Selasa, 03 Desember 2013 Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi

Selasa, 03 Desember 2013
Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi
  
“Banyak orang tidak menjadi Kristen hanya karena tidak ada orang yang mengajar mereka menjadi Kristen” (St. Fransiskus Xaverius)

Antifon Pembuka (Mzm 95:3-4)

Ceriterakanlah kemuliaan Tuhan di antara para bangsa dan karya-Nya yang agung di antara segala suku. Sebab Tuhan yang Mahaagung dan sangat terpuji.

Doa Pagi

Ya Yesus hari ini Engkau bersabda, Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Buatlah kami juga sama seperti Santo Fransiskus Xaverius yang tekun dan setia mewartakan kabar gembira tidak hanya melalui kata-kata kami tapi juga melalui setiap tindakan kami. Sebab Engkaulah Tuhan, Pengantara kami. Amin.

Paulus dengan berani menyatakan bahwa tugas panggilannya adalah untuk mewartakan Injil. Celakalah dia apabila ia tidak melakukannya. Dia mau berbuat apa saja untuk mewujudkan panggilannya.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (9:16-19.22-23)
  
"Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil."
 
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 4/4 PS 827
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
Ayat. (Mzm 117:1.2; R: Mrk 16:15)
1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil, la = e, 4/4, PS 958
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 28:19-20)
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman

Yesus mengutus para murid-Nya untuk memberitakan Injil. Mereka akan melakukan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Yesus selama penampilan-Nya di hadapan umum. Tanda-tanda dan mukjizat yang terjadi merupakan bukti penyertaan Tuhan dalam pewartaan para murid.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)
 
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil!"
   
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Allah yang Mahabaik ingin agar kita semua selamat dan bahagia. Kerinduan Allah ini sering disampaikan kepada kita. Tugas kita adalah menanggapi kerinduan hati Allah ini. Sakramen Baptis menjadi tanda meterai perjanjian antara Allah dan kita. Meterai ini juga menjadi tanda penyerahan diri kita kepada keselamatan Allah. Kuasa Allah akan terus menaungi hidup kita, karena seluruhnya sudah menjadi milik Allah. Kuasa lain tidak bisa merenggut diri kita dari kuasa Allah asal kita punya iman yang teguh, harapan yang kuat, dan cinta yang ikhlas.

Doa Malam

Tuhan Yesus, sumber keselamatan kami, setiap kali kami mendengar sabda-Mu hati kami tergerak untuk melakukan kebaikan dan mewartakan kepada sesama. Namun sering gerakan batin itu tidak kami tindaklanjuti dalam perbuatan. Kami mohon ampun ya Tuhan, Engkau yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy