Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah keselamatan yang dari pada-Mu.(Mzm 85:8)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Support untuk RENUNGANPAGI.ID
Ujud Kerasulan Doa Bulan Agustus 2025
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan
semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini
dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa
mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya
Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku
hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama
Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi
ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […]
ini:
AGUSTUS 2025
Ujud Gereja Universal – Hidup berdampingan – Semoga masyarakat yang anggotanya sulit untuk menghargai dan bekerja sama, tidak menyerah pada godaan konfrontasi karena alasan etnis, politik, agama, atau ideologi.
Ujud Gereja Indonesia – 80 tahun Indonesia merdeka – Semoga bangsa Indonesia semakin bergotong-royong dan bersatu untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, hukum yang adil, serta kesejahteraan yang merata.
Orang Kudus hari ini: 01 Agustus 2025 St. Alfonsus Maria de Liguori
![]() |
Transalpine Redemptorists CC |
Hari ini, Gereja memperingati St. Alfonsus Maria de Liguori, pendiri dari ordo religius yang dikenal sebagai Kongregasi Sang Penebus Mahakudus, Redemptoris. St Alfonsus Maria de Liguori lahir di wilayah selatan Italia, dekat kota Napoli, sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara seorang perwira angkatan laut. Karena kondisi kesehatannya menghalanginya untuk bergabung dengan militer seperti ayahnya, ia dipersiapkan untuk berkarir sebagai pengacara, dan kemudian ia unggul dalam pendidikannya, meraih gelar doktor dalam hukum perdata dan hukum kanon pada usia enam belas tahun. Ia menjalani profesi hukumnya selama lebih dari satu dekade, tetapi setelah mengalami masa sulit ketika ia kalah dalam sebuah kasus penting, ia merasa terpanggil untuk meninggalkan profesi hukum dan kemudian melayani Tuhan
Jumat, 01 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Antifon Pembuka (Mzm 131:9)
Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
Doa Pagi
Allah Bapa, Penyelamat Umat Manusia, Engkau selalu membangkitkan tokoh-tokoh agung untuk menyegarkan semangat Gereja-Mu. Semoga kami mengikuti jejak Santo Alfonsus Maria dan giat mengusahakan keselamatan sesama, supaya kami pantas memperoleh ganjaran di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Gembala Umat atau Pujangga Gereja, misalnya Rm 8:1-4; Mzm 119:9.10.11.12.13.14; R:12b; Mat 5:13-19. in.
![]() |
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com |
Bacaan dari Kitab Imamat (23:1.4-11.15-16.27.34b-37)
Tuhan bersabda kepada Musa, "Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus yang harus kalian maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. Dalam bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, adalah Paskah bagi Tuhan. Dan hari yang kelima belas bulan itu adalah hari raya Roti Tidak Beragi. Tujuh hari lamanya kalian harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kalian harus mengadakan pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kalian harus mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan tujuh hari lamanya. Pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat." Tuhan bersabda pula kepada Musa, "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, 'Apabila kalian sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepada kalian, dan kalian menuai hasilnya, maka kalian harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam. Dan imam itu harus mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan, supaya Tuhan berkenan akan kalian. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat. Kemudian kalian harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kalian membawa berkas persembahan unjukan, haruslah genap tujuh minggu. Sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh harus kalian hitung lima puluh hari. Lalu kalian harus mempersembahkan kurban sajian yang baru kepada Tuhan. Akan tetapi tanggal sepuluh bulan ketujuh adalah Hari Perdamaian. Kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Hari yang kelima belas bulan ketujuh itu adalah hari raya Pondok Daun bagi Tuhan, tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama harus ada pertemuan kudus. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Tujuh hari lamanya kalian harus mempersembahkan kurban api-apian dan pada hari yang kedelapan kalian harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan. Itulah hari raya Perkumpulan. Janganlah kalian melakukan suatu pekerjaan berat. Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kalian maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan kurban api-apian kepada Tuhan, yaitu kurban bakaran dan kurban sajian, kurban sembelihan dan kurban-kurban curahan, setiap hari, sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 31 Juli 2025 St. Ignatius dari Loyola
![]() |
Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0 |
Hari ini Gereja memperingati Santo Ignatius Loyola, yang lahir di bagian utara Spanyol saat ini sebagai putra bungsu bangsawan Basque setempat, pada saat banyak konflik dan perang terjadi di wilayah tersebut. Santo Ignatius Loyola lahir dengan nama Iñigo López de Oñaz y Loyola di kastil Loyola, tempat ia mendapatkan julukannya, kepada keluarga bangsawan rendahan. Kehidupan awalnya cukup bergejolak dengan banyak konflik, banyak perubahan, dan kehilangan, dan ia tumbuh di masa mudanya dengan keyakinan bahwa ia akan menjadi seorang pejuang hebat, mengejar ambisi gelar kesatria dan kesatriaan, saat ia bertugas di militer, berperang dan bertempur yang merajalela dan sering terjadi pada masa itu. Ia mengejar kejayaan duniawi, ketenaran, dan ambisius, tetapi ia merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya karena ia terus bertempur dalam pertempuran demi pertempuran, perang demi perang.
Kamis, 31 Juli 2025 Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola, Imam
Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola, Imam
“Berilah aku hanya cinta dan rahmat-Mu, ya Tuhan. Dengan itu aku sudah menjadi kaya, dan aku tidak mengharapkan apa-apa lagi” (St. Ignasius dari Loyola)
Antifon Pembuka (Kel 40:37)
Selama mengembara itu pada siang hari awan Tuhan berada di atas kemah suci, dan pada malam hari terdapat api di dalam awan itu.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahamulia, untuk menyebarluaskan kemuliaan nama-Mu, Engkau menampilkan Santo Ignasius di tengah umat. Semoga dengan bantuan dan teladannya kami berjuang di dunia, agar memperoleh mahkota di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Tentang hal ikhwal Kemah Suci Musa melakukan semuanya secara tepat, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Dan terjadilah dalam bulan pertama tahun kedua, pada tanggal satu bulan itu didirikanlah Kemah Suci. Beginilah Musa mendirikan Kemah Suci itu: Ia memasang alas-alasnya, menyusun papan-papannya, memasang kayu-kayu lintang dan mendirikan tiang-tiangnya. Kemudian ia membentangkan atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan meletakkan tudung kemah di atasnya, seperti diperintahkan Tuhan kepadanya. Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci. Setiap kali awan itu naik dari atas kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat, sampai hari awan itu naik. Sebab awan Tuhan itu berada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Orang Kudus hari ini: 30 Juli 2025 St. Petrus Krisologus
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id