| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 27 April 2013 Hari Biasa Pekan IV Paskah

Sabtu, 27 April 2013
Hari Biasa Pekan IV Paskah

“Orang kaya harus mencukupi kebutuhan orang miskin, dan orang miskin harus bersyukur kepada Tuhan, karena Ia memberikan orang-orang untuk mencukupi kebutuhannya” (Paus Klemens I)

Antifon Pembuka (Lih. 1Ptr 2:9)

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Alleluya.

Doa Pagi

Bapa yang Mahamurah, Engkau telah menarik jiwa-jiwa untuk datang kepada-Mu agar beroleh selamat. Berkatilah rencana-rencanaku hari ini agar terwujud sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.

Pengajaran para Rasul tidak selalu diterima baik. Paulus ditolak oleh beberapa orang Yahudi di Antiokhia. Dengan penolakan tersebut, Paulus melanjutkan perjalanannya. Dia mengalihkan pelayanannya kepada bangsa-bangsa lain. Itulah sebabnya, firman Allah makin tersebar luas.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (13:44-52)
  
"Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain."
  
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.

Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa mengenal diri-Nya mengenal Bapa, karena Yesus ada dalam Bapa dan Bapa ada dalam Yesus. Yesus bahkan berjanji bahwa apa pun yang diminta dari Bapa dalam nama-Nya, akan diberikan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:7-14)
 
"Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa."
 
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-NYa, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Teguran Yesus kepada Filipus sungguh mengenaskan, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?” Saudara, sudah berapa lama kita menjadi Katolik? Jangan-jangan kita termasuk orang yang juga belum mengenal hakikat terdalam pribadi Kristus. Dari karya-Nya, kita seharusnya sudah memiliki keyakinan tak tergoyahkan bahwa Kristus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia dan tinggal di antara kita untuk menyertai kita.

Doa Malam

Tuhan Yesus, kepada Filipus Engkau berkata, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku?” Ya Tuhan, kata-kata-Mu ini membuatku termenung, bahwasanya aku pun telah sekian lama mengikuti Engkau. Engkau selalu bersama-sama aku namun aku tidak selalu merasakannya; bahkan aku sering merasa jauh dari pada-Mu. Tuhan Yesus, perbaruilah hidupku dan bersihkanlah mata batinku agar aku senantiasa merasakan kehadiran-Mu, penyertaan-Mu dan semakin dalam mengenal Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Ya Yesus, ampunilah aku yang berdosa ini. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy