Hari Minggu Paskah V
Kebangkitan Kristus berarti kehidupan bagi orang mati, pengampunan bagi orang berdosa dan kemuliaan bagi orang kudus. (St. Maximus dari Turin)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 98:1-2)
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; Ia telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa, alleluya.
O sing a new song to the Lord. for he has worked wonders; in the sight of the nations he has shown his deliverance, alleluia.
Cantate Domino canticum novum, alleluia: quia mirabilia fecit Dominus, alleluia: ante conspectum gentium revelavit iustitiam suam, alleluia, alleluia.
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan memperbarui kami dengan pembaptisan kudus. Sempurnakanlah selalu sakramen Paskah ini dalam diri kami supaya berkat perlindungan-Mu kami menghasilkan banyak buah dan Engkau perkenankan mencapai sukacita hidup abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() | |||||||
|
Sekali peristiwa kembalilah Paulus dan Barnabas ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman. Mereka pun mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Paulus dan Barnabas lalu menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia. Di tempat inilah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 836
Ref. Aku hendak mengagungkan Dikau selama-lamanya, ya Allah, Rajaku.
Ayat. (Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab)
1. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 13:34)
Perintah baru Kuberikan kepada kamu, sabda Tuhan, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (13:31-33a.34-35)
Dalam cerita dan film, berlian sering digunakan untuk mewakili keindahan dan nilai, bahkan hasrat.
Bahkan jika kita tidak memiliki berlian, kita pasti pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa “berlian adalah sahabat wanita”, mungkin karena berlian itu abadi.
Berlian dapat dikatakan abadi karena merupakan batu yang sangat keras. Selain sebagai batu mulia, berlian juga digunakan dalam industri untuk keperluan pemotongan, pengeboran, dan pemolesan.
Sebagai batu mulia, berlian menarik perhatian dan kekaguman, karena berkilau dan berkilauan di setiap sudut.
Namun, berlian yang kita lihat dan ketahui, sebenarnya adalah hasil akhir dari proses pemotongan dan pemolesan yang panjang dan rumit oleh para ahli.
Jadi, hanya di tangan seorang ahli, dan melalui proses pemotongan dan pemolesan yang panjang, berlian menjadi indah dan bernilai.
Namun, jika ada yang lebih indah dan berharga dari berlian, maka itu pastilah cinta. Bahkan, berlian tanpa kisah cinta, hanyalah sesuatu yang cantik tanpa makna.
Cinta membuat segalanya indah dan berharga, jadi bahkan batu yang sederhana pun bisa berharga karena kisah cinta yang indah.
Dalam Injil, Yesus memberi kita perintah baru. Perintah itu tidak dimulai dengan "janganlah kamu..."
Sebaliknya, Yesus berkata: Kasihilah satu sama lain; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yang baru dari perintah ini adalah bahwa perintah itu didasarkan pada kasih, dan sumber kasih itu adalah Yesus sendiri.
Untuk mengikuti perintah Yesus itu tentu saja tidak mudah sama sekali. Karena kita tahu bahwa mengasihi dan mencintai itu sulit, melelahkan, dan menguras tenaga.
Lebih jauh, kita dihadapkan dengan hal-hal buruk dan jahat di dunia ini dan kita dapat terpengaruh olehnya.
Kita ingin mengasihi dan mencintai, tetapi sebaliknya kita menjadi ternoda, rusak, dan terdistorsi oleh hal-hal buruk dan jahat.
Namun, Yesus datang untuk memperbarui hati kita dan membersihkan serta menyembuhkannya dari hal-hal yang buruk dan jahat.
Anehnya, bagian Injil dimulai dengan "ketika Yudas pergi …"
Kita mengakui bahwa hati kita ternoda, rusak, dan bengkok; kita mengakui bahwa kita telah mengkhianati dan mengingkari kasih yang telah Tuhan taruh di dalam hati kita.
Namun, Yesus adalah Penyembuh Ilahi yang akan membersihkan dan memurnikan hati kita dari dosa dan kotoran. Yesus adalah Perajin Ilahi yang akan memoles hati kita seperti seorang perajin ahli memoles berlian, dan Yesus akan membuat hati kita bersinar dengan kasih-Nya.
Namun, sama seperti berlian perlu dipotong dan dipoles agar berkilau dan berkilauan, Yesus akan menggunakan salib untuk memurnikan hati kita dan membuatnya bersinar.
Karena di kayu Salib, Yesus menunjukkan betapa indah dan berharganya kasih Tuhan bagi kita.
Ketika kita menerima salib yang datang ke dalam hidup kita, marilah kita ingat bahwa Yesus sedang membersihkan dan memurnikan hati kita.
Ketika kita memeluk salib-salib kehidupan kita, maka hati kita akan bersinar lebih terang daripada berlian yang berharga.
Dan perintah baru dari Yesus menjadi kisah cinta baru yang bersinar dari hati kita, sebuah kisah yang akan menceritakan kepada orang lain tentang cinta Tuhan yang indah dan berharga bagi dunia.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni
Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Alleluya.