Pokok dan Bahan Pertemuan Masa Adven 2009, Keuskupan Agung Semarang

Syukur atas habitus baru
Bertekad bulat mewujudkan pembaruan hidup beriman.

Latar Belakang:
Tahun 2010 sebagai Tahun Syukur atas pelaksanaan ARDAS KAS 2006-2010, yaitu mensyukuri, berefleksi, dan berevaluasi

Masa Adven sebagai masa tahun baru pembuka liturgi dan masa penantian.

Tujuan dan Model Pertemuan:
  • Tujuan: Penyadaran iman umat
  • Cara: Memperdalam pengetahuan atau pemahaman
  • Model: Pembelajaran dengan mendalami bahan, berdiskusi, dan menggali informasi.
Pokok dan Bahan Pertemuan:

  • Pertemuan I: Makna Adven.
  • Pertemuan II: Tanggung jawab Keluarga dalam Gereja.
  • Pertemuan III: Panggilan Keluarga dalam mewujudkan iman di masyarakat.
  • Pertemuan IV: Meneladan Maria dalam pembaruan hidup beriman

Pertemuan I: Makna Adven

  • Memahami makna Adven dan pelaksanaannya
- Penyegaran paham Adven
- Refleksi iman atas pelaksanaan Adven


Sejarah Adven: Makna kata, perkembangan, dan maksud teologinya

  • Kata Adven berasal dari adventus yang berarti kedatangan.
  • Tradisi Adven muncul di Spanyol sekitar abad IV sebagai persiapan pesta Epifani (Penampakan Tuhan)
  • Pertengahan Abad ke IV, di Roma, sebagai persiapan Natal yang diwarnai suasana gembira dan penuh harapan.
  • Konsili Vatikan II mempertahankan makna Advensebagai masa penantian kelahiran Yesus sebagai Mesias dan kedatangan-Nya yang kedua (parousia)
Lilin dan Lingkaran Adven (Korona):

  • Lilin Adven adalah empat batang lilin yang diletakkan di lingkaran Adven (Korona Adven), yang terdiri dari tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda.
  • Lilin Adven mempunyai makna yang tidak berawal dan tidak berakhir, yang menggambarkan Allah yang abadi, tanpa awal, dan akhir.
Warna Liturgi Adven

  • Warna Liturgi yang ditampilkan adalah Ungu
  • Melambangkan penantian dalam suasana waspada sekaligus gembira dan berharap dalam merayakan Natal.
Pelaksanaan atau Perayaan
  • Adven dilaksanakan dalam suasana harapan dan kegembiraan , dengan aneka kegiatan yang bersifat jasmani maupun rohani.
  • Bentuk persiapan diri dan hidup agar pantas.

Catatan: Bahan Adven 2009 digunakan bagi semua orang, baik orang tua, kaum muda, remaja, maupun anak-anak, dalam kebersamaan sebagai umat.

Sumber: Buku "
Syukur atas habitus baru, Bertekad bulat mewujudkan pembaruan hidup beriman."
Bagikan

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy