| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 02 Juli 2010 Jumat Pertama Dalam Bulan :: Hari Biasa Pekan XIII

Jumat, 02 Juli 2010
Jumat Pertama Dalam Bulan :: Hari Biasa Pekan XIII
St. Bernardino Realino dkk;
St. Fransiskus di Girolamo; St. Yohanes Fransiskus Regis

Hati Yesus sedalam laut dan seluas samudra kasih-Nya, Datanglah, dan kamu diringankan!

Doa Renungan

Allah Bapa yang maharahim, Allah segala penghiburan, Engkau memberikan kepada kami Hati Putra-Mu Sendiri yang penuh belas kasihan, oleh sebab kasih-Mu yang tak terbatas yang Kau limpahkan kepada kami, kasih yang tak satu lidah pun mampu mengungkapkannya dengan kata. Kiranya kami mempersembahkan kepada-Mu kasih yang sempurna dengan hati yang bersatu dengan hati-Nya. Kami mohon agar hati kami dihantar ke persatuan sempurna: tiap hati dengan yang lainnya dan semua hati dengan Hati Yesus Yang Mahakudus… dan semoga kerinduan hati kami beroleh kepuasannya dalam Dia: Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan bertahta bersama Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah Tritunggal, sekarang dan sepanjang segala masa. Amin

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (3:8-12.14-19)
"Supaya kamu dapat memahami betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus."

Saudara-saudara, kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu, dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu, supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya. Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka kamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang bertakwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (11:28-30)

"Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih lesu."

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. "Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang dan ringanlah beban-Ku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Setiap Jumat Pertama kita menghadap Hati Kudus Yesus yang terluka oleh ulah dosa-dosa kita. Juga kita sambut Ekaristi agar hidup kita dikuatkan oleh-Nya untuk tetap menyuarakan suara-Nya di tengah-tengah keramaian dunia. Melalui Hati Kudus-Nya kita berharap agar hidup kita disucikan, kemanusiaan kita disempurnakan, hati kita dijadikan serupa dengan Hati Kudus-Nya sendiri.

Ajakan berdoa memang undangan pokok Tuhan Yesus dalam Injil hari ini. "Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat!" Kita ini orang-orang yang capai, capai pekerjaan, capai beban, atau masalah pribadi, capai memikir tetangga, capai memikir anggota keluarga atau komunitas, capai karena tidak punya uang. Bukankah banyak dari kita kalau capai malah mencari hiburan sesaat: nonton TV, chatting, Facebook-an, main game? Boleh-boleh saja sih, tetapi yang paling pas untuk orang beriman ialah: datang kepada Yesus, berdoa kepada-Nya. Dia akan memberi kelegaan kepada kita.

Kita diundang Yesus untuk "datang kepada-Nya". Kita diajak belajar dari Yesus dalam membawa beban berat. Yesus sudah terlatih dalam ketekunan dan kesabarannya. Ia tetap berjalan sambil memikul salib-Nya menuju Golgota. Mereka yang setia membawa beban berat bersama Yesus berharap akan mendapat ketenangan dan kelegaan. Yang mengajak dan berjanji adalah Yesus sendiri. Siapa yang setia akan mengalami hal yang sama, yaitu kebangkitan dan kemuliaan. Anda mau mengalami hal yang sama? Datanglah kepada-Nya!

Yesus, berilah aku kesempatan untuk menyempurnakan hatiku seperti Hati Kudus-Mu sendiri agar aku boleh menikmati janji keselamatan-Mu. Amin.


atau

Jumat, 02 Juli 2010
Jumat Pertama Dalam Bulan :: Hari Biasa Pekan XIII
St. Bernardino Realino dkk;
St. Fransiskus di Girolamo; St. Yohanes Fransiskus Regis

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya -- Yesaya 32:17

Doa Renungan

Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur atas kehidupan yang masih kami alami serta kesehatan yang telah kami terima. Buatlah kami mampu menyadari kasih-Mu sehingga sepanjang hari ini dimampukan untuk memulai, melaksanakan dan mengakhiri semua pekerjaan dan tugas kami dalam nama-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Pembacaan dari Kitab Amos (8:4-6.9-12)

"Aku akan mengirimkan kelaparan, bukan kelaparan akan makanan, melainkan kelaparan akan sabda Tuhan."

Dengarkanlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?" "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah. Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih." "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Manusia hidup bukan hanya dari roti tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
Ayat. (Mzm 119:2.10.20.30.40; R:Mat 4:4)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut sabda Tuhan.
2. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
3. Hancurlah jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.
4. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
5. Sesungguhnya aku rindu akan titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!
6. Mulutku kungangakan dan mengap-mengap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Datanglah pada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat, maka Aku akan membuat kalian lega.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:9-13)

"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib; Aku menginginkan kasih sayang, bukan persembahan."

Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Kapan seorang mengalami sukacita atau kegembiraan sejati? Ada saat ketika seseorang diterima apa adanya dengan segala kelemahan dan dosanya; ketika seseorang tidak diperhitungkan kesalahan masa lalunya; ketika seseorang dikunjungi oleh orang yang disegani oleh semua orang. Itulah saat-saat ketika relasi atau hubungan dengan orang lain dipulihkan kembali. Orang tidak takut menjadi dirinya apa adanya sehingga akan bergembira dan berbagi kepada sesama.

Berbahagia dan bergembiralah para pendosa karena Tuhan sedang mendatangi Anda. Yesus bergaul dengan para pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Tentu saja Yesus juga mau bergaul dengan orang-orang Farisi, hanya sayangnya mereka itu tidak mau bergaul dengan Dia.

Kehadiran Tuhan memberi kegembiraan sejati. Orang-orang berdosa dan para pemungut cukai merasa dimengerti, diterima, dan diakui. Dengan pengakuan bahwa mereka berharga, mereka pun akan berubah menjadi baik.

Kegembiraan sejati dimulai dari perjalanan mengakui kelemahan dan dosa. Pengakuan itu membuat manusia menyadari ia membutuhkan Tuhan, Sang Penyembuh. Manusia tidak dapat menyombongkan diri dan tinggi hati. Cepat atau lambat, Tuhan sendiri akan datang bergaul serta menyembuhkan dosa dan kelemahan. Pada saat itulah, kegembiraan akan mengalir dan pada akhirnya mengalirkan rahmat kepada sesama.

Yesus, datanglah! Aku ini orang berdosa. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian


Bagikan

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy