Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
Rabu, 27 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VII Paskah -- Novena Roh Kudus hari Keenam
Doa
kepada Bapa kita adalah doa kita, kalau itu didoakan dalam nama Yesus
Bdk. Yoh 14:13; 15:16; 16:24.26.. Yesus berdoa dalam doa Imam Agung-Nya:
"Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku" (Yoh 17:11). (Katekismus Gereja
Katolik, 2815)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (lih. Mzm 47(46):2)
Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, bersoraklah bagi Allah dengan suara gembira. Alleluya.
All peoples, clap your hands. Cry to God with shouts of joy, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahaesa, perkenankanlah semua yang dihimpun Roh Kudus
dalam Gereja-Mu, mengabdi Engkau dengan tulus ikhlas dan bersatu padu
dalam cinta kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (20:28-38)
.
"Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan yang berkuasa membangun kamu dan
menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan."
Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata,
“Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri. Aku tahu, bahwa
sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke
tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari
antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu
berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut
mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun
lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya menasihati kamu
masing-masing dengan mencucurkan air mata. Dan sekarang aku menyerahkan
kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa
membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang
ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan. Perak atau emas atau
pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu,
bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi
keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku. Dalam segala
sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja
demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih
berbahagia memberi daripada menerima.” Sesudah mengucapkan kata-kata
itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. Maka
menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka
berulang-ulang mencium dia. Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih
karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi.
Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah. Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat. (Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.)
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya
Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem
raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi
Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah
kekuatan Allah.
3. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah! Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 17:17b.a)
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:11b-19)
"Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa
bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam
nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka
menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku
memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari
mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya
genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang
kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam
dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah
memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena
mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau
telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus
mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya
mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan
Dalam bacaan pertama, apa yang menggerakkan emosi orang-orang yang mendengarkan St. Paulus adalah keyakinannya dan komitmennya kepada Yesus. Apa yang Yesus doakan dalam Injil dan apa yang dibicarakan Santo Paulus pada dasarnya adalah apa yang harus dilakukan dan harus disadari oleh Gereja. Bagaimana kita menjalani hidup kita sebagai orang Kristen adalah bagaimana kita memberikan kesaksian tentang iman kita.
Dalam hidup ini kita menyaksikan begitu banyak kejahatan terjadi di sekitar kita. Betapa banyak kejahatan yang kita saksikan di layar televisi. Kita juga membaca dalam surat kabar-surat kabar tentang kejahatan yang terjadi setiap hari di seantero dunia ini. Hati kita terasa sakit menyaksikan semua itu. Seolah-olah dunia ini hanya dipenuhi kejahatan. Mengapa kejahatan dapat terjadi dalam hidup manusia? Jawabannya adalah karena manusia lebih mencintai budaya kematian. Manusia membiarkan dirinya dipenuhi oleh kuasa kejahatan itu. Karena itu, orang beriman mesti mengambil sikap yang lain. Orang beriman mesti berani melawan arus. Caranya adalah dengan menjadi terang bagi sesama. Orang beriman mesti menjadi terang bagi hidup sesamanya. Artinya, orang beriman mau memperjuangkan kehidupan dalam situasi yang nyata. Orang beriman mesti berani menjadi pembawa damai dan sukacita bagi kehidupan. Semoga iman kita terlihat dalam hidup kita sehingga orang lain mungkin ingin mendengar lebih banyak tentang iman kita.(RENUNGAN PAGI)
Antifon Komuni (Yoh 15:26-27)
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi
kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan
Aku." Alleluya.
When the Paraclete comes, whom I will send you, the Spirit of Truth who proceeds from the Father, he will bear witness to me, and you also will bear witness, says the Lord, alleluia.
Peringatan Wajib St. Filipus Neri (Novena Roh Kudus Hari Kelima)
“Bersukacitalah senantiasa, karena sukacita adalah jalan untuk berkembang dalam kebajikan.” (St Filipus Neri)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (bdk. Rm 5:5, 8:11)
Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita. Alleluya. The love of God has been poured into our heartsthrough the Spirit of God dwelling within us. Alleluya.
Pengantar
Filipus
Neri lahir pada 21 Juli 1515 di Florence, Italia. Filipus ditahbiskan
menjadi imam pada tahun 1551. Dengan riang-gembira, jujur dan ramah, ia
memberi semangat dan harapan kepada orang-orang di sekelilingnya. Banyak
orang terhibur karenanya. Setiap hari di tempat pengakuannya dikerumuni
banyak orang. Bahkan kardinal-kardinal pun datang meminta nasihat dan
bimbingan kepadanya. Filipus Neri meninggal pada 26 Mei 1595 dan
dibeatifikasi pada 11 Mei 1615 oleh Paus Paulus V serta dikanonisasi
pada 12 Maret 1622 oleh Paus Gregorius XV.
Doa Pembuka
Ya
Allah, Engkau tak pernah berhenti meninggikan hamba-hamba yang setia
kepada-Mu dengan mahkota kekudusan. Kami mohon, sudilah menyalakan hati
kami dengan api Roh Kudus yang secara mengagumkan telah mengobarkan hati
Santo Filipus Neri. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, kini
dan sepanjang segala masa. Amin. Betapa
besar cinta Paulus kepada Yesus. Karena itu, kuasa Roh Kudus selalu
menguatkan dan mendidik hatinya untuk menjadi pelayan yang rendah hati.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (20:17-27)
"Aku dapat mencapai garis akhir, dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus."
Dalam perjalanannya ke Yerusalem paulus menyuruh seorang dari Miletus ke
Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus.
Sesudah mereka datang, berkatalah Paulus kepada mereka: “Kamu tahu,
bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia
ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu
aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari
pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguh pun demikian aku tidak
pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan
kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam
perkumpulan-perkumpulan di rumahmu. Aku senantiasa bersaksi kepada
orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada
Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. Tetapi sekarang
sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem, dan aku tidak tahu apa yang
akan terjadi atas diriku di situ selain apa yang dinyatakan Roh Kudus
dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat
mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh
Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia
Allah. Sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi,
kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih; aku
tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa. Sebab aku tidak
lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
Ayat. (Mzm 68:10-11.20-21)
1. Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; tanah milik-Mu yang
gersang Kaupulihkan, sehingga kawanan hewan-Mu menetap di sana; dalam
kebaikan-Mu Engkau memenuhi kebutuhan orang yang tertindas.
2. Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita; Allah
adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan,
Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut. Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Tuhan
Yesus senantiasa bekerja dan berdoa untuk kebahagiaan dan keselamatan
kita. Dia juga berdoa agar kita, milik-Nya, mengenal Bapa sebagai
satu-satunya Allah yang benar.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:1-11a)
"Bapa, permuliakanlah Anak-Mu."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa,
“Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu
mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya
kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Anak-Mu akan memberikan
hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan
menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan.
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan
kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah
menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku
dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka
kepada-Ku, dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu,
bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan
kepada mereka, dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar,
bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku
berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab
mereka adalah milik-Mu, dan segala milik-Mu adalah milik-Ku, dan
milik-Ku adalah milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
Aku tidak lagi ada dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia,
dan Aku datang kepada-Mu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Karena cinta akan tugas
perutusannya, Paulus tetap tegar meski ada yang ingin membunuhnya. Ia
kerap mencucurkan air mata tetapi tetap tabah meski penjara dan sengsara
selalu menunggunya. Begitu pula kita. Kita harus tetap setia dan siap
menghadapi situasi hidup kita dengan percaya teguh bahwa Yesus selalu
mendoakan kita yang masih berjuang di dunia ini. Kita telah menerima
Yesus dan harus melanjutkan pekerjaan-Nya. Kita juga patut mempersiapkan
diri menghadapi risiko apa pun.
Antifon Komuni (Yoh 14:26)
Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu, demikianlah firman Tuhan. Alleluya.
The Holy Spirit, whom the Father will send in my name, will teach you
all things and remind you of all I have told you, says the Lord,
alleluia.
Antifon Komuni (Yoh 15:9)
Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Sabda Tuhan.
Melalui
rahmat-Nya, Roh Kuduslah yang pertama membangkitkan iman kita dan
mengkomunikasikan kehidupan baru. Kehidupan ini berarti "mengakui Bapa
dan Yesus Kristus" yang Ia utus (Yoh 17:3). Tetapi Roh Kuduslah yang
diwahyukan terakhir dari Pribadi-pribadi Tritunggal Mahakudus
(Katekismus Gereja Katolik, No. 684)
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Kis 1:8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu.
Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
You will receive the power of the Holy Spirit coming upon you, and you
will be my witnesses, even to the ends of the earth, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi
kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah
daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya
beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh
Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia,
“Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu
kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu
telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus,
“Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata
kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang
kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka
memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus
menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka,
dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah
mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus
mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat
pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang
membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang
tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang
fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan
Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah
bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di
kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang
sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka
bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa
Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata
kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan
Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui
segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu
kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada
mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah
datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri
dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri,
sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan
Setiap orang pasti menginginkan keadaan damai sejahtera, dan
berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan secepatnya juga. Para murid
bertemu dengan Yesus yang sesudah dikenal oleh mereka mempercayai bahwa
Yesus berasal dari Allah. Karena sudah dipercayai oleh para murid itu
rupanya Yesus melanjutkan pewahyuan-Nya bahwa semua itu dikatakan Yesus
agar para murid mendapatkan damai sejahtera dalam Diri Yesus. Meskipun
Yesus menderita, namun Ia memberi jaminan bahwa karena Yesus bisa
mengatasi penderitaan yang ada di dunia ini, maka Yesus juga menjamin
bahwa para murid yang mempercayai-Nya juga akan bisa mengatasi
penderitaan. Siapa pun bisa mengalahkan penderitaan, kiranya ia akan
merasakan damai sejahtera.
Pengalaman para murid bersama Yesus
ternyata membawa konsekuensi yang sangat besar dalam hidup mereka.
Kebersamaan dengan Yesus membuka hati para murid dan menjadikan mereka
semakin peka akan kehadiran Allah dalam diri-Nya. Pada gilirannya,
kesadaran itu memberi perasaan ketenangan dan kedamaian yang mendalam.
Oleh karena itu tidak mengherankan apabila dari keadaan yang damai dan
ketenangan, muncul hasil yang menyejahterakan yang mendalam, karena
menyangkut baik segi rohani dan jasmani. Pengalaman para rasul tentulah
menjadi dasar bagi umat beriman untuk semakin mengenal Yesus yang
berasal dari Allah, sebagai sumber damai sejahtera yang sejati.
Antifon Komuni (Yoh 14: 18; 16: 22)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman
Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
I will not leave you orphans, says the Lord; I will come to you again, and your heart will rejoice, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, menderita dengan rela demi kebahagiaan di mana yang akan
datang, tidaklah mudah. Namun, Engkau mengetahui isi lubuk hati kami
yang paling dalam. Kuatkanlah hati kami agar mampu menerima kenyataan
hidup ini dengan lapang hati sembari senantiasa terbuka akan
penyertaan-Mu. Amin.
Minggu, 24 Mei 2020
Hari Minggu Paskah VII (Novena Roh Kudus Hari Ketiga)
"Perayaan Ekaristi dalam Kurban Misa sungguh merupakan sumber
dan punya tujuan penghormatan yang diberikan kepada Ekaristi di luar
Misa. Selain itu, hosti kudus disimpan sesudah Misa terutama supaya
anggota umat yang tidak dapat menghadiri Misa, terutama mereka yang
sakit dan yang lanjut usia, oleh Komuni suci ini dapat dipersatukan
dengan Kristus dan dengan Kurban-Nya yang dipersembahkan dalam Misa".
Disamping itu, dengan penyimpanan hosti kudus itu, dibuka kesempatan
untuk bersembah sujud kepada Sakramen seagung ini dan mempersembahkan
kepada-Nya hormat yang wajib diberikan kepada Allah. Oleh karena itu,
bentuk-bentuk sembah sujud yang bukan hanya bersifat pribadi tetapi juga
umum dan komuniter, seperti telah ditetapkan atau direstui oleh Gereja
sendiri, harus ditunjang dengan sungguh-sungguh. --- (Redemptionis
Sacramentum, Instruksi VI tentang sejumlah hal yang perlu dilaksanakan
atau dihindari berkaitan dengan Ekaristi Mahakudus, No. 129)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Mzm 27:7-9)
Dengarlah, Tuhan, seruanku kepada-Mu, kasihanilah aku dan jawablah aku!
Seturut sabda-Mu kucari wajah-Mu, wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Janganlah
menyembunyikan wajah-Mu dari padaku. Alleluya.
atau
Exaudi, Domine, vocem meam, qua clamavi ad te, alleluia: tibi dixit cor
meum, quæsivi vultum tuum, vultum tuum Domine requiram: ne avertas
faciem tuam a me, alleluia, alleluia. Mzm. Dominus illuminatio mea, et salus mea: quem timebo?
Doa Pembuka
Ya Allah, kami percaya bahwa Juru Selamat manusia telah bersatu
dengan Dikau dalam kemuliaan. Dengan rendah hati kami mohon semoga kami
boleh merasakan bahwa Ia senantiasa menyertai kami sampai akhir zaman
seperti dijanjikan-Nya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:12-14)
"Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa."
Setelah Yesus diangkat ke surga, dari bukit yang disebut Bukit Zaitun
kembalilah para rasul ke Yerusalem yang hanya seperjalanan Sabat
jauhnya. Setelah tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas tempat
mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan
Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus,
Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus. Dengan sehati mereka semua
bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu
Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 47:2-3.6-3.8-9; R:6)
1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: Diam
di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan
menikmati bait-Nya.
3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan
jawablah aku! Wajahmu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu "Carilah
wajah-Ku!" Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (4:13-16)
"Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus."
Saudara-saudara terkasih, bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu
dapat dalam penderitaan Kristus. Dengan demikian kamu pun boleh
bergembira dan bersukacita pada waktu Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.
Berbahagialah kamu, jika dinista karena nama Kristus, sebab Roh
kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu. Janganlah ada di antara kamu
yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri, penjahat atau
pengacau. Tetapi, jika kamu harus menderita sebagai orang Kristen,
janganlah malu karena hal itu. Malah kamu harus memuliakan Allah dalam
nama Kristus itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:18)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, sabda Tuhan. Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (17:1-11a)
"Bapa, permuliakanlah Anak-Mu."
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa,
“Bapa, telah tiba saatnya: permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu
mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberi kepada-Nya
kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup
yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya
Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku
telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan. Oleh sebab itu,
ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu
kepada semua orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu
milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku, dan mereka telah
menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan
kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau
sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka, dan mereka telah
menerimanya. Mereka tahu benar-benar bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan
mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah
milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak
lagi ada di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku
datang kepada-Mu.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan Berdoa bukanlah suatu
tindakan aneh bagi orang beriman. Doa menjadi sarana komunikasi paling
personal orang beriman kepada Allah yang mewahyukan diri. Semakin orang
beriman, semakin ia sanggup masuk dalam keheningan dan kedalaman doa.
Dalam doa orang beriman, bukan lagi permohonan dan tuntutan pengabulan
doa yang diutamakan. Yang disampaikan adalah rasa syukur untuk memuji
dan memuliakan Allah yang menyelenggarakan hidup bagi manusia dengan
segala kelimpahan kasih-Nya. Selain itu, doa orang beriman tak lagi
ditujukan untuk kepentingan diri sendiri. Sebaliknya, doa-doa yang
dipanjatkan orang-orang beriman adalah doa yang diintensikan atau
ditujukan demi terwujudnya keselamatan bagi semakin banyak orang di
dunia ini.
Dalam Injil hari ini, Yesus berdoa
kepada Bapa-Nya pada malam sebelum Ia berpisah dengan para murid. Para
murid yang ada di situ mendengarkan apa yang disampaikan Yesus dalam
doa-Nya. "Bapa yang Kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa,
tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan
mereka: supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa,
di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita,
supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku." Demikianlah
doa Yesus kepada Bapa-Nya di surga. Dari doa tersebut, para murid juga
bisa merasakan keakraban yang terjadi antara Yesus dengan Allah Yang
Mahakuasa yang sudah sekian lama diperkenalkan-Nya sebagai Bapa.
Kedekatan yang dirasakan oleh para murid ketika melihat betapa dekatnya
Yesus dengan Bapa-Nya, termasuk buah langsung dari doa itu. Yesus
mengajarkannya bukan dengan serangkaian penjelasan, melainkan dengan doa
dan mengikutsertakan mereka dalam pengalaman-Nya sendiri. Ia berani
meminta supaya Bapa-Nya memperhatikan dan memberikan hal-hal yang paling
dibutuhkan para pengikut-Nya.
Bagi kita orang beriman, adalah
kebanggaan yang tak terkira jika kita dikenal karena doa-doa kita.
Sekali lagi, doa menjadi sarana sekaligus bukti relasi yang baik, yang
personal, dan yang sangat dekat dengan Allah yang mengasihi kita.
Marilah kita terus berusaha memperbaiki doa kita. Semakin baik kualitas
doa kita, semakin kita mengenal dan merasakan kehadiran Allah. Doa-doa
kita pun akan membantu keselamatan semakin banyak orang. (Inspirasi Batin)
Antifon Komuni (Yoh 17:22)
Aku mohon, ya Bapa, semoga mereka bersatu, sebagaimana Kita pun bersatu. Alleluya.
atau
Pater, cum essem cum eis, ego servabam eos, quos dedisti mihi, alleluia:
nunc autem ad te venio: non rogo ut tollas eos de mundo, sed ut serves
eos a malo, alleluia, alleluia.
Sabtu, 23 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus hari kedua)
“Roh Kudus itu satu dan kodrat-Nya adalah satu dan tak terbagi, tetapi
Ia memberikan rahmat-Nya kepada setiap orang menurut kehendak-Nya." (St.
Sirilus dari
Yerusalem)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (1Ptr 2:9)
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah
memanggil kalian dari kegelapan masuk ke dalam cahaya-Nya yang
menakjubkan. Alleluya.
O chosen people, proclaim the mighty works of him who called you out of darkness into his wonderful light, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Yang Mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada
para rasul dan memenuhi janji-Nya sesudah naik ke surga. Semoga kami pun
Kaulimpahi kurnia Roh Kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami,
yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini
dan sepanjang masa. Amin. Apolos
dapat menjadi teladan beriman yang berkobar-kobar dalam mewartakan
Yesus dan yang terus menyempurnakan rahmat Tuhan dalam hidupnya.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (18:23-28)
"Apolos membuktikan dari Kitab Suci, bahwa Yesus adalah Mesias."
Paulus meninggalkan Korintus dan kembali ke Kota Antiokhia di Siria.
Setelah beberapa hari lamanya tinggal di Antiokhia, ia berangkat, dan
menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua
murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos,
yang berasal dari Kota Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan
sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran
dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia
mengajar tentang Yesus; tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia
mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Setelah Priskila dan
Akwila mendengarnya, mereka membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan
teliti menjelaskan kepadanya Jalan Tuhan. Karena Apolos ingin
menyeberang ke daerah Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat
kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di
Akhaya, Apolos oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat
berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia
membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab
Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Ayat. (Mzm 47:2-3.8-9.10; R: 6)
1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung
atas seluruh bumi.
2. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang
paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus
Ia bersemayam.
3. Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan bergabung dengan umat Allah
Abraham. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya; sangat
agunglah Dia! Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 16:28)
Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa Yesus
berpesan agar kita meminta segala sesuatu kepada Bapa dalam nama-Nya.
Jika kita menerimanya, maka hati kita akan dipenuhi dengan sukacita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:23b-28)
"Bapa mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada
Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu
belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini kukatakan kepadamu
dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu
dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari
itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Kukatakan kepadamu, bahwa
Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu,
karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah.
Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku
meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. Renungan Apolos adalah
seorang pengajar yang pandai bicara namun kurang pengetahuan tentang
Yesus. Setelah diberi pengarahan oleh Piskila dan Akwila, ia pun percaya
dan mampu membawa jemaat untuk percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Ia
bersama Paulus bahu-membahu mewartakan Yesus. Bila kita mau beriman
dengan baik, jangan malu bertanya. Yesus minta kita untuk berdoa kepada
Tuhan dalam nama-Nya. Ia menjamin bahwa permintaan kita pasti dikabulkan
oleh Bapa. Mohonlah kepada Bapa dalam nama Yesus agar dapat mengenal
Yesus dengan baik, supaya mantap di dalam pewartaan.
Antifon Komuni (Yoh 17:24) Ya Bapa, Aku
menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal
bersama Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan yang
telah Kauberikan kepada-Ku. Alleluya.
Father, I wish that, where I am, those you gave me may also be with me, that they may see the glory that you gave me, alleluia
Doa Malam
Tuhan Yesus, terima kasih atas
kasih-Mu kepada kami sehingga mau mengorbankan hidup-Mu untuk
keselamatan kami. Semoga karena rahmat-Mu, kami mampu membalas kasih-Mu
itu melalui pelayanan kepada sesama kami. Sebab Engkaulah Tuhan dan
Penyelamat kami. Amin.
Jumat, 22 Mei 2020
Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus Hari Pertama)
Kenaikan Kristus ke surga menggambarkan langkah masuk yang definitif
dari kodrat manusiawi Yesus ke dalam kemuliaan Allah di surga, dari mana
Ia akan datang kembali Bdk. Kis 1:11., tetapi untuk sementara
tersembunyi bagi pandangan manusia Bdk. Kol 3:3. (Katekismus Gereja
Katolik, 665)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (lih. Why 5:9-10)
Tuhan, Engkau menebus kami dengan darah-Mu dari tiap suku, bahasa,
rakyat dan bangsa, dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi
Allah. Alleluya.
You have redeemed us, Lord, by your Blood from every tribe and tongue
and people and nation, and have made us into a kingdom, priests for our
God, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Pokok Keselamatan kami, berkat kebangkitan Kristus kami lahir
kembali dalam pembaptisan dan menerima hidup baru. Arahkanlah hati kami
kepada Kristus, yang kini duduk di sisi kanan-Mu. Semoga kami
Kauanugerahi hidup abadi, bila Penyelamat kami datang dalam kemuliaan.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (18:9-18)
"Banyak umat-Ku di kota ini!"
Ketika Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu
malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan
firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang
pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di
kota ini.” Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan,
dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka. Akan tetapi
setelah Galio menjadi gubernur di propinsi Akhaya, bangkitlah
orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus. Mereka membawa dia ke
depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk
beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.”
Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada
orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu
mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku
menerima perkaramu. Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang
perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah
kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang
demikian.” Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. Maka semua
orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan
pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada
saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur
rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
atau Allah adalah Raja seluruh bumi.
Ayat. (Mzm 47:2-3.4-5.6-7)
1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung
atas seluruh bumi.
2. Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan
suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita; Ia memilih bagi kita tanah
pusaka kita, kebanggan Yakub yang dikasihi-Nya.
3. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi
bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah
mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
Bait Pengantar Injil, do = g, gregorian, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 24:46,26)
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:20-23a)
"Tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu daripadamu."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi
dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan
berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia
melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan
penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah
dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak
ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan
pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Hanya manusia yang bertanya tentang kehidupan. Seperti pertanyaan - Mengapa ada penderitaan terhadap yang tidak bersalah? Mengapa ada rasa sakit yang tidak perlu? Mengapa kebahagiaan begitu sulit dipahami?
Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya tentang apa yang terjadi di dunia di sekitar kita. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah tentang apa yang terjadi dalam hidup kita dan kepada mereka yang kita cintai dan sayangi.
Jadi pertanyaan-pertanyaan ini menyangkut keluarga kita, pernikahan kita, pasangan kita, orang tua kita, anak-anak kita, pekerjaan kita, teman-teman kita, dll. Singkatnya, kita menghadapi kesedihan dan penderitaan dalam hidup. Dan itu dapat menambah kesedihan kita ketika Yesus berkata dalam Injil:Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi
dunia akan bergembira. Namun penghiburan kita adalah bahwa Yesus tidak mengakhirinya di sana. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kesedihan kita akan berubah menjadi sukacita dan bahwa sukacita tidak dapat diambil oleh siapa pun dari kita.
Ketika kita membawa kebutuhan dan permohonan kita kepada Tuhan dan menempatkannya di altar Tuhan, marilah kita memiliki harapan bahwa Tuhan akan datang membantu kita dalam kesedihan dan penderitaan kita. Harapan itu bukan hanya angan-angan tapi itu adalah harapan yang menggembirakan ketika kita menunggu kehendak Tuhan untuk terungkap di tengah-tengah kesedihan dan penderitaan kita.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk harapan yang penuh sukacita ini. Dengan harapan yang menggembirakan ini, tidak akan ada pertanyaan lebih lanjut. (renunganpagi)
Antifon Komuni (Rm 4:25)
Kristus, Tuhan kita telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita, alleluya.
Christ our Lord was handed over for our transgressions and was raised again for our justification, alleluia.
“Ia tidak meninggalkan surga, ketika Ia turun dari surga kepada kita;
dan Ia tidak meninggalkan kita, ketika Ia naik lagi ke surga” (St.
Agustinus)
Antifon Pembuka (Bdk. Kis 1:11; PS 531)
Hai orang-orang Galilea, mengapa takjub memandang ke langit? Sebagaimana
kamu melihat Yesus naik ke Surga demikian Ia akan datang kembali,
alleluya.
Viri Galilæi, quid admiramini aspicientes in cælum? alleluia:
quemadmodum vidistis eum ascendentum in cælum, ita veniet, alleluia,
alleluia, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Yang Mahakuasa, semoga kami bersorak-sorai karena sukacita yang
suci dan dengan gembira mengucap syukur. Sebab dalam diri Kristus yang
naik ke surga kami ditinggikan, dan sebagai anggota Tubuh-Nya kami pun
berharap akan turut serta dalam kemuliaan Kristus, Kepala Gereja, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:1-11)
"Mereka melihat Dia terangkat ke surga."
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala
sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia
terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi
perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya
selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia
membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia
berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang
Kerajaan Allah. Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan
mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh
mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa yang “telah kamu dengar
dari pada-Ku”. Sebab, beginilah kata-Nya, “Yohanes membaptis dengan air,
tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka
bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah
Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” jawab-Nya, “Engkau tidak
perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut
kuasa-Nya. Tetapi, kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke
ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan
oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba
berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata
kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap
ke langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini akan
datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke
surga.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 825
Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Ayat. (Mzm 47:2-3.6-7.8-9; Ul:6)
1. Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan
sorak sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja Agung
atas seluruh bumi.
2. Allah telah naik diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi
bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah
mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!
3. Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu
yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang
kudus Ia bersemayam.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (1:17-23)
"Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga."
Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang
Mahamulia, aku memohon supaya Ia memberi kamu Roh hikmat dan wahyu untuk
mengenal Dia dengan benar, supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,
agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam
panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk
diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita
yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja
dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang
mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga. Di situ
Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa,
kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan
hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan Allah kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada.
Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua
dan segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
atau
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (9:24-28; 10:19-23)
"Kristus masuk ke dalam surga sendiri."
Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang
buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus
yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah
demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun
masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya
sendiri. Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita
sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada akhir zaman
ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa
lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu
kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali
saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah
itu, Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Jadi,
Saudara-saudara, berkat darah Yesus kita sekarang dapat masuk ke dalam
tempat kudus dengan penuh keberanian, karena Ia telah membuka jalan yang
baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yang tidak lain adalah
diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala
Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang
tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat, dan tubuh kita telah dibasuh
dengan air yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan akan
harapan kita sebab Dia, yang menjanjikannya, adalah setia!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 28:19.20)
Pergilah dan ajarlah semua bangsa, firman Tuhan; Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (28:16-20)
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi."
Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat
ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika
melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir
zaman.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami. Renungan Dari perikop Injil
yang baru saja kita dengar, apakah satu kata atau frasa yang terdengar
sangat tidak pada tempatnya? Kita memiliki bacaan di depan kita sehingga
mudah bagi kita untuk melihatnya. Nah, satu kata atau frasa yang
terdengar sangat tidak pada tempatnya itu adalah bagian dari kalimat
yang lebih panjang.
Inilah - Ketika melihat Dia, mereka
menyembah-Nya (itu terdengar baik dan bagus) Dan kemudian muncul frasa
yang mengakhiri kalimat - meskipun beberapa ragu. Mengapa Injil harus
menyebutkan 'tetapi beberapa orang ragu-ragu'. Dan itu kedengarannya
tidak pada tempatnya, terutama ketika Yesus akan memberikan ajaran-Nya
yang terakhir sebelum naik ke surga. Bahkan, bagian Injil sering disebut
'Amanat Agung'. Tetapi kemudian, mengapa “beberapa orang beberapa
ragu-ragu”? Dan kita dapat mengganti istilah lain dengan arti yang sama,
misalnya, meskipun ada beberapa yang berpikir; meskipun beberapa
terganggu, meskipun beberapa kehilangan fokus.
Jadi di sanalah mereka, dengan Yesus
tepat di depan mereka dan akan naik ke surga, dan beberapa ragu-ragu,
ada yang berpikir dua, ada yang kehilangan fokus, ada yang terganggu.
Namun tentu saja beberapa juga ikut beribadah. Kita juga datang dalam
ibadat dan perayaan syukur ketika kita merayakan Kenaikan Tuhan ke
surga. Namun, di antara juga mungkin ragu. Kita mungkin berada dalam dua
pikiran, atau sebenarnya tubuh ada di sini, pikiran ada di tempat lain.
Atau kita mungkin terganggu. Mungkin kita memikirkan yang lain. Kita
mungkin kehilangan fokus. Tetapi apakah kita ragu, atau ada dalam dua
pikiran atau fokus yang teralihkan atau hilang, Tuhan memberi tahu kita: "ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir
zaman."
Itu
adalah janji ilahi, itu adalah janji abadi. Ya, Yesus selalu bersama
kita, sampai akhir zaman. St Agustinus mengatakan ini tentang Kenaikan: Yesus menarik diri dari mata kita agar kita dapat kembali ke hati kita untuk menemukan Dia di sana.
Seperti
yang kita dengar dalam bacaan pertama, Yesus akan memberi kita kuasa
Roh Kudus untuk kembali ke hati kita untuk menemukan Dia di sana. Jadi
janganlah kita ragu, janganlah kita berada dalam dua pikiran, janganlah
kita terganggu atau kehilangan fokus. Marilah kita berdoa dan membiarkan
Roh Kudus membimbing kita untuk bersama Yesus yang selalu ada di hati
kita. Yesus ingin selalu bersama kita, sehingga kita dapat bersama-Nya
sampai akhir zaman. .[RENUNGAN PAGI]
Antifon Komuni (Bdk. Mat 28:20)
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman, alleluya.
Behold, I am with you always, even to the end of the age, alleluia.
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati