
Rabu, 25 Desember 2013
Hari Raya Natal (Malam)
Solemnity of the Nativity of the Lord (Christmas) – Mass during the Night (Midnight Mass)
Rahasia Natal terjadi di dalam kita, kalau "rupa Kristus menjadi nyata"
(Gal 4:19) di dalam kita. Natal adalah misteri "pertukaran yang
mengagumkan" (Katekismus Gereja Katolik, 526)
Antifon Pembuka (Mzm 2:7)
Tuhan bersabda kepada-Ku, “Engkaulah Putra-Ku, hari ini Engkau Kuputrakan.”
The Lord said to me: You are my Son. It is I who have begotten you this day.
atau Graduale Romanum, 41
Ref. Dominus dixit ad me: Filius meus es tu, ego hodie genuite.
Ayat:
1. Quare fremuerunt gentes: et populi meditati sunt inania?
2. Astiterunt reges terræ, et principes convenerunt in unum adversus Dominum, et adversus Christum eius.
3. Postula a me, et dabo tibi gentes hereditatem tuam, et possessionem tuam terminos terræ.
Doa Malam
Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan Engkau malam yang amat kudus ini
bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui
misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di
surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala
masa. Amin.
O God, who have made this most sacred night radiant with the splendor of
the true light, grant, we pray, that we, who have known the mysteries
of his light on earth, may also delight in his glad-ness in heaven. Who
lives and reigns with you in the unity of the Holy Spirit, one God, for
ever and ever. Amen.
Bacaan dari Kitab Yesaya (9:1-6)
"Seorang Putra telah dianugerahkan kepada kita."
Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;
mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai, dan sukacita yang besar;
mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen,
seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk
yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si
penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab
setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang
berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang:
Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar
kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta
Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkan
dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
A reading from the book of the prophet Isaiah (9:1-6)
The people who walked in darkness have seen a great light; upon those
who dwelt in the land of gloom a light has shone. You have brought them
abundant joy and great rejoicing, as they rejoice before you as at the
harvest, as people make merry when dividing spoils. For the yoke that
burdened them, the pole on their shoulder, and the rod of their
taskmaster you have smashed, as on the day of Midian. For every boot
that tramped in battle, every cloak rolled in blood, will be burned as
fuel for flames. For a child is born to us, a son is given us; upon his
shoulder dominion rests. They name him Wonder-Counselor, God-Hero,
Father-Forever, Prince of Peace. His dominion is vast and forever
peaceful, from David’s throne, and over his kingdom, which he confirms
and sustains by judgment and justice, both now and forever. The zeal of
the LORD of hosts will do this!
The word of the Lord.
All: Thanks be to God.
Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 96:1-3.11-13)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyikanlah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah
karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biarlah gemuruh
laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada
di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang
untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan
bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
Responsorial Psalm (Ps 96: 1-2.2-3.11-12.13; R: Lk 2:11)
Ref. Today is born our Savior, Christ the Lord.
1. Sing to the LORD a new song; sing to the LORD, all you lands. Sing to the LORD; bless his name.
2. Announce his salvation, day after day. Tell his glory among the nations; among all peoples, his wondrous deeds.
3. Let the heavens be glad and the earth rejoice; let the sea and what
fills it resound; let the plains be joyful and all that is in them! Then
shall all the trees of the forest exult.
4. They shall exult before the LORD, for he comes; for he comes to rule
the earth. He shall rule the world with justice and the peoples with his
constancy.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (2:11-14)
"Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang."
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang
menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar
meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita
hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil
menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan
penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus
Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita
dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
A reading from the Letter of Saint Paul to Titus (2:11-14)
Beloved: The grace of God has appeared, saving all and training us to
reject godless ways and worldly desires and to live temperately, justly,
and devoutly in this age, as we await the blessed hope, the appearance
of the glory of our great God and savior Jesus Christ, who gave himself
for us to deliver us from all lawlessness and to cleanse for himself a
people as his own, eager to do what is good.
The word of the Lord.
All: Thanks be to God.
Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat: (Luk 2:10-12; 2/4)
Kabar gembira kubawa kepada-Mu. Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus.
Gospel Acclamation
Ref. Alleluia, alleluia, alleluia, alleluia.
Verse. (Lk 2:10-12)
I proclaim to you good news of great joy: today a Savior is born for us, Christ the Lord.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:1-14)
"Pada hari ini telah lahir Penyelamatmu"
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang
pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya
sendiri.Demikian juga Yosef pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea,
ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga
dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah
waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di
rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di
padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat
itu kepada mereka:"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah
tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan
lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah
bersama-sama bala tentara surga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di
antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
A Reading from the holy Gospel according to Luke (2:1-14)
In those days a decree went out from Caesar Augustus that the whole
world should be enrolled. This was the first enrollment, when Quirinius
was governor of Syria. So all went to be enrolled, each to his own town.
And Joseph too went up from Galilee from the town of Nazareth to Judea,
to the city of David that is called Bethlehem, because he was of the
house and family of David, to be enrolled with Mary, his betrothed, who
was with child. While they were there, the time came for her to have her
child, and she gave birth to her firstborn son. She wrapped him in
swaddling clothes and laid him in a manger, because there was no room
for them in the inn. Now there were shepherds in that region living in
the fields and keeping the night watch over their flock. The angel of
the Lord appeared to them and the glory of the Lord shone around them,
and they were struck with great fear. The angel said to them, “Do not be
afraid; for behold, I proclaim to you good news of great joy that will
be for all the people. For today in the city of David a savior has been
born for you who is Christ and Lord. And this will be a sign for you:
you will find an infant wrapped in swaddling clothes and lying in a
manger.” And suddenly there was a multitude of the heavenly host with
the angel, praising God and saying: “Glory to God in the highest and on
earth peace to those on whom his favor rests.”
Priest: The Gospel of the Lord.
All: Praise to you, Lord Jesus Christ!
Renungan
Perjalanan hidup manusia yang penuh dengan berbagai persoalan
digambarkan dengan perjalanan sebuah lorong yang gelap. Ada ketakutan
dan kebingungan ketika manusia berjalan dalam kegelapan. Namun, sedikit
cahaya lilin mampu memberi kekuatan untuk melanjutkan perjalanan.
Pengharapan adalah cahaya lilin yang memberi kekuatan dalam perjalanan
hidup yang penuh berbagai persoalan.
Malam ini kita merayakan Hari Raya Natal, menyambut kelahiran Yesus
Kristus, Juruselamat. Kelahiran Yesus memberikan harapan kepada manusia
yang berjalan dalam kegelapan. Kata nabi Yesaya, “bangsa yang berjalan
di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di
negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar” (Yes 9:1). Kelahiran
Yesus, Juruselamat, Raja Damai merupakan kabar sukacita bagi manusia
karena Yesus, Raja Damai, akan memerintah dengan kekuasaan yang
membebaskan dan membimbing manusia dalam kebenaran dan keadilan.
Yesus bukan seperti para pemimpin yang menindas. Yesus adalah Raja
Damai yang membawa damai sejahtera. “Besar kekuasannya, dan damai
sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam
kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan
dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya,” lanjut nabi Yesaya
(ay. 6).
Dalam diri Yesus Kristus yang lahir di palungan, telah menjadi nyata
kasih karunia Allah yang menyelamatkan. Kata Paulus, “Ia mendidik kita
supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan
supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang
ini.” (Tit 2:12). Yesus yang lahir sebagai manusia lemah tersebut akan
membimbing umat manusia hidup dalam jalan damai yang telah Ia mulai.
Manusia mesti hidup bijaksana dan selalu melaksanakan kehendak Allah.
Manusia hidup adil karenam au menghayati perintah-perintah-Nya dan
manusia beribadah karena selalu dapat menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran.
Yesus Kristus, Juruselamat, dan Raja Damai, lahir dalam kesederhanaan.
Tidak ada yang tahu kelahiran-Nya selain Yesus, dan Maria. Ia lahir di
tengah malam sunyi. Ia juga lahir di tempat yang sederhana, hanya
dibungkus kain lampin dan dibaringkan di palungan, tempat makanan. Ini
menandakan bahwa Yesus Kristus dan Juruselamat hanya bisa dijumpai di
dalam kesederhanaan. Inilah kabar sukacita yang disampaikan oleh
malaikat kepada para gembala, orang-orang sederhana, “Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberikan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan,
di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang
bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” (Luk
2:10-11).
Orang yang sederhana akan memiliki pengharapan dalam kegelapan dan akan
mengalami sukacita perayaan Natal ini. Bersama para malaikat dan bala
tentara surgawi, orang yang sederhana akan bersukacita dan memuji Allah,
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan pada-Nya” (ay. 14)
RUAH