Selasa, 09 April 2013
Hari Biasa Pekan II Paskah
Kalau mengalami kejahatan dan penderitaan, iman akan Bapa yang maha
kuasa dapat diuji secara serius. Sewaktu-waktu Allah tampaknya tidak
hadir dan tidak mampu mencegah kemalangan. Namun Allah Bapa menyatakan
kekuasaan-Nya atas cara paling rahasia dalam Penghinaan dan kebangkitan
Putera-Nya, yang mengalahkan yang jahat. Dengan demikian, Yesus yang
tersalib adalah "kekuatan dan hikmat Allah. Sebab yang bodoh dari Allah
lebih besar hikmatnya daripada manusia dan yang lemah dari Allah lebih
kuat daripada manusia" (1 Kor 1:24- 25). Dalam pembangkitan dan
pengangkatan Kristus, Bapa menunjukkan "kekuatan kuasa-Nya" dan
menyatakan betapa "hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya" (Ef 1:19).
--- Katekismus Gereja Katolik, 272
Antifon Pembuka (bdk. Why 19:7.6)
Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa. Alleluya.
Doa Pagi
Tuhan Yesus, ajarilah kami mengerti bahwa dengan mengalami
peristiwa-peristiwa hidup sehari-hari, Engkau sedang mengajar dan
mendidik kami. Semoga iman kami makin hari makin teguh berkat Roh-Mu
yang menuntun kami. Dengan demikian kami mampu terus lahir kembali dalam
pengharapan, di tengah-tengah persoalan hidup sehari-hari yang kerap
menghimpit iman kami. Terpujilah Engkau ya Tuhan, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
Kesatuan dalam Roh di antara para murid,
tidak hanya merupakan sebuah kesatuan dalam iman, tetapi juga satu dalam
kasih persaudaraan. Mereka hidup dalam kasih karunia yang melimpah.
Tidak ada seorang pun yang kekurangan. Barnabas menyerahkan kekayaannya
bagi Gereja, demi kepentingan seluruh jemaat.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:32-37)
"Mereka sehati dan sejiwa."
Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan
tidak seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah
miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang
kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang
melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang
berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah,
menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka
letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap
orang sesuai dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh
rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi
dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan
meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk-tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 93:1ab.1cd-2.5)
1. Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
2. Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
3. Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 3:14b.15)
Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Setiap murid Kristus diundang untuk dilahirkan kembali. Itulah saat
dilahirkan kembali sebagai orang beriman, orang yang percaya kepada
Kristus. Dan setiap orang yang percaya akan beroleh hidup yang kekal.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (3:7b-15)
"Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia."
Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau
heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin
bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak
tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan
tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Nikodemus menjawab, katanya,
“Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?” Jawab Yesus, “Engkau adalah
pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui,
dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak
menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata
dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau
Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi? Tidak ada seorang
pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga,
yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang
gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Hari ini Tuhan Yesus Kristus menunjukkan bahwa ‘lahir kembali dalam Roh’
dapat dicapai lewat ‘peninggian’ salib. Kristus sudah mendahului kita
melakukannya. Kita diminta untuk percaya kepada-Nya. Sedemikian degilkah
hati kita untuk memercayai sabda-Nya? Sedemikian susahkah bagi kita
untuk meyakini bahwa tak ada sesuatu yang berharga yang diperoleh dengan
gampang tanpa derita?
Doa Malam
Tuhan, tambahkan kepercayaanku akan sabda-Mu yang terwujud lewat
peristiwa harianku. Bukalah telinga dan hatiku agar semakin peka akan
kesaksian-kesaksian hidup yang berasal dari pada-Mu. Amin.
RUAH