Hari Biasa Pekan XII
St. Yohanes dan Paulus; B. Maria Magdalena Fontaine;
St. Yohanes Baptista Makado; St. Leo Tanaka dkk.
"Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita. (Mat 8:17)
Doa Renungan
Allah Bapa kami, semoga iman dan kepercayaan kami semua kan Yesus Kristus semakin kuat, dan semoga kasih-Nya menggerakkan hati kami supaya kami pun mau hidup untuk melayani dan membahagiakan sesama. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Ratapan (22:2.10-14.18-19)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, janganlah Kaulupakan terus-menerus umat-Mu yang tertindas.
Ayat. (Mzm 74:1-2.3-5a.5b-7.20-21; R:19b)
1. Mengapa, ya Allah, Kaubuang kami untuk seterusnya? Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu? Ingatlah akan umat-Mu yang telah Kauperoleh pada zaman purbakala, yang Kautebus menjadi bangsa milik-Mu sendiri! Ingatlah akan gunung Sion yang Engkau diami.
2. Ringankanlah langkah-Mu ke tempat yang rusak terus-menerus; segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus. Lawan-lawan-Mu mengaum di tempat pertemuan-Mu dan telah mendirikan panji-panji mereka sebagai tanda.
3. Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat, dan sekarang ukir-ukirannya seluruhnya dipalu mereka dengan kapak dan beliung; mereka menyulut tempat kudus-Mu dengan api, mereka menajiskan tempat kediaman nama-Mu sampai pada tanah.
4. Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan. Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Yesus memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (8:5-17)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Setiap kali kita merayakan Ekaristi, menjelang komuni, tepatnya setelah imam mengangkat Hosti dan Piala Suci Darah-Nya dan berkata, ”Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya”, seluruh umat menjawab, ”Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh!”
Kalimat itulah yang kita ulangi bersama iman seorang perwira yang telah mengatakannya di hadapan Yesus. Memang, perwira itu mengatakan kalimat itu bukan pertama-tama untuk dirinya sendiri, melainkan untuk hambanya karena kepeduliannya atas sakit dan penderitaan yang dialaminya.
Doa itu kemudian dipakai oleh Gereja Katolik untuk mengungkapkan iman personal kita kepada Yesus Kristus yang kita sambut saat Komuni, untuk kepentingan kita.
Kita melakukannya karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah ”memikul kelemahan dan segala penyakit kita” agar kita disembuhkan oleh-Nya. Sungguh luar biasa daya kekuatan peristiwa ini bila kita sungguh mengimaninya.
Ya Yesus yang baik, terima kasih Engkau berkenan menanggung segala kelemahan dan penyakitku, sehingga aku Kausembuhkan. Amin.
Bagikan