Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Rabu, 14 Mei 2025 Pesta St. Matias, Rasul

 

Rabu, 14 Mei 2025
Pesta St. Matias, Rasul 
    
Siapa selain Tuhan yang bisa memberimu kedamaian? Pernahkah dunia mampu memuaskan hati? (St. Gerard Majilla
        
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com
Antifon Pembuka (Yoh 15:16)

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Alleluya. 
  
It was not you who chose me, says the Lord,but I who chose you and appointed you to go and bear fruit,fruit that will last.
  
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan 
     
Doa Pagi

Allah Bapa yang Maha Pengasih, pemegang nasib kami, Santo Matias telah Kautambahkan pada kelompok dua belas rasul-Mu. Semoga berkat doa dan ajarannya kami selalu merasa gembira karena Kaupanggil dan Kaumasukkan ke dalam kelompok pilihan-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
       
Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:15-17.20-26)
 
"Yang kena undi adalah Matias; dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas murid."
 
Pada waktu itu berdirilah Petrus di tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya. Ia berkata, “Hai, Saudara-saudara, harus digenapi nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud, tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami, dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. Sebab ada tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya. Dan lagi: Biarlah jabatannya diambil orang lain. Jadi harus ditambahkan kepada kami satu orang yang dipilih dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke surga meninggalkan kami. Bersama kami ia harus menjadi saksi tentang kebangkitan Yesus.” Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua lalu berdoa, “Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang! Tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas, yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.” Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu, dan yang kena undi adalah Matias. Dengan demikian Matias ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan mendudukkan dia bersama para bangsawan.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5-6.7-8)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (lih. Yoh 15:16)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

      
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (15:9-17)
 
"Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah."
   
  Pada perjamuan malam terakhir Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu! Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan
   
 
CC
  Kedua belas rasul, sebagaimana kita ketahui dipilih oleh Yesus. Dapat dikatakan bahwa mereka dipilih langsung oleh Yesus.

Tentunya merupakan suatu kehormatan untuk berada di "tim asli" dan dikaitkan dengan Yesus dengan cara yang istimewa.

Meskipun Yudas Iskariot adalah salah satu dari Dua Belas Rasul asli, ia memilih untuk mengkhianati Yesus dan ia menemui ajalnya yang tragis sehingga jumlah para rasul tinggal sebelas orang.

Bacaan pertama menceritakan bagaimana masalah pengganti Yudas dibahas, bahwa Petrus dan murid-murid lainnya berdoa, lalu membuang undi dan Matias dipilih sebagai pengganti sehingga jumlah para rasul kembali menjadi 12.

Tetapi mengapa jumlah para rasul tidak boleh 11 dan harus ada pengganti?

Tentu saja kita akan mengingat bahwa Kitab Kejadian di Perjanjian Lama menyatakan bahwa ada 12 putra Yakub dan ke-12 putra tersebut membentuk 12 suku Israel.

Namun lebih dari sekadar karena Yakub memiliki 12 putra, angka 12 dalam Alkitab menandakan kesempurnaan pemerintahan atau aturan, dan dalam pengertian ini, Allah yang memiliki aturan ilahi atas Umat Allah.

Angka 12 memiliki makna lebih jauh, karena melambangkan otoritas, pengangkatan, dan kelengkapan.

Jadi meskipun St. Matias adalah rasul "pengganti", dan tidak dipilih secara pribadi oleh Yesus, ia dipilih oleh komunitas Gereja yang Kristus adalah Kepalanya.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Allah memerintah atas Gereja dan bahwa Yesus terus mengawasi Gereja-Nya dengan bimbingan Roh Kudus, meskipun ada saat-saat sulit dan penuh kesengsaraan.

Untuk ini kita bersyukur kepada Allah dan semoga St. Matias terus berdoa bagi kita agar kita terus memiliki iman kepada Gereja sebagai sarana keselamatan yang ditetapkan Allah..
(RENUNGAN PAGI)
   
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 

Antifon Komuni (Yoh 15:12)
 
Inilah perintah-Ku: Hendaklah kamu saling menaruh cinta kasih, sebagaimana Aku menaruh cinta kasih kepadamu. Alleluya. 

This is my commandment: Love one another as I love you, says the Lord. Alleluia. 
 
 Doa Malam

Bapa yang Mahabaik, kuatkanlah harapanku akan Dikau karena Engkau senantiasa menyertai aku dalam suka dan duka hidup ini. Ampunilah juga segala salah dan dosa kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
   
 
Melalui rahmat-Nya, Roh Kuduslah yang pertama membangkitkan iman kita dan mengkomunikasikan kehidupan baru. Kehidupan ini berarti "mengakui Bapa dan Yesus Kristus" yang Ia utus (Yoh 17:3). Tetapi Roh Kuduslah yang diwahyukan terakhir dari Pribadi-pribadi Tritunggal Mahakudus (Katekismus Gereja Katolik, No. 684)

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy