![]() |
Credit:ThamKC/istock.com |
Rabu, 30 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVII
“Segala sesuatu yang terjadi pada kita di dunia ini di luar kehendak kita, entah karena manusia atau sebab lain, terjadi pada kita semata-mata atas kehendak Tuhan, atas pengaturan Penyelenggaraan Ilahi, atas perintah-Nya, dan di bawah bimbingan-Nya.” - St. Agustinus
Antifon Pembuka (Mzm 99:9)
Luhurkanlah Tuhan Allah kita, dan sujudlah menyembah Dia di hadapan gunung-Nya. Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita.
Hari Biasa Pekan XVII
“Segala sesuatu yang terjadi pada kita di dunia ini di luar kehendak kita, entah karena manusia atau sebab lain, terjadi pada kita semata-mata atas kehendak Tuhan, atas pengaturan Penyelenggaraan Ilahi, atas perintah-Nya, dan di bawah bimbingan-Nya.” - St. Agustinus
Antifon Pembuka (Mzm 99:9)
Luhurkanlah Tuhan Allah kita, dan sujudlah menyembah Dia di hadapan gunung-Nya. Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahamulia, atas perintah-Mu kami menapaki padang pasir untuk masuk ke tanah perjanjian. Kami mohon, jangan sampai kami tewas di tengah jalan karena kelaparan atau kehausan, dan jangan sampai pula kehabisan harapan, tetapi perkenankanlah kami semua, yang mendambakan kebebasan dari penjajahan, dapat mencapai tanah perjanjian yang bebas dan sejahtera. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Keluaran (34:29-45)
"Melihat wajah Musa, orang-orang Israel takut mendekat."
Ketika Musa turun dari Gunung Sinai dengan membawa kedua loh hukum Allah, ia tidak tahu bahwa kulit wajahnya bercahaya kareana ia telah berbicara kepada Tuhan. Dan ketika Harun dan semua orang Israel melihat Musa, tampaklah kulit wajahnya bercahaya. Maka mereka takut mendapati dia. Tetapi Musa memanggil mereka. Lalu Harun dan para pemimpin jemaah datang kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka. Sesudah itu mendekatlah semua orang Israel lalu disampaikannyalah kepada mereka segala perintah yang diucapkan Tuhan kepadanya di atas Gunung Sinai. Setelah Musa selesai berbicara dengan mereka, diselubunginyalah wajahnya. Tetapi apabila Musa masuk menghadap Tuhan untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar. Dan apabila keluar, ia menyampaikan kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya. Apabila orang Israel melihat bahwa kulit wajah Musa bercahaya, maka Musa menyelubungi wajahnya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kuduslah Tuhan, Allah kita.
Ayat. (Mzm 99:5.6.7.9)
1. Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduskanlah Ia!
2. Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
3. Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya, dan pada ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.
4. Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita!
Bait Pengantar Injil do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Yoh 2:5)
Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.
Inilah Injil Suci menurut Matius (13:44-46)
"Ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu."
Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Karena sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Tidak diragukan lagi bahwa setiap hari kita melakukan banyak hal penting. Namun, ketika kita sibuk melakukan begitu banyak hal penting, kita mungkin ingin berhenti sejenak dan merenung sejenak. Apa saja hal-hal yang kita lakukan yang benar-benar penting? Apakah hanya memiliki kepentingan sementara, atau juga memiliki kepentingan kekal?
Kita perlu mengingat bahwa cara kita menjalani hidup di bumi ini merupakan persiapan untuk bagaimana kita akan menjalani hidup kita di surga. Dan Tuhan telah menanamkan harta surga di dalam hati kita untuk membantu kita menjalani hidup kita di bumi. Oleh karena itu, pencarian harta ini bukanlah dari luar seperti dalam hal materi atau benda. Pencarian itu dilakukan dari dalam, di lubuk hati kita, di mana harta Tuhan sedang menunggu untuk ditemukan. Ketika kita menemukan harta itu di dalam diri kita, maka secara alami kita akan melepaskan hal-hal yang tidak penting dan tidak perlu. Kita akan menyadari bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya kebutuhan kita, dan Tuhanlah yang benar-benar kita inginkan.. (RENUNGAN PAGI)
Kita perlu mengingat bahwa cara kita menjalani hidup di bumi ini merupakan persiapan untuk bagaimana kita akan menjalani hidup kita di surga. Dan Tuhan telah menanamkan harta surga di dalam hati kita untuk membantu kita menjalani hidup kita di bumi. Oleh karena itu, pencarian harta ini bukanlah dari luar seperti dalam hal materi atau benda. Pencarian itu dilakukan dari dalam, di lubuk hati kita, di mana harta Tuhan sedang menunggu untuk ditemukan. Ketika kita menemukan harta itu di dalam diri kita, maka secara alami kita akan melepaskan hal-hal yang tidak penting dan tidak perlu. Kita akan menyadari bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya kebutuhan kita, dan Tuhanlah yang benar-benar kita inginkan.. (RENUNGAN PAGI)
Orang Kudus hari ini: 30 Juli 2025 St. Petrus Krisologus
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Kel 34:29)
Kulit wajah Musa bercahaya karena ia telah berbicara dengan Tuhan.