| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 22 Oktober 2013 Hari Biasa Pekan XXIX

Selasa, 22 Oktober 2013
Hari Biasa Pekan XXIX
  
“Sarana utama bagi Penginjilan adalah kesaksian hidup Kristen yang otentik” (Paus Paulus VI)
  
Antifon Pembuka (Rom 5:21)
  
Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia berlimpah. Jadi, sebagaimana dosa berkuasa dalam alam maut, demikian pula kasih karunia akan berkuasa karena Tuhan kita Yesus Kristus membenarkan kita untuk hidup kekal.
  
Doa Pagi
  
Allah Bapa yang Mahabaik, oleh karena Putera-Mu Engkau berkenan melimpahkan kasih karunia dan anugerah hidup kekal kepada kami orang berdosa ini. Bimbinglah kami agar dalam kerapuhan kami, iman kami Kauteguhkan dan harapan kami Kaukuatkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
  
Paulus menyadari bahwa kematian dan kebangkitan Kristus adalah dua unsur yang membawa kepada penghapusan dosa dan harapan akan kehidupan baru. Dosa sudah dihancurkan dan kehidupan kekal dianugerahkan kepada kita.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Roma (5:12,15b,17-19,20b-21)
 
"Jika karena dosa satu orang maut telah berkuasa, betapa hebatnya mereka akan berkuasa dalam kehidupan."
    
Saudara-saudara, dosa telah masuk ke dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu juga maut. Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Jika karena pelanggaran satu orang semua orang jatuh ke dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia dan anugerah Allah, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang, yaitu Yesus Kristus. Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa maka lebih benar lagi yang terjadi atas mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran: mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu sebagaimana oleh satu pelanggaran semua orang mendapat penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang mendapat pembenaran untuk hidup. Jadi, sebagaimana oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua menjadi orang benar. Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia berlimpah-limpah. Jadi, sebagaimana dosa berkuasa dalam alam maut, demikianlah pula kasih karunia akan berkuasa karena Tuhan kita Yesus Kristus membenarkan kita untuk hidup kekal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.
Ayat. (Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17)
1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban baker dank urban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah Tuhan, aku datang!”
2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.
3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
4. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata, “Tuhan itu besar!”

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

Yesus tidak mengatakan supaya jangan tidur. Ia justru mengatakan supaya kita berjaga-jaga pada saat kita bersiap-siap untuk tidur. Pastikan bahwa segala sesuatu berada pada tempatnya. Masing-masing orang harus disiapkan dan dalam keadaan siaga untuk menjawab panggilan iman.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:35-38)
 
"Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga."
 
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah para hamba itu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Sikap ABS (Asal Bapak Senang) itu tidak baik. Sikap ini menunjukkan orang yang tidak konsisten. Seseorang melakukan pekerjaannya hanya biar dilihat oleh majikannya atau orang lain. Bila tidak ada majikan, dia bermalas-malasan. Sikap ini sangat menghambat kemajuan cita-cita bersama. Karena salah satu akar dosa adalah sikap malas. Dosa kemalasan menghambat orang untuk maju dan berkembang. Yesus mengingatkan kita untuk selalu proaktif dalam mengisi hidup ini. Sikap waspada dan berjaga-jaga merupakan sikap orang beriman yang bertanggungjawab.

Doa Malam

Tuhan, terima kasih atas sabda-Mu hari ini. Engkau menghendaki agar pelita imanku senantiasa bernyala. Semoga Engkau berkenan menerima segala yang kulakukan sepanjang hari ini; kasihanilah aku atas kelalaian dan kelemahanku yang tak kusadari. Tuhan, ampunilah aku orang berdosa ini. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy