Dekatlah sudah hari bencana bagi orang-orang jahat, dan segera
datanglah apa yang telah disediakan bagi mereka. Sebab Tuhan akan
memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang akan
hamba-hamba-Nya.
2. Lihatlah sekarang bahwa Akulah Tuhan. Tiada allah kecuali Aku. Akulah
yang mematikan, Aku pulalah yang menghidupkan. Aku telah meremukkan,
tetapi Aku pulalah yang menyembuhkan.
3. Apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, apabila tangan-Ku
menjalankan penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan
mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah. Alleluya.
Kemuliaan Anak Manusia dinyatakan dalam kemegahan-Nya. Setiap orang yang
memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dari Allah dan menderita karenanya
akan mendapat pemulihan dan anugerahnya dalam kemuliaan Sang Anak
Manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (16:24-28)
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Setiap orang
yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya, dan
mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, akan
kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan memperolehnya. Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh
seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang
dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu
Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya. Aku berkata
kepadamu: Sungguh, di antara orang-orang yang hadir di sini ada yang
tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja
dalam Kerajaan-Nya.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Kristianitas tanpa salib dan penyangkalan diri adalah sebuah
kebohongan! Mengapa? Karena Sang Penyelamat yang kita ikuti telah lebih
dahulu memikul salib dan menyangkal diri. Penyangkalan diri dan memikul
salib adalah kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Bukankah Gereja
berkembang pesat karena Salib dan penyangkalan diri dari para martir
Kristus? Menyangkal diri dan memikul salib memang tidak menyenangkan,
namun itulah konsekuensi hidup orang Kristen. Jika menolak salib dan
tidak menyangkal diri, lebih baik tidak menjadi orang Kristen.
Santo Dominikus
Dominikus lahir di Kalaruega, Spanyol, tahun 1170. Kedua orangtuanya
saleh dan taat agama. Orang tua seperti ini perlu dicontoh. Semasa muda
ia sudah menunjukkan tanda-tanda kesucian dan semangat belajar tinggi.
Pada usia 24 tahun ia masuk biara di Osma dan tak lama kemudian
ditahbiskan menjadi imam. Cinta dan pelayanannya yang tulus lahir dari
doa kontemplatif yang dihayati hari demi hari.
Pada tahun 1214 ia punya rencana untuk mendirikan sebuah Tarekat
religius. Pendirian Tarekat itu dimulai pada tahun berikutnya, sebuah
tarekat yang merupakan kombinasi antara hidup kontemplatif dan aktif,
yang kemudian diberi nama Ordo Dominikan atau Ordo Predicatorum atau
Ordo Pengkhotbah. Ia meninggal dalam usia 51 tahun, tepatnya pada 6
Agustus 1221. "Tetaplah penuh dalam cinta kasih dan kerendahan hati, dan
jangan tinggalkan kemiskinan," pesan Dominikus sebelum meninggal.
Dinyatakan sebagai santo oleh Paus Gregorius IX pada 13 Juli 1234 dan
pestanya dirayakan setiap tanggal 8 Agustus. (RUAH, dari berbagai sumber)
Doa Malam
Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena telah menerima
pemberian-Mu yang terbaik dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga
kami tidak pernah khawatir akan hidup kami karena Putra-Mu telah
menjanjikan kehidupan abadi bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara
kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
RUAH