Jumat, 11 Juli 2025
Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
“…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 24:5-6)
Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah Penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Kejadian (46:1-7.28-30)
Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas
“…..Tak ada orang yang dapat menyenangkan Tuhan dan menyenangkan para musuh Tuhan [yaitu Iblis dan para pengikutnya] pada saat yang sama. Ia yang ingin menyenangkan mereka yang menentang Tuhan bukanlah sahabat Tuhan; dan ia yang tunduk/ taat kepada kebenaran akan berjuang melawan mereka yang menentang kebenaran. (St. Gregorius, In Ezechielem homiliae, 9)
Antifon Pembuka (lih. Mzm 24:5-6)
Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah Penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
![]() |
Karya: PaulCalbar/istock.com |
"Sekarang bolehlah aku mati?"
Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya, dan ia tiba di Bersyeba. Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan kepada Allah Ishak, ayahnya. Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam, "Yakub, Yakub!" Sahutnya, "Ya, Tuhan." Maka bersabdalah Allah, "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti." Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba. Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput. Mereka juga membawa ternak dan harta benda yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan. Lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia. Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir. Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan ayahnya, Israel. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya. Berkatalah Israel kepada Yusuf, "Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
Ayat. (Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40)
1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!
2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.
3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa, dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik, Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 16:13a; 14:26b)
Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.
Inilah Injil Suci menurut Matius (10:16-23)
"Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu!"
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalian, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Setiap kali kata "keluarga" disebutkan, mungkin terbesit ide bahwa keluarga adalah tentang orang-orang yang dekat dan kita kasihi.
Tentu saja, ide tentang keluarga mengasumsikan pengalaman cinta, persatuan, pengertian, pengampunan, dan semua ekspresi yang kita harapkan dari sebuah keluarga.
Lagipula, karena darah lebih kental daripada air, maka ikatan keluarga seharusnya lebih dalam daripada hubungan lainnya.
Namun, fakta yang tidak dapat disangkal adalah orang-orang yang paling dapat menyakiti kita adalah orang-orang yang paling dekat dan paling kita sayangi.
Jadi, tidak mengherankan ketika Yesus mengatakan ini: "Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka."
Kedengarannya agak mengganggu, tetapi itulah yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Namun, hubungan keluarga juga dapat menghangatkan hati dan keluarga dapat menjadi tanda cinta dan persatuan yang menginspirasi dan membangun.
Dalam bacaan pertama, kita melihat bagaimana hubungan keluarga diuji dan dijajah.
Yusuf mengampuni saudara-saudaranya atas kesalahan besar yang mereka lakukan kepadanya.
Dan pertemuan Israel dan putranya, Yusuf, merupakan adegan yang begitu mengharukan, karena mereka berpelukan dan menangis lama sekali.
Marilah kita memohon kepada Yesus agar memberkati keluarga kita dengan kasih, kedamaian, dan sukacita.
Semoga Dia juga melindungi keluarga kita dari kejahatan dan bahaya, sehingga melalui kehidupan keluarga dan hubungan keluarga kita, kita akan menjadi saksi kasih dan pengampunan Allah.
Orang Kudus hari ini: 11 Juli 2025 St. Benediktus, Abas
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mat 19:27, 29)
Sungguh Aku bersabda kepada-Mu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan mewarisi hidup abadi.
Doa Malam
Tuhan Yesus, bukalah pintu bibirku agar aku bersedia memuji karya agung-Mu pada diriku dan sesama. Aku bersyukur karena Kaupelihara sampai hari ini dan untuk selanjutnya. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku, dari dahulu hingga kini dan sepanjang masa. Amin.
Sungguh Aku bersabda kepada-Mu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan mewarisi hidup abadi.
Doa Malam
Tuhan Yesus, bukalah pintu bibirku agar aku bersedia memuji karya agung-Mu pada diriku dan sesama. Aku bersyukur karena Kaupelihara sampai hari ini dan untuk selanjutnya. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku, dari dahulu hingga kini dan sepanjang masa. Amin.
Renungan Pagi