Rabu, 27 Agustus 2025
Peringatan Wajib St. Monika Hanya
satu ini yang kuminta kepadamu, Agustinus, agar kamu mengenangkan aku
di hadapan altar Tuhan, di mana saja kamu berada. (St. Monika)
Antifon Pembuka (Ams 31:30.28)
Wanita yang takwa kepada Tuhan sungguh pantas mendapat pujian. Ia disebut bahagia oleh anak-anaknya, dan suaminya pun memuji dia.
Doa Pagi
Allah Bapa, penghibur orang berdukacita, dengan belas kasih Engkau sudah
menerima cinta kasih dan air mata Santa Monika demi bertobatnya Santo
Agustinus, putranya. Semoga berkat pertolongan mereka berdua kami
menangisi segala dosa dan memperoleh kasih sayang rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan
pertama dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Para
Kudus, misalnya: Sir 26:1-4.16-21; Mzm 131:1.2.3; Ref. Tuhan, peliharalah damai-Mu dalam batinku.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika (2:9-13)
"Sambil bekerja siang malam kami memberitakan Injil Allah kepada kalian."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.
Ayat. (Mzm 139:7-8, 9-10, 11-12ab; Ul: 1)
1. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
2. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
3. Jika aku berkata, "Biarlah kegelapan melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (1Yoh 2:5)
Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Inilah Injil Suci menurut Matius (23:27-32)
"Kalian ini keturunan pembunuh nabi-nabi."
Pada waktu itu Yesus berkata, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu. Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Dalam hal orang tua, figur ibu menunjukkan kasih sayang yang lembut, penuh perhatian, dan membimbing.
Naluri keibuan biasanya adalah menjaga anak-anaknya dan mengumpulkan mereka dalam pelukannya yang aman.
Di sisi lain, ada figur ayah yang merupakan ekspresi otoritas dan disiplin.
Namun, dalam figur ayah juga terdapat rasa aman, kekuatan, tugas, dan tanggung jawab.
Dalam bacaan pertama, Rasul Paulus mengajar jemaat di Tesalonika bahwa ia memperlakukan setiap orang dari mereka sebagaimana seorang ayah memperlakukan anak-anaknya.
Dan sebagaimana seorang ayah yang baik memperlakukan anak-anaknya, Rasul Paulus mengajarkan mereka apa yang benar, mendorong dan mengajak mereka untuk menjalani hidup yang layak bagi Allah agar mereka dapat ikut ambil bagian dalam kemuliaan Kerajaan Allah.
Dan pahala bagi Rasul Paulus adalah bahwa segera setelah mereka mendengar pesan itu, mereka menerimanya apa adanya, pesan Allah dan bukan sekadar pemikiran manusia.
Dalam Injil, Yesus menunjukkan bahwa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah melakukan persis seperti yang dilakukan nenek moyang mereka, yaitu mengabaikan hukum Allah dan menganiaya para nabi.
Orang tua yang baik akan mengajarkan anak-anak mereka nilai-nilai yang baik dan prinsip-prinsip hidup yang baik.
Sebagai orang Kristen, kita memiliki kewajiban untuk membimbing orang lain di jalan Allah, terutama di jalan kasih.
Dalam persatuan dengan Yesus, kita menuntun mereka kepada Allah Bapa, sumber segala kasih.. (RENUNGAN PAGI)
Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Mengasihi Dia dan menyesuaikan diri sepenuhnya dengan rancangan-Nya bagi kita
Kisah Para Kudus St Monika dan renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mzm 139:7-8)
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
Antifon Komuni (Mzm 139:7-8)
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?




