| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Jumat, 14 November 2025 Hari Biasa Pekan XXXII

 
Jumat, 14 November 2025
Hari Biasa Pekan XXXII

“Sacrosanctum Concilium” mengingatkan kepada kita bahwa “setiap perayaan liturgi, sebagai karya Kristus sang Imam serta Tubuh-Nya yakni Gereja, merupakan kegiatan suci yang sangat istimewa. Tidak ada tindakan Gereja lainnya yang menandingi daya dampaknya dengan dasar yang sama serta dalam tingkat yang sama” (SC, 7). Kita perlu memupuk kesadaran iman ini mengenai liturgi, agar liturgi tidak pernah direduksi menjadi sesuatu yang kita manipulasi sesuka hati. Benediktus XVI pernah mengatakan: “sayangnya, kita juga sebagai gembala dan para ahli, lebih memandang liturgi sebagai sesuatu yang perlu diperbaharui daripada sebagai subyek yang mampu membaharui hidup Kristiani” (Homili 6 Mei 2011). Ketika kita merayakan ataupun mempelajari liturgi, kita mesti bersikap penuh hormat bagaikan nabi Musa yang menghampiri semak duri yang menyala, sebagai tanda kehadiran Allah yang hidup. (Homili Yang Mulia Antonio Guido Filipazzi: “Keindahan Liturgi Terkait dengan Hakikat Liturgi”)

Antifon Pembuka (Mzm 19:2-3)

Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.

Doa Pagi


Allah Bapa kami di surga yang mahabijaksana, ajarilah kami mengenal tanda-tanda, yang Kaugunakan untuk menyampaikan kebijaksanaan-Mu. Semoga sabda-Mu memancarkan cahaya kepada siapa pun yang mencari Engkau. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin

Foto oleh PxHere
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (13:1-9)   
   
"Jika mereka mampu menyelidiki jagad raya, mengapa mereka tidak menemukan penguasa semuanya itu?"
  
Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; mereka yang tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan! Walaupun berhadapan dengan karya-karya-Nya mereka tidak mengenal Senimannya. Sebaliknya yang mereka anggap sebagai allah penguasa jagat raya ialah api atau angin atau pun badai, gugusan bintang-bintang atau air yang bergelora, atau pun penerang-penerang yang ada di langit. Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya. Jika mereka sampai terpesona oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insyaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu. Sebab orang dapat mengenal Pencipta dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya. Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya. Karena sibuk mengamat-amati karya-karya Allah dan menyelidikinya. Mereka hanya terpukau oleh apa yang mereka lihat, sebab memang indahlah semua yang kelihatan itu. Tetapi bagaimana pun mereka tidak dapat dimaafkan. Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 13 November 2025 Hari Biasa Pekan XXXII

 

 
Karya: Stanislava Karagyozova/istock.com
Kamis, 13 November 2025
Hari Biasa Pekan XXXII
 
“Roti dan anggur bukan melambangkan Tubuh dan Darah Kristus - Sama sekali tidak! - melainkan sungguh Tubuh Kristus yang Kudus, oleh sebab Kristus Sendiri mengatakan: 'Inilah Tubuh-Ku'; dan bukannya 'Ini melambangkan Tubuh-Ku' melainkan 'Tubuh-Ku,' dan bukan 'melambangkan Darah-Ku' melainkan 'Darah-Ku'” (St. Yohanes Damaskus, The Orthodox Faith, IV [PG 94, 1148-49]).

 
Antifon Pembuka (Mzm 119:135)

Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Doa Pagi


Allah Bapa yang Mahakuasa, melalui Yesus Putra-Mu Engkau menyampaikan rencana-Mu mengenai kami manusia. Kami mohon ajarilah kami bijaksana, sanggup memahami kehidupan-Mu dan menghayati dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
    
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (7:22-8:1)
  
"Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah."
  
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa. [Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya]. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan. Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 12 November 2025 St. Yosafat, Uskup dan Martir

 

 
Public Domain

Saudara-saudari terkasih hari ini Gereja memperingati St. Yosafat, uskup dan martir. Ia dari persekutuan Katolik Timur, khususnya di antara orang Ukraina dan Rusia. St. Yosafat Kuncevyc lahir di Polandia pada tahun 1580. Ia adalah anggota Ordo St. Basil dan berupaya mereformasi komunitas yang sebelumnya bersifat monastik, memberinya karakter yang lebih aktif. Teladannya yang agung dalam hal kesetiaan dan kasih kepada Allah, iman kepada-Nya, serta kasih dan kepeduliannya terhadap umatnya, orang-orang yang dipercayakan kepadanya oleh Allah, semuanya hendaknya menginspirasi kita semua untuk menjadi murid dan pengikut Allah yang lebih baik dan lebih berdedikasi. 

Pada tahun 1617, Yosafat diangkat menjadi uskup agung Polotsk. Sebagai uskup agung, ia mengkampanyekan rekonsiliasi umat Kristen yang terpisah, serta reformasi kaum klerus. Ia menjadi pemimpin besar pertama umat Katolik Ruthenia, sekelompok umat Kristen yang terpisah yang dipersatukan kembali dengan Takhta Suci melalui Perjanjian Brest-Litovsk pada tahun 1595.

Pada waktu itu, Gereja-gereja di Eropa Timur dan Tenggara telah terpisah dari Gereja Induk di Roma selama kurang lebih lima ratus tahun, karena perpecahan dan pemisahan yang terjadi karena ketidaksepakatan dan kesalahpahaman yang tidak menguntungkan antara Gereja Timur yang semula berpusat di Konstantinopel, dan seluruh Gereja Katolik di bawah yurisdiksi Paus di Roma

Akibatnya, persekutuan antara kedua belah pihak putus, dan Gereja-gereja Timur tidak mengakui Gereja Roma sebagai Gereja yang sah, melihat diri mereka sebagai penerus yang benar dari para Rasul. Dan banyak kesedihan dan kepahitan muncul di antara kedua Gereja karena kesalahpahaman dan pembagian yang salah di antara mereka.

Dan konflik ini adalah yang paling sulit di tempat-tempat di mana kedua Gereja bertemu dan berbaur, di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Lituania, Belarusia dan Ukraina. Dan di sinilah St. Yosafat Kuntsevych memimpin kawanannya, dan dalam kesempatan di mana sebuah cabang zaitun diperpanjang antara dua Gereja di Persatuan Brest, St. Yosafat termasuk di antara para uskup yang setuju untuk berada di bawah kepemimpinan pengganti yang sebenarnya, Santo Petrus di Roma sambil melestarikan tradisi unik Kekristenan Timur mereka.

St Yosafat bekerja keras menyatukan kembali dua golongan di antara domba-domba yang dipercayakan kepadanya sebagai gembala mereka. Ada banyak kesedihan dan banyak kesulitan dalam hal ini, dan banyak yang menolak keputusan untuk bersatu kembali dengan Gereja Roma, yang mengakibatkan kekerasan dan kehancuran, pembunuhan, dan banyak penderitaan bagi Tuhan dan Gereja-Nya.

Tetapi St. Yosafat tidak menyerah dan terus bertekun, memanggil semua orang yang telah menempuh jalan yang salah untuk bertobat dan kembali kepada kebenaran di dalam Gereja, dan untuk itu ia menjadi martir, ketika mereka yang menolak untuk mengikuti teladannya, menyerangnya dan membunuhnya dengan darah dingin, dan melemparkan tubuhnya ke sungai sambil menggeledah gerejanya, harta benda dan semua umat beriman berkumpul di tempat itu. Santo Yosafat dikanonisasi pada tahun 1867, menjadi orang suci Timur pertama yang secara resmi dikanonisasi oleh Roma. Ia dihormati sebagai salah satu santo pelindung Polandia dan Belarus dan sebagai pelindung khusus persatuan Kristen.

Dari contoh St. Yosafat Kuntsevych, kita dapat melihat bagaimana kita orang Katolik harus menjalani hidup kita, dipenuhi dengan iman, keberanian dan kekuatan untuk menghidupi iman itu dengan tulus dan dengan pengabdian. Dan bagaimana kita melakukannya? Dengan memohon kepada Tuhan, Allah kita, untuk kasih karunia dan pertolongan-Nya setiap hari, agar kita, orang-orang yang lemah, dapat hidup dengan semangat dan kekuatan, dan dengan keberanian bahkan ketika kita menghadapi tantangan besar melawan kita.

Oleh karena itu marilah kita hari ini memohon kepada Tuhan, Allah kita, melalui perantaraan santo suci dan martir, St. Yosafat Kuntsevych, agar kita dapat bertumbuh semakin kuat dan lebih setia dalam iman, dan marilah kita juga berdoa untuk akhirnya persatuan gereja-gereja dan semua umat beriman di bawah yurisdiksi yang sah dari Wakil Kristus, penerus Santo Petrus, yang adalah Paus kita di Roma. Semoga Tuhan membantu kita semua, Gereja-Nya yang terkasih. Amin.

Rabu, 12 November 2025 Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir

 
Rabu, 12 November 2025
Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir
 
“Uskup Yosafat menyerahkan hidupnya sebagai martir demi kehidupan Gereja” (Paus Pius XI)
   
Antifon Pembuka (Luk 4:18)


Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat yang mendorong Santo Yosafat untuk menyerahkan nyawa bagi domba-dombanya. Semoga berkat doa dan teladannya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga takkan takut mempertaruhkan nyawa bagi kepentingan sesama.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Mykola Swarnyk / CC BY-NC 2.0
      
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (6:2-11)
      
"Dengarkanlah, hai para raja, dan pelajarilah kebijaksanaan."
   
Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar. Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat. Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama. Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh. Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bangunlah, ya Allah, hakimilah bumi.
Ayat. (Mzm 82:3-4.6-7)
1. "Berilah keadilan kepada orang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! Luputkanlah orang lemah dan miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik."
2. Allah sendiri telah berfirman, "Kamu adalah allah, kamu sekalian adalah anak-anak Yang Mahatinggi. Namun kamu akan mati seperti manusia, dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."

Orang Kudus hari ini: 11 November 2025 St. Martinus dari Tours, Uskup

 

 
Abmg | CC BY-SA 3.0
 
 Saudara-saudari terkasih, pada hari ini, Gereja memperingati St Martinus dari Tours adalah seorang prajurit yang menjadi abdi Tuhan, yang dikenal karena komitmen dan imannya kepada Tuhan, bahkan sebelum dia memberikan segalanya kepada Tuhan. St. Martinus lahir di Hongaria dan merupakan putra dari orang tua kafir. Ia menjadi katekumen dan bertugas di tentara Romawi sampai, setelah memberikan separuh jubahnya kepada seorang pengemis di Amiens, sebuah penglihatan tentang Kristus mengilhaminya untuk dibaptis dan menjadi seorang biarawan. Santo Martinus dari Tours pernah menjadi prajurit Romawi di akhir masa Kekaisaran Romawi, dan konon ia dipanggil oleh Tuhan selama menjadi prajurit, dan salah satu pengalaman uniknya adalah ketika ia bertemu Tuhan sendiri yang menyamar sebagai seorang tua di tengah badai salju.

Selasa, 11 November 2025 Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

Selasa, 11 November 2025
Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
 
 
Ya Tuhan, kalau bagi umat-Mu aku masih dibutuhkan, bekerja aku tidak enggan. Terjadilah menurut kehendak-Mu. (St. Martinus dari Tours)
   

Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku, Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
 
I shall raise up for myself a faithful priest who will act in accord with my heart and my mind, says the Lord.

 

Doa Pagi

 

Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaruilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   

   
Karya: petekarici/istock.com

Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (2:23-3:9)
    
  
"Menurut pandangan orang bodoh, mereka itu mati, padahal mereka menikmati ketenteraman."
   
Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan ia dijadikan-Nya gambar hakikat-Nya sendiri. Tetapi karena dengki setan maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu. Tetapi jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka. Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka, dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran. Namun mereka berada dalam ketenteraman. Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, namun harapan mereka penuh kebakaan. Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diri-Nya. Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka oleh-Nya, lalu diterima bagaikan kurban bakaran. Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api yang berlari-larian di ladang jerami. Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat. Dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya. Orang yang telah percaya kepada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal pada-Nya. Sebab kasih setia dan belas kasih menjadi bagian orang-orang pilihan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 10 - 16 November 2025

Senin, 10 November: Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja (P). 
Keb. 1:1-7; Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10; Luk. 17:1-6.
 
Selasa, 11 November: Peringatan Wajib St. Martinus dr Tours, Uskup (P). 
Keb. 2:23 - 3:9; Mzm. 34:2-3,16-17,18-19; Luk. 17:7-10.
 
Rabu, 12 November:  Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir (M). 
Keb. 6:1-11; Mzm. 82:3-4,6-7; Luk. 17:11-19.
 
Kamis, 13 November: Hari Biasa Pekan XXXII (H). 
Keb. 7:22 - 8:1; Mzm. 119:89,90,130,135,175; Luk. 17:20-25
 
Jumat, 14 November: Hari Biasa Pekan XXXII (H). 
Keb. 13:1-9; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 17:26-37.
 
Sabtu, 15 November: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Peringatan Fakultatif St. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja (P). 
Keb. 18:14-16,19:6-9; Mzm. 105:2-3,36-37,42-43; Luk. 18:1-8.
 
Minggu, 16 November: Hari Minggu Biasa XXXIII (H). 
Mal. 4:1-2a; Mzm. 98:5-6,7-8,9a,9bc; 2Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19.
 
 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy