Sabtu, 06 Desember 2025
Hari Biasa Pekan I Adven / Peringatan Fakultatif St. Nikolaus, Uskup
“Menunggu dan bersabar itu perlu, apabila kita ingin menikmati apa yang sudah kita mulai.” (St. Siprianus)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 80 (79): 4, 2)
Datanglah, ya Tuhan, perlihatkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami.
Come and show us your face, O Lord, who are seated upon the Cherubim, and we will be saved.
Doa Pagi
Allah Bapa sumber kebahagiaan, utuslah Guru dan Pembimbing hidup kami,
yaitu Putra-Mu sendiri, yang akan menunjukkan jalan mana yang harus kami
tempuh, serta menunjukkan kedamaian kepada siapa pun yang mendengarkan
sabda-Mu dengan penuh iman. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (30:19-21.23-26)
"Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru."
Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion
yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah
Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu
mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti
dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri
lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan
entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu,
“Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!” Pada waktu itu Tuhan akan
mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan
dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan
berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput
yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan
memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari
setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan
memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila
menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang
matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu
seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya
dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.