| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 24 September 2015 Hari Biasa Pekan XXV

Kamis, 24 September 2015
Hari Biasa Pekan XXV
 
Berada dalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus, bagaimanapun implisit dan misteriusnya, adalah syarat esensial untuk keselamatan. (St. Yohanes Paulus II, Paus; Audiensi 31 Mei 1995)
 

Antifon Pembuka (Mzm 149:1-2)

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan. Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh. Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak sorai atas raja mereka.

Doa Pagi


Allah Bapa Mahamulia, berkenanlah membangun bait suci di dalam diri kami dan tinggallah di antara manusia di mana saja, tempat kami mencari kedamaian berkat Yesus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Penuhnya kebahagiaan bukan hanya bersumber pada materi penopang hidup. Namun juga kedekatan dengan Sang Ilahi. Karena itulah Allah mengajak orang-orang Israel merenung, mengapa jerih payah mereka belum membawa kebahagiaan secara penuh bagi mereka.
  

Bacaan dari Nubuat Hagai (1:1-8)
     
"Bangunlah rumah Tuhan dan Aku akan berkenan menerimanya."
    
Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius, pada hari pertama bulan keenam, datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya, “Beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!’ Maka datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai, bunyinya: Apakah sudah tiba waktunya bagi kalian untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan? Oleh sebab itu beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Perhatikanlah keadaanmu! Kalian menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit. Kalian makan, tetapi tidak sampai kenyang. Kalian minum, tetapi tidak sampai puas. Kalian berpakaian, tetapi badanmu tidak menjadi hangat. Dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja tetapi upahnya ditaruh dalam pundit-pundi yang berlubang!’ Beginilah sabda Tuhan semesta alam, ‘Perhatikanlah keadaanmu! Maka naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah rumah Tuhan. Maka aku akan berkenan menerimanya, dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan berkenan akan umat-Nya.
Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b)
1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.
2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.
3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
 
Karya-karya besar yang dikerjakan Yesus membuat Herodes gentar. Ini menunjukkan bahwa pewahyuan kebesaran Allah di tengah-tengah umat manusia juga akan membawa kegentaran yang menggiring orang untuk berusaha tahu secara lebih dalam.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (9:7-9)
   
"Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?"
    
Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata, “Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?” Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
 
Renungan
 
Perluasan misi Yesus menarik banyak orang, termasuk Herodes Antipas, raja wilayah Galilea. Ia bahkan gelisah dan ingin bertemu dengan Yesus karena mendengar pekerjaan Yesus yang penuh kuasa. Ada orang yang bertemu dengan kita hanya mau ngobrol, tetapi ada juga yang ingin bertemu dengan kita karena pekerjaan kita yang penuh kuasa. Kita harus memberi kesaksian bahwa kuasa itu bukan dari diri kita sendiri tetapi dari Yesus.

Doa Malam

Allah Bapa sumber segala kebaikan, semoga benih yang telah Kautaburkan kini menghasilkan buah. Semoga sabda-Mu mendatangkan kedamaian dan membuat kami bersedia mengabdi sesama tanpa pamrih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy