Hari ini, Gereja memperingati Santa Klara, perawan suci yang dibaktikan kepada Allah, yang dikenang karena iman dan dedikasinya yang besar kepada Allah. Santa Klara lahir di Assisi, tempat yang sama dengan tempat kelahiran santo termasyhur lainnya, Santo Fransiskus dari Assisi. Ia juga tertarik pada ordo yang didirikan oleh Santo Fransiskus dari Assisi, yaitu Ordo Fransiskan. Ia lahir dalam keluarga bangsawan yang kaya, keluarga yang beriman teguh kepada Tuhan, dan Santa Klara beserta para susternya bergabung dalam kehidupan religius, membaktikan hidup mereka kepada Tuhan. Santa Klara mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan mengikuti teladan Santo Fransiskus dari Assisi, menjadi salah satu anggota pertama dari sayap perempuan ordo tersebut, yaitu Suster-Suster Klara yang Miskin atau atau Ordo Santa Klara, yang dikenal sesuai nama pendirinya, St. Klara sendiri.
St Klara sendiri tinggal di biara biarawati Benediktin untuk sementara waktu, menjalani kehidupan yang penuh doa dan saleh, dan akhirnya hidup bersama dengan ordo para suster religiusnya, Ordo Santa Klara, di mana dia akhirnya menjadi Kepala Biara dari komunitas para suster San Damiano. Dia tetap dalam gaya hidup pertapa dan suci, merawat kebutuhan orang-orang di komunitasnya dan dengan penuh kasih menjangkau mereka yang membutuhkan di masyarakat. Dalam keajaiban yang terkenal dan didokumentasikan di kemudian hari dalam hidupnya, St. Klara terkenal karena pembelaannya yang ajaib terhadap biaranya dari serangan amukan tentara Kaisar Romawi Suci yang kemudian menyerang wilayah tempat biaranya berada. St Klara tetap tabah dan percaya kepada Tuhan meskipun para prajurit mendekat, dan mempercayakan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan dalam Sakramen Mahakudus, saat dia mengangkat monstran yang secara ajaib bersinar dengan cahaya besar dan menyilaukan yang menakutkan musuh yang menyerang, yang kemudian pergi dan biara serta kota tidak terganggu.
Saudara-saudari dalam Kristus, marilah kita semua terinspirasi oleh teladan baik dan setia St. Klara dari Assisi, iman, semangat, dan komitmennya kepada Allah. Janganlah kita semua mudah terombang-ambing oleh godaan duniawi dan segala macam kejahatan serta kegelapan yang ada di sekitar kita Semoga kita semua menjadi mercusuar terang keselamatan Kristus dan kasih karunia Allah. Amin.




