| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 24 Mei 2011 Hari Biasa Pekan V Paskah

Selasa, 24 Mei 2011
Hari Biasa Pekan V Paskah

“Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" (Kis 14:22)


Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahapengasih, jadikanlah bumi ini tempat kediaman-Mu, dimana Roh Yesus Putra-Mu mengarahkan kata dan karya kami kepada keadilan, kedamaian serta kebebasan. Bimbinglah dengan demikian semua orang untuk hidup yang benar. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (14:19-28)

"Mereka menceritakan kepada jemaat, segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka."

Waktu Paulus dan Barnabas di kota Listra datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe. Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Orang-orang yang Kaukasihi, ya Tuhan, mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu.
Ayat. (Mzm 145:10-11.12-13ab.21; R:11a)

1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
3. Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:27-31a)

"Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

Renungan

Kalau kita jujur, banyak doa-doa kita berwujud permohonan. Orang memohon agar dapat pekerjaan; yang lain mohon teman hidup; setelah mendapatkan teman hidup mohon kesehatan; lalu mohon agar anak-anak bisa belajar dan naik sekolah dengan nilai yang baik. Litani permohonan bisa Anda perpanjang sendiri sesuai dengan kebutuhan pribadi. Namun, berapa orang yang berdoa memohon "damai". Ya, mohon kedamaian dalam hidup kita. Mengapa ini penting? Banyak permohonan kita yang belum tentu merupakan kehendak Allah, dan Allah "tampaknya" tidak mengabulkannya; yang berdoa tidak siap, akhirnya malah gelisah. Padahal sudah berziarah ke berbagai gua Maria, doa jalan salib, doa novena, ikut Adorasi, berderma, berpuasa, dan sebaganya. Orang yang tidak siap akan apa yang terjadi bisa menjadi kecewa, frustasi, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Ada banyak permohonan, namun lupa memohon "damai". Kita mohon kedamaian untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi pada diri kita.

Yesus, dalam amanat perpisahannya, mengingatkan kepada para murid-Nya dengan wejangan ini: "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu .... Janganlah gelisah dan gentar hatimu" (ayat 27). Nah, bahkan Yesus sudah berjanji akan meninggalkan damai sejahtera. Ini penting untuk hidup kita saat ini yang sangat dipengaruhi oleh hidup hedonisme; hidup yang dipengaruhi oleh kenikmatan sesaat; saling bersaing secara tidak sehat; ingin mendapatkan pendapatan yang tinggi namun dengan usaha yang sedikit, bahkan kalau perlu korupsi. Mau enaknya, namun tidak mau berjerih-lelah. Bukan kedamaian yang dicari, tetapi kenikmatan.

Hari ini, kita diajak untuk berdoa mohon damai agar apa yang kita buat, kita lakukan, dan yang kita alami membuat damai diri kita dan orang-orang yang ada di sekitar, khususnya mereka yang kita layani.

Tuhan Yesus Kristus, hadirlah selalu dengan damai sejahtera-Mu agar aku terhalau dari segala ketakutan, kebimbangan, dan ketidaktenteraman. Amin.


Renungan: J. Kristanto, Pr - Inspirasi Batin 2011, Renungan Sepanjang Tahun

Senin, 23 Mei 2011 Hari Biasa Pekan V Paskah

Senin, 23 Mei 2011
Hari Biasa Pekan V Paskah

MENGENAL ROH PENGHIBUR

"Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:26)

Jika kita hendak menolong jiwa-jiwa di api penyucian baiklah kita berdoa rosario. (St. Alfonsus Maria de Liguori)

Antifon Pembuka


Telah bangkit Gembala yang baik. Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya dan rela mati untuk kawanan-Nya. Alleluya.

Doa Pagi

Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, berkatilah segala pekerjaan kami hari ini. Nyatakanlah kemuliaan-Mu lewat perbuatan-perbuatan kami sepanjang hari ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Paulus menyembuhkan seorang lumpuh, sejajar dengan penyembuhan pertama yang dilakukan Petrus dalam Kisah Para Rasul 3. Keduanya menunjukkan gerakan yang sama, yaitu adanya iman untuk diselamatkan, perintah untuk berdiri, melonjak dan berjalan. Peristiwa penyembuhan ini menantang para pendengarnya bukan untuk memperhatikan penyembuh, melainkan Allah yang memberikan kemampuan untuk menyembuhkan.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (14:5-18)

"Kami memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia dan berbalik kepada Allah yang hidup."

Waktu Paulus dan Barnabas berada di Ikonium, orang-orang Ikonium yang telah mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari Paulus dan Barnabas dengan batu. Setelah mengetahuinya, menyingkirlah rasul-rasul itu ke kota-kota Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. Di situ mereka memberitakan Injil. Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya; ia lumpuh sejak dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Paulus menatap dia, dan melihat bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring, “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari. Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia, “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena Paulus yang berbicara. Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. Mendengar itu, Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru, “Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu! Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan”. Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan kurban kepada mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bukan kepada kami, ya Tuhan, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan.
Ayat. (Mzm 115:1-2.3-4.15-16)

1. Bukan kepada kami, ya Tuhan, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! Mengapa bangsa-bangsa akan berkata, “Di mana Allah mereka?”
2. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.
3. Diberkatilah kamu oleh Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Langit itu langit kepunyaan Tuhan, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat.
Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepada kamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Yesus menjanjikan kedatangan seorang Penghibur. Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada para murid dan mengingatkan mereka akan semua yang telah dikatakan Yesus.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:21-26)

"Penghibur yang akan diutus oleh Bapa, Dialah yang mengajarkan segala sesuatu kepadamu."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku, dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku padanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya, “Tuhan, apakah sebabnya Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Yesus taat setia melaksanakan perintah Bapa. Ketaatan total Yesus ini mendatangkan karya keselamatan bagi seluruh dunia. Memang, ketaatan menjadi salah satu keutamaan yang berat. Seringkali orang sulit taat kepada atasan, pimpinan, orang tua, atau sesamanya. Diperlukan kemauan yang keras dan sikap rendah hati. Hanya dengan rendah hati, orang mampu mengalahkan dirinya dan taat dengan tulus ikhlas. Roh Kudus akan terus membimbing kita agar taat kepada kehendak Tuhan.

Doa Malam


Ya Allah Roh Kudus, terimakasih atas pendampingan-Mu sepanjang hari ini. Tambahkanlah kasih kami kepada Bapa dan Putera sehingga kami dapat senantiasa hidup dalam Tritunggal Yang Mahakudus, Bapa, Putra dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

Bacaan Harian 23 - 29 Mei 2011


Senin, 23 Mei: Hari Biasa Pekan V Paskah (P).
Kis 14:5-18; Mzm 115:1-4.15-16; Yoh 14:21-26.

Selasa, 24 Mei: Hari Biasa Pekan V Paskah (P).
Kis 14:19-28; Mzm 145:10-13ab.21; Yoh 14:27-31a.

Rabu, 25 Mei: Hari Biasa Pekan V Paskah (P).
Kis 15:1-6; Mzm 122:1-5; Yoh 15:1-8.

Kamis, 26 Mei: Peringatan Wajib St. Filipus Neri, Imam (P).
Kis 15:7-21; Mzm 96:1-3.10; Yoh 15:9-11.

Jumat, 27 Mei: Hari Biasa Pekan V Paskah (P).
Kis 15:22-31; Mzm 57:8-12; Yoh 15:12-17.

Sabtu, 28 Mei: Hari Biasa Pekan V Paskah (P).
Kis 16:1-10; Mzm 100:1-3.5; Yoh 15:18-21.

Minggu, 29 Mei : Hari Minggu Paskah VI (P).
Kis 8:5-8.14-17; Mzm 66:1-3a.4-7a.16.20; 1Ptr 3:15-18; Yoh 14:15-21. Rata Penuh

Minggu, 22 Mei 2011 Hari Minggu Paskah V

Minggu, 22 Mei 2011
Hari Minggu Paskah V

"Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu." (Yoh 14:18)

Antifon Pembuka

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya agung. Di hadapan para bangsa Ia menyatakan keadilan-Nya. Alleluya

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau telah membukakan pintu gerbang iman bagi semua bangsa segala zaman. Kami mohon, berilah kami pada zaman sekarang ini orang-orang yang membaktikan diri dalam doa dan pelayanan sabda. Tambahkanlah jumlah para murid yang percaya penuh akan sabda Putra-Mu dan yang saling menaruh cinta tanpa pamrih, sebagaimana diperintahkan kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 6:1-7)

"Mereka memilih tujuh orang yang penuh dengan Roh Kudus."

Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, Saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.” Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak, juga sejumlah bersar imam menyerahkan diri dan percaya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 33:1-2.4-5.18-19; Ul:lh. 22, do=g, 4/4, PS 833
Ref. Kita memuji Allah kar na besar cinta-Nya.

1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar!
sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur.
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi,
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali.

2. Sebab firman Tuhan itu benar,
segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Ia senang pada keadilan dan hukum;
bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertakwa,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya;
Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut
dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (1Ptr 2:4-9)

"Kamulah bangsa yang terpilih , kaum imam yang rajawi."

Saudara-saudara terkasih, datanglah kepada Kristus, batu yang hidup, yang dibuang oleh manusia, tetapi dipilih dan dihormati di hadirat Allah. Biarlah kamu pun dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani, yang berkenan kepada Allah karena Yesus Kristus. Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepadanya tidak akan dipermalukan. Karena itu, bagi kamu yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya, “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.” Mereka tersandung padanya karena mereka tidak taat kepada firman Allah; dan memang sudah ditentukan untuk itu. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, kaum imam yang rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. Maka kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang menakjubkan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do=g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, allelluya
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 14:1-12)

"Akulah jalan, kebenaran dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku; Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakan kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke sana dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan kemana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana.” Kata Tomas kepada-Nya, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?” Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepada-Nya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama engkau, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa, bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu, Sebab Aku pergi kepada Bapa.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Antifon Komuni

Akulah pokok anggur dan kamu carang-carangnya. Orang yang tinggal dalam Aku dan Aku dalam dia, akan menghasilkan banyak buah. Alleluya.

Renungan

Salah satu ciri yang menandai orang Katolik ialah untuk semangat melayani. Para pengikut Yesus generasi pertama, selain bersatu hati untuk berdoa dan memecahkan roti juga dipenuhi oleh semangat melayani, terlebih melayani orang-orang miskin. Banyak orang dengan sukarela mengikuti Tuhan dan percaya kepada-Nya karena melihat semangat pelayanan para pengikut Yesus. Para pengikut Yesus menjadi saluran berkat dan cinta Tuhan sendiri. Terpilihnya tujuh orang untuk melayani orang miskin dimaksudkan agar cinta Tuhan makin meluas dan firman-Nya makin menyatu dengan kehidupan banyak orang.

Bagi orang Kristiani, cinta kepada Tuhan merupakan sesuatu yang erat menyatu dengan cinta kepada sesama. Jika cinta kepada Tuhan dinyatakan dalam doa maka cinta kepada sesama dinyatakan dalam tindakan melayani. Keterlibatan dalam melayani orang lain, terlebih mereka yang miskin meminta kita untuk mencintai mereka demi diri mereka sendiri dan bukan demi maksud-maksud kita sendiri. Hanya kalau kita mencintai secara tulus, kebaikan dan anugerah Allah akan terpancar keluar dan itu membuat hidup kita menjadi kesaksian yang meyakinkan mengenai kehadiran Tuhan yang hidup.

Kita sering kali berlaku egois. Menolong orang, tetapi sebenarnya diam-diam menguntungkan diri sendiri. Jika begini maka kita sebenarnya tidak melayani, melainkan mencari untung. Alangkah menyedihkan jika ada orang Katolik yang sepertinya sibuk melayani, tetapi sebenarnya memperalat orang lain untuk kepentingannya sendiri. Pelayan yang baik menampakkan diri sebagai pribadi yang baik, pribadi yang tindakannya tidak menimbulkan sandungan bagi iman orang lain, pribadi yang dipenuhi roh dan kebijaksanaan ilahi.

Ya Bapa, jadikanlah kami sebagai perpanjangan tangan kasih-Mu dalam tindak pelayanan yang dipercayakan kepada kami. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Sabtu, 21 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Sabtu, 21 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

“Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."” (Yoh 14:8)


Doa Renungan

Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur kepada-Mu atas Nabi yang paling agung, Yesus, Sabda-Mu yang hidup, yang telah berbicara kepada kami. Semoga Roh-Nya mendorong kami untuk mempersembahkan diri kepada-Mu demi keselamatan dan kesejahte-raan sesama, agar dengan demikian dapat menemukan hidup. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)

"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."

Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:7-14)

"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya, "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu; Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Sering kita menjumpai orang-orang beriman yang justru menjadi ragu-ragu akan keberadaan Allah. Akibat dari sikap itu adalah doa dan peribadatan yang ia jalani menjadi formalitas tanpa penghayatan. Kadang orang menjadi sombong dan tidak mau mengakui bahwa ada Allah yang melakukan di balik semua yang kita lakukan, kita miliki, atau kita banggakan.

Kehidupan kita dan semua yang ada di sekitar kita sesungguhnya mengungkapkan karya Allah. Setiap hari ada manusia yang lahir dan mati juga bukan kebetulan, melainkan menunjukkan kuasa Allah yang penuh misteri, tetapi sungguh nyata. Allah yang sama berkuasa memberi atau mengambil segala sesuatu dari kita dalam waktu sekejap dan manusia tidak berdaya mencegahnya. Masihkah kita ragu akan Allah?

Ya Allah, aku tidak ragu lagi akan Engkau. Hidupku dan semua yang aku miliki mengungkapkan kehadiran kuasa-Mu. Teguhkan imanku kepada-Mu. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Jumat, 20 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Jumat, 20 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6)


Antifon Pembuka

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu dari setiap suku, bahasa, rakyat, dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa (Why 5:9-10). Alleluya.

Doa Renungan


Allah Bapa, sumber kebijaksanaan, kami bersyukur atas kebijaksanaan yang tampak dalam diri Yesus, Putra-Mu. Buatlah kami siap sedia melakukan perintah-Nya serta mengikuti Dia, agar dapat menikmati kebahagiaan. Sebab Dialah yang dijanjikan kepada semua orang di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)


"Janji telah digenapi Allah dengan membangkitkan Yesus."

Dalam perjalanannya Paulus sampai di Antiokhia di Pisidia. Di rumah ibadat Yahudi di sana Paulus berkata, "Hai saudara-saudaraku baik yang termasuk keturunan Abraham maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan sudah disampaikan kepada kita. Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Yesus, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Yesus dibunuh. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini. Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 2:6-7.8-9.10-11)

1. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."
2. "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
3. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:1-6)


"Akulah jalan, kebenaran, dan hidup."

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku sudah mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke sana untuk menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke sana." Kata Tomas kepada-Nya, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke sana?" Kata Yesus kepada-Nya, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Manusia mendambakan dan mencari kebahagiaan. Dengan berbagai cara orang berusaha menemukan dan mendapatkan kebahagiaan itu: dengan bekerja keras membanting tulang, menumpuk uang, menjalin relasi dengan sebanyak mungkin orang, mengejar prestasi setinggi-tingginya, menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat prima, menata hidup dengan pola yang teratur, ataupun menjaga pola makan yang sehat. Akan tetapi, apakah kebahagiaan yang diusahakan itu akhirnya didapatkan? Jika ya, mengapa akhirnya orang masih terus berusaha memperolehnya? Jika tidak di manakah orang bisa mengalami hidup yang bahagia itu?

Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup." Ini adalah sebuah kepastian. Yesus satu-satunya jalan yang benar yang membawa orang kepada hidup. Kebahagiaan di dalam Yesus bukan sesuatu yang dicari, melainkan kenyataan yang diterima dengan iman. Kita hanya jatuh dalam kesombongan jika merasa bahwa kebahagiaan dan ketenteraman hidup dicapai karena kita berusaha. Menginginkan kebahagiaan, tetapi merasa cemas jangan-jangan tidak mendapatkannya, sebenarnya menggambarkan sikap orang yang tidak pernah puas.

Yesus sebagai jalan dan kebenaran dan hidup menjamin kebahagiaan kita asal kita berpegang teguh pada-Nya. Sebab, hanya melalui Dia kita dapat menemukan kebahagiaan.

Yang bisa kita lakukan ialah percaya kepada-Nya. Tidak perlu merasa cepas atau takut atau bimbang dengan apa pun. Kebahagiaan, kebenaran, dan kehidupan yang berkelimpahan pasti akan kita peroleh asal kita mempercayakan diri kepada-Nya. Seringkali kita merasa cemas dengan hari esok yang belum pasti. Merasa tidak puas dengan hari yang kita lalui. Meratapi hari kemarin yang sudah lewat. Hal-hal itu membuat hidup menjadi tidak bahagia. Maka, mulailah! Sadarilah! Ketahuilah! Percayalah! Bahwa kebahagiaan hidup hanya ditemukan dalam diri Yesus yang adalah jalan dan kebenaran dan hidup.

Tuhan Yesus, Engkaulah jalan dan kebenaran dan hidup. Hancurkanlah kecemasan dan ketakutan yang ada dalam diriku sebab hanya Engkaulah yang menjamin kebahagiaanku. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

Kamis,19 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Kamis,19 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah


“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” (Yoh 13:20)

Doa Renungan

Allah Bapa kami di surga, semoga kami dapat berpegang teguh pada harapan yang ditimbulkan oleh sabda-Mu. Semoga hidup kami ini ditandai iman mantap akan Dikau, yang menciptakan kami untuk hidup. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:13-25)

"Allah telah membangkitkan Juruselamat dari keturunan Daud."

Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, "Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!" Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberi mereka hakim-hakim sampai pada zaman Nabi Samuel. Kemudian mereka meminta seorang raja, dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripadaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.21-22.25.27)

1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap menyertai dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.
3. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku."

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Ya Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati; Engkau mengasihi kami dan telah melepaskan kami dari dosa kami oleh darah-Mu.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (13:16-20)

"Barangsiapa menerima orang yang Kauutus, ia menerima Aku."

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Sesudah itu Ia berkata, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; atau seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Sepanjang sejarah hidup manusia, Allah selalu campur tangan dan menuntun kehidupan kita. Hal ini pula yang disejarahkan oleh Paulus kepada pendengarnya di Antiokhia pada Bacaan Pertama. Ia mengisahkan bagaimana Allah senantiasa membimbing dan membentuk bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah. Paulus berkata, ”Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu” (Kis. 13:16–17).

Allah pun demikian dengan kita yang hidup sekarang ini. Rahmat-Nya senantiasa mengalir untuk kita semua. Menyadari rahmat Allah yang mengiringi sejarah hidup kita, kita hanya dapat bersyukur, betapa besar cinta Allah kepada kita hingga segala kelemahan dan dosa tidak mampu menghentikan cinta-Nya. Dibutuhkan sikap rendah hati untuk dapat mensyukuri segala kasih karunia Allah sehingga kita pun akan selalu menaruh hormat dan kasih kepada-Nya.

Ya Allah sumber hidupku, aku ingin kembali menyandarkan hidupku kepada kehendak-Mu agar aku tidak semakin jauh tersesat dari jalan keselamatan-Mu. Amin.

Ziarah Batin 2011, Renungan dan Catatan Harian

Rabu, 18 Mei 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Rabu, 18 Mei 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

Bila engkau diserang godaan-godaan, berserulah kepada Tuhan dan mohonlah pertolongan-Nya (St. Paulus dari Salib)

Antifon Pembuka

Aku hendak memuji Engkau ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku (Mzm 18:50;22:23). Alleluya.

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahapengasih, teguhkanlah niat kami untuk tidak menolak tugas-tugas pengabdian dan pelayanan dalam Gereja demi kemuliaan-Mu, ya Tuhan. Bangkitkanlah semangat yang rela dan penyerahan diri yang tulus terhadap rencana dan kehendak-Mu melalui peristiwa hidup sehari-hari, terutama untuk hari ini, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Sebuah kenyataan yang tak dapat disangkal, firman Tuhan makin tersebar. Semakin banyak orang mau mendengarkannya. Rasul-rasul baru sungguh dibutuhkan dalam karya pelayanan ini. Barnabas dan Saulus akhirnya dikhususkan untuk karya pelayanan tersebut.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (12:24 - 13:5a)

"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku."

Pada waktu itu firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu Barnabas dan Simon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 4/4, PS 822
Ref. Pujilah Allah Alleluya, Alleluya
Ayat. (Mzm 67:2-3.5.6.8)
1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (Yoh 8:12)
Akulah terang dunia, sabda Tuhan, barangsiapa mengikut Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

Di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, Yesus menyampaikan beberapa hal: kesatuan antara Bapa dan diri-Nya; Dia adalah terang dunia, yang datang ke dunia bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan; penghakiman tidak akan terhindarkan, yang tergantung dari jawaban pribadi; segala sesuatu yang disampaikan Yesus berasal dari Bapa-Nya, dan semuanya itu terletaklah hidup yang kekal.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (12:44-50)

"Aku telah datang ke dunia sebagai terang."

Sekali peristiwa, Yesus berseru di hadapan orang-orang Farisi yang percaya kepada-Nya, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia percaya bukan kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, bukan Aku yang menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan; itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab bukan dari diri-Ku sendiri Aku berkata-kata, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku, untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.


Renungan


Allah itu Mahakasih. Dia datang ke dunia bukan untuk menghakimi dan membinasakan, melainkan untuk mengasihi dan menyelamatkan manusia. Dia ingin semua manusia selamat dan menikmati kebahagiaan kekal bersama para kudus di surga. Namun, manusia yang menolak kehadiran-Nya akan mengalami kebinasaan. Bukan Allah yang membinasakan, melainkan manusia sendiri yang mengondisikan dirinya berada di bawah hukuman Allah. Sikap dan tindakan manusia akan menentukan nasibnya.

Doa Malam

Terimakasih ya Yesus, Engkau menyebut aku sebagai sahabat-Mu. Engkau pun adalah Sahabat yang sejati, yang menaruh kasih setiap waktu dan tak pernah meninggalkan kami berjuang sendiri. Semoga kami pun tak pernah meninggalkan Engkau dan Gereja-Mu. Amin.


RUAH

Selasa, 17 April 2011 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Selasa, 17 April 2011
Hari Biasa Pekan IV Paskah

KESULITAN MENUMBUHKAN IMAN

"Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan." (Kis 11:21)

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, segala makhluk hidup, hanya hidup sementara waktu saja, dan segala hasil karya kami takkan bertahan selamanya. Hanya kasih setia-Mu akan bertahan, cinta kasih-Mu yang tetap. Dampingilah kami agar tetap bertahan dan dalam pergantian zaman memperoleh hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Pembacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)

"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."

Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja. Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; R: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, "Ini dilahirkan di sana." Tetapi tentang Sion dikatakan: "Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung; "Ini dilahirkan di sana." Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, "Semua mendapatkan rumah di dalammu."

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (10:22-30)

"Aku dan Bapa adalah satu."

Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin. Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Thomas dan Bayu sama-sama sebagai aktivis di sebuah partai politik. Mereka direkrut sebagai tim pada bidang penelitian dan pengembangan kaum muda dalam partai itu. Setiap hari mereka tidak bisa mengalami suasana tenang karena selalu saja ada perbedaan pandangan baik di antara mereka berdua maupun dengan yang lainnya, yang menyebabkan konflik, bisa-bisa teman bisa jadi musuh.

Thomas dan Bayu tidak tahan dengan keadaan itu. Dan mereka ingin keluar dari partai itu. Namun, mereka justru merasakan bahwa iman mereka justru makin bertumbuh dalam situasi seperti itu. Entah apa yang terlintas dalam pikiran Thomas, tiba-tiba ia bertanya kepada Bayu, "Apa bedanya hidup bersama di dalam gereja dengan hidup bersama sebuah partai politik?" "Hidup bersama dalam Gereja berdasar pada iman, sedangkan hidup bersama dalam partai politik berdasar pada kepentingan." jawab Bayu. Jawaban Bayu sangat membesarkan hati Thomas.

Gereja bukan Partai Politik. Gereja merupakan kumpulan orang yang percaya. Oleh sebab itu, dasar yang merupakan kekuatan Gereja ialah iman. Iman adalah pengharapan akan tangan Tuhan yang selalu menyertai. Itu sebabnya, iman tidak pernah terkalahkan oleh sebuah kesulitan. Dalam terang iman, justru kesulitan bisa menumbuhkan iman.

Thomas dan Bayu menjadi sadar keterlibatan mereka dalam partai politik lebih-lebih didasarkan kesamaan kepentingan. Karena itu, tidak jelas siapa kawan siapa lawan. Siapa musuh dan siapa sahabat. Siapa yang setia dan siapa yang berkhianat. Dalam iman, yang ada hanyalah kepercayaan bahwa kita satu saudara karena tangan Tuhan yang sama terus-terus menyertai. Maka, pertama-tama kita harus menjadi orang yang setia kepada Tuhan.

Kesetiaan kepada Tuhan, sekali lagi merupakan iman. Beriman kepada Tuhan dengan hati yang tulus memampukan kita mengatasi kesulitan hidup. Berbagai kesulitan yang kita hadapi bahkan dapat membuat iman makin bertumbuh dan berkembang.

Ya Tuhan, semoga imanku terus bertumbuh meskipun aku mengalami kesulitan di dalam kehidupan karena percaya akan tangan-Mu yang terus menyertai aku. Amin.

Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy