| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Orang Kudus hari ini: 12 Agustus 2025 St. Yohana Fransiska de Chantal

 
Public Domain
 
 Saudara dan saudari dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Yohana Fransiska de Chantal, ia seorang biarawati yang kehidupan dan pengabdiannya kepada Tuhan, tindakan dan kesalehannya yang besar dapat menjadi inspirasi besar bagi kita semua untuk mengikuti bagaimana kita seharusnya menjalani hidup kita sendiri sebagai umat Tuhan yang setia dan berdedikasi. 
 
Ia lahir di Dijon, Prancis, dari keluarga yang berpengaruh dan ia dibesarkan dengan baik hingga menjadi wanita yang anggun dan cantik. Ia menikah dengan Baron de Chantal yang memberinya nama keluarga yang nantinya akan ia gunakan, dan memiliki keluarga yang penuh kasih sayang, menjadi istri dan ibu rumah tangga yang berdedikasi, merawat suami dan ayah mertuanya, sementara pada saat yang sama juga menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk merawat tetangganya dan mereka yang membutuhkan di komunitas dan sekitarnya. 
 
Ketika suaminya terbunuh dalam insiden perburuan hampir satu dekade setelah pernikahan mereka, St. Yohana Fransiska de Chantal terus mengabdikan dirinya untuk keluarganya dan merawat anak-anaknya. Akhirnya, ia merasakan panggilan untuk hidup religius, dan meskipun penolakan dan komentar yang mengecilkan hati karena status janda dan usianya, ia terus bertahan.
 
Ia akhirnya menjadi sahabat karib St. Fransiskus de Sales dan ingin menjadi biarawati, dan akhirnya mendirikan Ordo Suster-suster Visitasi setelah ia mewariskan semua harta dan urusannya kepada anak-anaknya.

Selasa, 12 Agustus 2025 Hari Biasa Pekan XIX

 
Selasa, 12 Agustus 2025
Hari Biasa Pekan XIX
 
“Keluarga adalah tempat di mana orangtua mewariskan iman kepada anak-anak mereka.” (Paus Fransiskus)

 

Antifon Pembuka (Ul 32:12)

Tuhan sendirilah yang menentukan dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber keteguhan hati, asal Engkau mendampingi kami, kami takkan merasa takut sedikit pun. Kami mohon, semoga kami selalu berpegang teguh pada janji-Mu dalam keadaan bagaimana pun, karena rahmat-Mulah yang menjadi kekuatan kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
St. Michael & St. Mary Stillwater, MN Catholic Church     

Bacaan dari Kitab Ulangan (31:1-8)
  
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, Yosua, sebab engkau akan masuk bersama bangsa ini ke tanah perjanjian."
    
Musa menyampaikan pesan ini kepada seluruh bangsa Israel, “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat dengan giat memimpin kalian lagi. Dan Tuhan telah bersabda kepadaku, ‘Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi’. Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan memimpin kalian menyeberang. Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa dari hadapanmu, sehingga kalian dapat memiliki negeri mereka. Yosua akan memimpin kalian menyeberang, sesuai dengan sabda Tuhan. Tuhan akan memperlakukan bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia telah memperlakukan Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya beserta negeri mereka. Tuhan akan menyerahkan bangsa-bangsa itu kepadamu, dan kalian harus memperlakukan mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kalian. Ia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau.” Musa lalu memanggil Yosua dan berkata kepadanya, di depan seluruh orang Israel, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka. Dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri yang akan berjalan di depanmu, Dia sendiri yang akan menyertai engkau. Dia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau. Janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 11 Agustus 2025 St. Klara dari Assisi, Perawan

 
WELLCOMEIMAGES | CC
 
  
Hari ini, Gereja memperingati Santa Klara, perawan suci yang dibaktikan kepada Allah, yang dikenang karena iman dan dedikasinya yang besar kepada Allah. Santa Klara lahir di Assisi, tempat yang sama dengan tempat kelahiran santo termasyhur lainnya, Santo Fransiskus dari Assisi. Ia juga tertarik pada ordo yang didirikan oleh Santo Fransiskus dari Assisi, yaitu Ordo Fransiskan. Ia lahir dalam keluarga bangsawan yang kaya, keluarga yang beriman teguh kepada Tuhan, dan Santa Klara beserta para susternya bergabung dalam kehidupan religius, membaktikan hidup mereka kepada Tuhan. Santa Klara mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan mengikuti teladan Santo Fransiskus dari Assisi, menjadi salah satu anggota pertama dari sayap perempuan ordo tersebut, yaitu Suster-Suster Klara yang Miskin atau atau Ordo Santa Klara, yang dikenal sesuai nama pendirinya, St. Klara sendiri.

Bacaan Harian: 11 - 17 Agustus 2025

Senin, 11 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Klara, Perawan (P). 
Ul. 10:12-22; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Mat. 17:22-27.
 
Selasa, 12 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H). 
Peringatan Fakultatif St. Yohana Fransiska de Chantal  
Ul. 31:1-8; MT Ul. 32:3-4a,7,8,9,12; Mat. 18:1-5,10,12-14    

Rabu, 13 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).  
Peringatan Fakultatif St Pontianus dan St Hippolitus
Ul. 34:1-12; Mzm. 66:1-3a,5,16-17; Mat. 18:15-20
 
Kamis, 14 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Maximilianus Maria Kolbe, Imam dan Martir (M). 
Yos. 3:7-10a;11:13-17; Mzm. 114:1-2,3-4,5-6; Mat. 18:21-19:1
 
Jumat, 15 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).*  khusus Indonesia
Peringatan Fakultatif St. Tarsisius * khusus Indonesia 
Yos. 24:1-13; Mzm. 136:1-3,16-18,21-22,24; Mat. 19:3-12.     
Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (P). * Khusus luar Indonesia
Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10c-12,16; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56    
 
Sabtu, 16 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).  
Peringatan Fakultatif St. Stefanus dari Hungaria
Yos. 24:14-29; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,11; Mat. 19:13-15
 
Minggu, 17 Agustus 2025: Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia (P). *Khusus Indonesia
Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac, 3a,6-7; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21
Hari Minggu Biasa XX (H). *Khusus Luar Indonesia
Yer 38:4-6, 8-10; Mzm 40:2, 3, 4, 18; Ibr 12:1-4; Luk 12:49-53
Karya: petekarici/istock.com

Senin, 11 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Klara dari Assisi, Perawan

Senin, 11 Agustus 2025
Peringatan Wajib St. Klara dari Assisi, Perawan

“Berbahagialah jiwa, yang diperkenankan menghayati hidup ini bersama Kristus.” (Sta. Klara dari Assisi)
     
Antifon Pembuka 
   
Inilah perawan yang budiman, yang keluar menyongsong Kristus dengan pelita yang bernyala.
 
Doa Pagi
     
Allah Bapa yang penuh belas kasih, dalam diri Santa Klara, Engkau telah menumbuhkan cinta akan kemiskinan. Semoga berkat doanya kami mengikuti Kristus dengan semangat kemiskinan, supaya layak memandang Engkau dalam kerajaan surga.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
         
Credit: Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kitab Ulangan (10:12-22)
  
"Sunatlah hatimu. Tunjukkanlah kasihmu kepada orang asing, sebab kalian pun dahulu orang asing!"
    
Musa berkata kepada bangsa Israel, “Hai orang Israel, apakah sekarang yang dituntut oleh Tuhan, Allahmu, dari pada kalian? Yang dituntut-Nya tiada lain ialah agar kalian takwa kepada Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala peritah-Nya, mengasihi Dia dan beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati dan segenap jiwamu. Demi kesejahteraanmu hendaknya kalian berpegang teguh pada perintah dan ketetapan Tuhan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Sungguh, Tuhan, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya. Tetapi kepada nenek moyangmulah hati Tuhan terpikat, sehingga Ia mengasihi mereka dan keturunan mereka, yakni kalian, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini. Sebab itu sunatlah hatimu dan jangan lagi bertegar hati. Sebab Tuhan, Allahmulah, Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan. Allah yang agung, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kalian menunjukkan kasihmu kepada orang asing. Sebab kalian pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. Engkau harus takwa kepada Tuhan, Allahmu. Engkau harus beribadah dan berpaut kepada-Nya, dan demi nama-Nya engkau harus bersumpah. Dialah pokok pujianmu sebab Dialah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan besar di tengah-tengahmu seperti yang telah kaulihat sendiri. Hanya tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir; tetapi sekarang ini Tuhan, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 10 Agustus 2025 Hari Raya SP Maria Diangkat ke Surga

 

 


Credit: Michelangelo di Pietro Mencherini
Minggu, 10 Agustus 2025
Hari Raya SP Maria Diangkat ke Surga  

 
“Mengikuti kemenangan Putranya atas maut, Maria diangkat ke surga dengan jiwa dan raganya, untuk memerintah di sana sebagai Ratu di sebelah kanan Raja segala abad, tidak dapat mati. (Paus Pius XII) 
 
Untuk Anda yang berada di luar negeri silakan gunakan bacaan Minggu Biasa XIX klik tautan ini 
   
Antifon Pembuka (Why 12:1)

Suatu tanda besar tampak di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan mahkota dua belas bintang pada kepalanya.

A great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, and the moon beneath her feet, and on her head a crown of twelve stars.

Signum mágnum appáruit in caélo: múlier amícta sóle, et lúna sub pédibus éjus, et in cápite éjus coróna stellárum duódecim.

atau

Marilah kita semua bergembira dalam Tuhan, sambil merayakan hari pesta untuk menghormati Perawan Maria; karena pengangkatannya ke surga para Malaikat bergembira dan memuji Putra Allah.

Let us all rejoice in the Lord, as we celebrate the feast day in honor of the Virgin Mary, at whose Assumption the Angels rejoice.

Gaudeamus omnes in Domino, diem festum celebrantes sub honore Mariæ Virginis: de cuius Assumptione gaudent angeli, et collaudant Filium Dei.


Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, Perawan Maria yang tak bernoda, Bunda Putra-Mu, telah Engkau angkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya. Kami mohon, semoga dengan tetap mengarahkan hati kepada perkara-perkara surgawi, kami layak ikut serta dalam kemuliaannya.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
     
Bacaan dari Kitab Wahyu (11:19a; 12:1-6a.10ab)
    
   
"Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya."
   
Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung. Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya. Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi. Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan tahta-Nya. Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya. Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah! Sebab para pendakwa yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah, telah dilemparkan ke bawah!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 10 Agustus 2025 Hari Minggu Biasa XIX

 
Minggu, 10 Agustus 2025
Hari Minggu Biasa XIX
  
     "Jika kamu berbuat dosa dan merasa senang karenanya, kesenangan itu berlalu tetapi dosanya tetap ada. Tetapi jika kamu melakukan sesuatu yang bajik meskipun kamu lelah, rasa lelah itu berlalu tetapi kebajikannya tetap ada." - St. Kamilus de Lellis 
 
Bacaan berikut ini khusus untuk Anda yang berada di luar Indonesia 
      
Antifon Pembuka (Mzm 74:20.19.22.23/PS 329)

Ingatlah akan perjanjian-Mu, ya Tuhan, dan janganlah Engkau lupakan umat-Mu yang tertindas. Bangkitlah ya Tuhan, belalah perkara-Mu, janganlah Engkau lupakan seruan orang yang mencari Engkau.

Look to your covenant, O Lord, and forget not the life of your poor ones for ever. Arise, O God, and defend your cause, and forget not the cries of those who seek you.

Respice, Domine, in testamentum tuum, et animas pauperum tuorum ne derelinquas in finem: exsurge Domine, et iudica causam tuam: et ne obliviscaris voces quærentium te.
 
Mzm. Ut quid Deus repulisti in finem: iratus est furor tuus super oves pascuæ tuæ?
   
 
Doa Pagi
                   
Allah Bapa, pencipta alam semesta dan segala yang hidup, Engkau membangun kota-Mu di tengah-tengah kami. Penuhilah kami dengan semangat kegiatan untuk membangun dunia baru, yang Kaupercayakan kepada kami. Semoga kami siap sedia bila tiba saatnya Engkau menyempurnakan segalanya dengan cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
 
Credit: JMLPYT/istock.com
 
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (18:6-9)
   
"Dengan satu tindakan yang sama Engkau telah menghukum para lawan dan serentak memuliakan kami."
      
Malam pembebasan telah diberitahukan lebih dahulu kepada nenek moyang kami, supaya mereka benar-benar insaf akan sumpah yang mereka percayai dan menjadi berbesar hati. Maka inilah yang menjadi harapan umat-Mu, yakni keselamatan orang benar dan kebinasaan para musuh. Sebab dengan satu tindakan yang sama Engkau telah menghukum para lawan dan serentak memuliakan kami, setelah kami Kaupanggil kepada-Mu. Diam-diam anak-anak suci dari orang yang baik mempersembahkan kurban dan dengan sehati mereka membebankan kepada dirinya kewajiban ilahi ini: orang-orang suci akan sama-sama ambil bagian baik dalam hal-hal yang baik maupun dalam bahaya. Dan dalam pada itu mereka sudah mulai mendengungkan lagu-lagu pujian para leluhur.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.   

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy