| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Kamis, 16 Oktober 2025 Hari Biasa Pekan XXVIII

Kamis, 16 Oktober 2025
Hari Biasa Pekan XXVIII

“Bila seseorang mempertimbangkan betapa besar penderitaan Yesus, seseorang tidak akan melakukan dosa yang paling kecil” (St. Gianna Bereta Molla)
  
Antifon Pembuka (Roma 3:25)

Kristus Yesus ditetapkan oleh Allah, supaya darah-Nya menjadi tebusan bagi mereka yang percaya pada-Nya.
   

Doa Pagi
    
Allah Bapa kami sumber iman kepercayaan, kami telah Kauanugerahi iman dan Kauperkenankan ikuat serta dalam Roh-Mu. Kami mohon kekuatan, agar mampu menyelesaikan Apa yang sudah Kaumulai melalui Yesus Kristus, Putra-Mu Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
SiouxFall Diocese

 Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (3:21-30a)       
    
"Kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya."
    
Saudara-saudara, tanpa hukum Taurat, kebenaran Allah kini telah dinyatakan, seperti yang sudah disaksikan dalam Kitab Taurat dan kitab-kitab para nabi, yaitu: kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada lagi pembedaan. Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia Allah, semua telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditetapkan oleh Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini Ia perbuat untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa kini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan bahwa Ia juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Jika demikian, apakah masih ada alasan untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman. Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya benar! Ia juga Allah bangsa-bangsa lain! Artinya, hanya ada satu Allah yang membenarkan orang-orang bersunat karena iman, dan orang-orang tak bersunat juga karena iman.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 15 Oktober 2025 St. Teresia dari Avila (St. Teresia dari Yesus)

 

 
Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0

  Hari ini Gereja memperingati Santa Teresa dari Yesus, yang juga lebih dikenal dengan sebutan lain Santa Teresa dari Avila, dinamai sesuai tempat kelahirannya di Avila, Spanyol saat ini. Hidupnya sungguh dapat menjadi sumber inspirasi dan harapan, kekuatan, dan dorongan yang baik bagi kita semua dalam bagaimana kita masing-masing seharusnya menjalani hidup kita. Kita semua diingatkan bahwa kita semua dipanggil untuk mengikuti teladan baik para kudus, seperti St. Teresa dari Yesus, pendiri Ordo Karmelit Tak Berkasut. Bersama St. Yohanes dari Salib, St. Teresa dari Yesus dipuji karena reformasi yang sangat penting dalam Ordo Karmelit, dengan berupaya menjalani kehidupan dan ketaatan religius yang lebih berkomitmen dan berbudi luhur, dibandingkan dengan standar Karmelit yang saat itu semakin longgar.. St. Teresa dari Avila lahir di Avila, Spanyol pada tahun 1515. Ketika berumur 5 tahun dia mengajak kakak laki-lakinya pergi ke tanah orang-orang Moor di Afrika Utara. Seorang anak yang menawan dan bahagia, dia dikirim untuk dididik oleh Agustinian ketika dia berusia 14 tahun. Dia memasuki Karmel (biara Karmelit) pada usia 19 tahun 

Rabu, 15 Oktober 2025 Peringatan Wajib St. Teresia dari Avila, Perawan dan Pujangga Gereja

Rabu, 15 Oktober 2025
Peringatan Wajib St. Teresia dari Avila, Perawan dan Pujangga Gereja 
    
“Ingatlah, tidak ada senjata yang lebih baik daripada salib” (St. Teresa dari Avila)


Antifon Pembuka (Mzm 8:2)

Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu luhur mengatasi langit.

Doa Pagi 
 
Allah Bapa yang bersemayam di istana mulia, atas dorongan Roh Kudus, Santa Teresia telah menunjukkan kepada umat-Mu jalan menuju kesempurnaan. Semoga budi kami selalu dibimbing oleh ajarannya dan hati kami dikobarkan oleh keinginan akan kesucian.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
         
Pedro Ribeiro Simões from Lisboa, Portugal (CC BY 2.0)
     

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (2:1-11)
    
  
"Allah membalas setiap orang menurut perbuatannya."
     
Hai manusia, siapapun juga engkau, kalau menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari kesalahan. Sebab dalam menghakimi orang lain, engkau pun menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? Ataukah kauanggap sepi kemurahan-Nya yang berlimpah? Kauanggap sepikah kesabaran dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri untuk hari penghakiman. Saat murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Hidup kekal akan diberikan kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, yang mencari kemuliaan, kehormatan dan kebakaan. Tetapi murka dan geram akan diberikan kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani. Sebaliknya kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 14 Oktober 2025 Paus St. Kalistus I, Martir

 
 
CC0

 Hari ini, Gereja  memperingati Paus St. Kalistus I adalah Paus dan Uskup Roma dan Wakil Kristus, penerus Rasul Santo Petrus, pada masa sulit dalam sejarah Gereja, seperti pada saat itu, penganiayaan sedang merajalela melawan Gereja dan umat Kristiani di seluruh Kekaisaran Romawi. Penindasan dan penderitaan sering kali menjadi bagian dari kehidupan banyak umat Tuhan yang setia, yang harus menanggung penderitaan tersebut hanya karena iman mereka kepada Tuhan.

Di tengah semua itu, Paus St. Kalistus I yang merupakan diakon dan asisten Paus St. Zephyrinus, dalam mengelola katakombe kota Roma, melayani kebutuhan umat Tuhan di Keuskupan Roma, dan kemudian akhirnya menjadi penerus Paus St. Zephyrinus yang sama, ia telah melibatkan dirinya dalam banyak pekerjaan dan pelayanan demi umat Tuhan, memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Tuhan telah memanggil Paus St. Callistus I untuk menjadi Vikaris-Nya, dan dia melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat tekun, dalam mengayomi semua umat Allah, termasuk mereka yang telah murtad dan jatuh ke dalam dosa. Pada saat itu, masalah menyambut dan mengizinkan orang-orang Kristen yang sudah murtad yang menyerah pada tekanan untuk menyembah dewa-dewa dan berhala-berhala kafir, baik karena pilihan atau tidak, telah menyebabkan perpecahan dan perselisihan besar dalam Gereja.

Selasa, 14 Oktober 2025 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

 

Karya: artisticco/istock.com
Selasa, 14 Oktober 2025
Hari Biasa Pekan XXVIII
 
"Tidak ada perdamaian, tidak ada keadilan, tidak ada stabilitas dalam masyarakat tanpa keluarga, tanpa kerja sama antara pria dan wanita, tanpa ayah dan tanpa ibu." (Robert Kardinal Sarah, Prefek Emeritus Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen)

Antifon Pembuka (Mzm 19:2-3)

Langit mewartakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memasyhurkan karya tangan-Nya. Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan kepada malam berikutnya.

Doa Pagi


Allah Bapa kami yang mahaagung, perkenankanlah kami memasuki misteri-Mu dan ajarilah kami beriman. Semoga kami Kaulimpahi Roh Putra-Mu, agar mencari dan menemukan Engkau dalam kebenaran dan mengabdi Engkau dengan taat setia.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma (1:16-25)
    
    
"Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah."
    
Saudara-saudara, aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalam Injil kebenaran Allah menjadi nyata, dan kebenaran itu bertolak dari iman dan menuju kepada iman, seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh imannya.” Sebab murka Allah nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah telah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuasaan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran tentang karya-Nya sejak dunia dijadikan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada nafsu kecemaran mereka, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta, dan memuja serta menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 13 - 19 Oktober 2025

Senin, 13 Oktober 2025: Hari Biasa Pekan XXVIII (H). 
Rm. 1:1-7; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Luk. 11:29-32.
 
Selasa, 14 Oktober 2025: Hari Biasa Pekan XXVIII (H). 
Peringatan Fakultatif St. Kalistus, Paus dan Martir (M). 
Rm. 1:16-25; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 11:37-4.
 
Rabu, 15 Oktober 2025: Peringatan Wajib St. Teresia dari Yesus (P). 
Rm 2:1-11; Mzm 62:2-3.6-7.9; Luk 11:42-46 
 
Kamis, 16 Oktober 2025: Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Peringatan Fakultatif St. Hedwig dan St. Margarita Maria Alacoque (P). 
Rm. 3:21-30; Mzm. 130:1-2,3-4b,4c-6; Luk. 11:47-54
 
Jumat, 17 Oktober 2025: Peringatan Wajib St. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir (M).
Rm. 4:1-8; Mzm. 32:1-2,5,11; Luk. 12:1-7.
 
Sabtu, 18 Oktober 2025: Pesta St. Lukas, Penginjil (M). 
2Tim 4:10-17b; Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18; Luk 10:1-9.
 
Minggu, 19 Oktober 2025:  Hari Minggu Biasa XXIX (H). 
Hari Minggu Misi
Kel. 17:8-13; Mzm. 121:1-2,3-4,5-6,7-8; 2Tim. 3:14 - 4:2; Luk. 18:1-8. 
Credit:ThamKC/istock.com

Senin, 13 Oktober 2025 Hari Biasa Pekan XXVIII

 

Senin, 13 Oktober 2025
Hari Biasa Pekan XXVIII
  
'Bukanlah hal yang baik untuk membebani diri kita dengan banyak latihan spiritual; lebih baik melakukan sedikit saja, dan terus melakukannya: karena jika iblis dapat membujuk kita untuk meninggalkan suatu latihan satu kali saja, dia akan dengan mudah membuat kita mengabaikannya untuk kedua kalinya, dan yang ketiga, hingga pada akhirnya seluruh praktik-praktik saleh kita akan lenyap.' (St. Filipus Neri)

Antifon Pembuka (Mzm 98:3cd-4)

Segala ujung bumi telah menyaksikan penyelamatan oleh Allah kita. Bersoraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersorak gembira dan bernyanyilah.

Doa Pagi


Allah Bapa kami, Maha Pengasih, semua orang Kausayangi dan Kaupanggil masuk ke dalam Gereja-Mu, bersatu dengan Yesus Putra-Mu. Kami mohon, Kaujaga dan Kaulindungi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (11:1-7)    
    
"Dengan pengantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya."
      
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. Pokok isinya ialah tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa, oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus, Tuhan kita. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kalian pun termasuk di antara mereka. Kepada kalian semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy