Senin, 12 Mei 2025
Hari Biasa Pekan IV Paskah
"Tidak ada contoh yang lebih baik daripada Yesus Kristus sendiri, yang kepada-Nya kita menyerahkan hidup kita dan yang kepada-Nya kita bergantung. Yesus Kristus yang kita ikuti, Dialah Gembala yang Baik, dan Dialah yang memberi kita hidup: jalan, kebenaran, dan hidup" (Paus Leo XIV, Homili 11 Mei 2025 di altar dekat Makam St. Petrus, Gua Basilika St. Petrus, Vatikan)
Antifon Pembuka (Rm 6:9)
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang mahamulia, Engkau tiada memberi nama lain, di mana terdapat kebebasan dan kedamaian, selain nama Yesus, Gembala dan Pembimbing kami. Kami mohon, semoga sabda-Nya memenuhi kami dengan nafas kehidupan-Mu yang suci. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:1-18)
Hari Biasa Pekan IV Paskah
"Tidak ada contoh yang lebih baik daripada Yesus Kristus sendiri, yang kepada-Nya kita menyerahkan hidup kita dan yang kepada-Nya kita bergantung. Yesus Kristus yang kita ikuti, Dialah Gembala yang Baik, dan Dialah yang memberi kita hidup: jalan, kebenaran, dan hidup" (Paus Leo XIV, Homili 11 Mei 2025 di altar dekat Makam St. Petrus, Gua Basilika St. Petrus, Vatikan)
Antifon Pembuka (Rm 6:9)
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Alleluya.
Doa Pagi
Allah Bapa kami yang mahamulia, Engkau tiada memberi nama lain, di mana terdapat kebebasan dan kedamaian, selain nama Yesus, Gembala dan Pembimbing kami. Kami mohon, semoga sabda-Nya memenuhi kami dengan nafas kehidupan-Mu yang suci. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Credit: wideonet/istock.com |
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:1-18)
"Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka." Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: "Aku
sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan
aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang
bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di
depanku. Aku menatapnya
dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan
binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa
yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu
kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan
keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, 13
dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang
malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang
ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi
jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada
kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah
mungkin aku mencegah Dia?"
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu
memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah
mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 843
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Ayat. (Mzm 42:2-3; 43:3-4)
1. Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
2. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
3. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:14)
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Renungan
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 843
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Ayat. (Mzm 42:2-3; 43:3-4)
1. Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
2. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
3. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
Bait Pengantar Injil, do = f, 4/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 10:14)
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (10:1-10)
"Akulah pintu kepada domba-domba."
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang
domba tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah
seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui
pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan
domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing
menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah
dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya itu
mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing
pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara
orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam
perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya
Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu.
Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan
domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa
masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan
menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan
mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Ungkapan bahwa "makanan bagi seseorang adalah racun bagi orang lain" mungkin tidak memiliki arti harfiah racun. Melainkan, hal itu berarti bahwa hal-hal yang disukai atau dinikmati oleh seseorang mungkin tidak disukai oleh orang lain.
Arti umum menunjuk pada makanan, tetapi mungkin juga memiliki penerapan yang lebih luas.
Penglihatan yang dialami Petrus dalam bacaan pertama adalah tentang selembar kain yang berisi segala macam binatang dan binatang buas.
Kemudian perintah "bunuh dan makan" jelas berarti bahwa daging binatang-binatang ini dimaksudkan sebagai makanan.
Meskipun Petrus awalnya keberatan karena ia menganggap daging beberapa binatang sebagai "najis dan tidak suci", suara dalam penglihatan itu menyatakan "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.".
Namun, penglihatan itu bukan hanya tentang makanan dan tentang apa yang "najis dan tidak suci".
Penglihatan itu memiliki makna lebih jauh yang berlaku bagi manusia, dan bagi Petrus, sama seperti ia menganggap beberapa daging sebagai tidak suci dan tidak suci, ia menganggap orang-orang kafir sebagai tidak suci.
Kita mungkin tidak menganggap orang kafir sebagai "tidak suci dan najis". Namun dalam pikiran kita, ada beberapa orang, terlepas dari apakah mereka orang kafir atau bukan, yang kita anggap "tidak suci dan najis" karena mereka membuat kita jengkel sampai ke sumsum tulang dan kita menganggap mereka beracun dan berbisa.
Melalui penglihatan Petrus, Tuhan juga memberi tahu kita bahwa orang-orang ini juga diciptakan oleh-Nya, dan kita tidak berhak menyebut mereka tidak suci dan najis, atau beracun dan berbisa.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk membersihkan kita dari pikiran-pikiran yang tidak suci dan najis, beracun dan berbisa dari hati kita, sehingga kita dapat melihat orang-orang ini dengan mata Tuhan dan perlahan-lahan mulai memahami mereka dengan hati yang penuh kasih.
Arti umum menunjuk pada makanan, tetapi mungkin juga memiliki penerapan yang lebih luas.
Penglihatan yang dialami Petrus dalam bacaan pertama adalah tentang selembar kain yang berisi segala macam binatang dan binatang buas.
Kemudian perintah "bunuh dan makan" jelas berarti bahwa daging binatang-binatang ini dimaksudkan sebagai makanan.
Meskipun Petrus awalnya keberatan karena ia menganggap daging beberapa binatang sebagai "najis dan tidak suci", suara dalam penglihatan itu menyatakan "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.".
Namun, penglihatan itu bukan hanya tentang makanan dan tentang apa yang "najis dan tidak suci".
Penglihatan itu memiliki makna lebih jauh yang berlaku bagi manusia, dan bagi Petrus, sama seperti ia menganggap beberapa daging sebagai tidak suci dan tidak suci, ia menganggap orang-orang kafir sebagai tidak suci.
Kita mungkin tidak menganggap orang kafir sebagai "tidak suci dan najis". Namun dalam pikiran kita, ada beberapa orang, terlepas dari apakah mereka orang kafir atau bukan, yang kita anggap "tidak suci dan najis" karena mereka membuat kita jengkel sampai ke sumsum tulang dan kita menganggap mereka beracun dan berbisa.
Melalui penglihatan Petrus, Tuhan juga memberi tahu kita bahwa orang-orang ini juga diciptakan oleh-Nya, dan kita tidak berhak menyebut mereka tidak suci dan najis, atau beracun dan berbisa.
Marilah kita memohon kepada Tuhan untuk membersihkan kita dari pikiran-pikiran yang tidak suci dan najis, beracun dan berbisa dari hati kita, sehingga kita dapat melihat orang-orang ini dengan mata Tuhan dan perlahan-lahan mulai memahami mereka dengan hati yang penuh kasih.
Baca juga: Regina Caeli 11 Mei 2025: Paus Leo XVI menyerukan perdamaian di Ukraina dan Gaza @IndonesianPapist
Paus Leo XIV merayakan Misa di altar dekat Makam Santo Petrus @IndonesianPapist
Orang Kudus hari ini: 12 Mei 2025 St. Nereus, Achilleus dan Pankrasius
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Yoh 20:19)
Yesus berdiri di tengah-tengah para murid dan berkata, "Salam damai bagimu sekalian!" Alleluya.
Doa Malam
Yesus, Gembala yang baik, menjelang istirahat malam ini kami bersyukur
atas kegembalaan-Mu yang sejati, yang telah kami rasakan sepanjang hari
ini. Kami juga bersyukur atas penyertaan-Mu sepanjang perjalanan hidup
kami di bulan April yang akan segera berakhir ini. Terima kasih Tuhan
dan jagailah kami dalam istirahat malam ini. Amin.
"Gereja
adalah kandang domba, dan satu-satunya pintu yang harus dilalui ialah
Kristus Bdk. Yoh 10:1-10.. Gereja juga kawanan, yang seperti dulu telah
difirmankan Bdk. Yes 40:11, Yeh 34:11-31., akan digembalakan oleh Allah
sendiri. Domba-dombanya, meskipun dipimpin oleh gembala-gembala
manusiawi, namun tiada hentinya dibimbing dan dipelihara oleh Kristus
sendiri, Sang Gembala Baik dan Pemimpin para gembala Bdk. Yoh 10:11; 1
Ptr 5:4., yang telah merelakan hidup-Nya demi domba-domba" (LG 62) Bdk.
Yoh 10:11-15. (Katekismus Gereja Katolik, 754)
RENUNGAN PAGI