Minggu, 06 Juli 2025
Hari Minggu Biasa XIV
Kebebasan tidak memberi kita izin untuk melakukan hal-hal yang buruk. Kebebasan diberikan kepada kita oleh Allah sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang baik. (St. Paus Yohanes Paulus II, Homili Kongres Ekaristi Internasional di Philadelphia).
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 48:10-11)
Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemahsyuran-Mu, ya Allah; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Your merciful love, O God, we have received in the midst of your temple. Your praise, O God, like your name, reaches the ends of the earth; your right hand is filled with saving justice.
Suscepimus, Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Deus, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus et laudabilis nimis: in civitate Dei nostri, in monte sancto eius.
Doa Pagi
Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami mengikuti Putra-Mu dengan sepenuh hati. Kami mohon, bebaskanlah kami dari segala hambatan agar kami dapat menjadi pengikut-pengikut-Nya yang setia dan siap sedia melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (66:10-14c)
Hari Minggu Biasa XIV
Kebebasan tidak memberi kita izin untuk melakukan hal-hal yang buruk. Kebebasan diberikan kepada kita oleh Allah sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang baik. (St. Paus Yohanes Paulus II, Homili Kongres Ekaristi Internasional di Philadelphia).
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 48:10-11)
Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemahsyuran-Mu, ya Allah; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Your merciful love, O God, we have received in the midst of your temple. Your praise, O God, like your name, reaches the ends of the earth; your right hand is filled with saving justice.
Suscepimus, Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Deus, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus et laudabilis nimis: in civitate Dei nostri, in monte sancto eius.
Doa Pagi
Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau menghendaki agar kami mengikuti Putra-Mu dengan sepenuh hati. Kami mohon, bebaskanlah kami dari segala hambatan agar kami dapat menjadi pengikut-pengikut-Nya yang setia dan siap sedia melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
![]() |
Salib kayu yang indah dari periode Baroque oleh seorang penulis tak dikenal yang diawetkan di dalam Biara Santa Maria di Follina di Perbukitan Prosecco Karya:Orietta Gaspari/istockphoto.com |
Bacaan dari Kitab Yesaya (66:10-14c)
"Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai."
Bersukacitalah bersama dengan Yerusalem,
bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!
Bergiranglah bersama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang
berkabung karenanya, supaya kamu menghisap dari susu yang menyegarkan
dan menjadi kenyang, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya
yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan
kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa
seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong,
akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya,
demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila
kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda
yang tumbuh dengan lebat; maka tangan Tuhan akan nyata kepada
hamba-hamba-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 830
Ref. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi.
Atau Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu, karya keselamatan.
Ayat. (Mzm 66:1-3a.4-5.6-8a.16.20)
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu." Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita kar'na Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
4. Marilah, dengarlah, hai kamu semua yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (6:14-18)
Ayat. (Mzm 66:1-3a.4-5.6-8a.16.20)
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi; mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.
2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu." Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia!
3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberang sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita kar'na Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.
4. Marilah, dengarlah, hai kamu semua yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku, dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (6:14-18)
"Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus."
Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya; tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Saudara-saudara, kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai rohmu. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4 PS 952
Ref. Alelluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Kol 3:15a.16a)
Hendaklah damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, dan perkataan Kristus diam di antara kamu dengan segala kekayaannya.
Inilah Injil Suci menurut Lukas 10:1-12.17-20 (Singkat: 10:1-9)
"Salammu itu akan tinggal padanya."
Sekali peristiwa Tuhan menunjuk tujuh puluh murid. Ia lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit! Sebab itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, agar ia mengirimkan pekerja-pekerja ke tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu ‘Damai sejahtera bagi rumah ini’. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya; tetapi jika tidak, salammu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ. Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu’.”
Verbum Domini
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe (U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Setiap kali ada pekerjaan yang harus dilakukan, salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan adalah: Apa yang bisa diperoleh darinya, apa imbalannya?
Dan jika pekerjaan itu tidak memberi imbalan, dan tidak ada yang bisa diperoleh darinya, lalu siapa yang mau melakukannya?
Dalam Injil, Yesus berkata bahwa panen itu berlimpah, tetapi pekerjanya sedikit. Dan kita tahu mengapa pekerjanya sedikit - karena semua orang yakin bahwa seseorang akan melakukannya. Siapa pun bisa melakukannya, tetapi tidak ada yang melakukannya. Dan Yesus juga menunjukkan mengapa pekerjanya sedikit. Siapa yang ingin menjadi seperti domba di antara serigala, dan menjadi sasaran stres dan ketegangan?
Siapa yang ingin melakukan pekerjaan yang kasar dan berat dan tidak mendapatkan imbalan apa pun? Siapa yang ingin menghadapi penolakan dan kritik, meskipun niat dan pengorbanannya baik. Mengingat hal di atas, tidak mengherankan bahwa pekerjanya sedikit, meskipun panennya berlimpah.
Jadi, akan lebih mudah untuk berpaling dan membiarkan panen membusuk, daripada menjadi solusi untuk masalah tersebut. Lebih mudah untuk lari dari api daripada masuk ke dalam api. Namun, sama seperti Yesus mengutus murid-murid-Nya ke ladang panen, demikian pula Yesus mengutus kita untuk melayani di Gereja dan juga di dunia. Dan ini bukan tentang melakukan suatu pekerjaan. Ini tentang kerja kasih.
Ketika kita melakukan suatu pekerjaan karena tidak ada seorang pun yang melakukannya, itu adalah kerja kasih. Ketika kita melakukan suatu pekerjaan dan tidak seorang pun melihat, itu adalah kerja kasih.
Ketika kita melakukan suatu pekerjaan tanpa pamrih dan nama kita bahkan tidak disebutkan, atau orang lain mengambil pujian, itu adalah kerja kasih. Jadi, baik di gereja maupun di dunia, baik di tempat kerja maupun di rumah, ada panen dan Yesus ingin mengutus kita ke panen itu.
Namun, Dia menunggu kita untuk berkata "ya". Ini bukan tentang semua orang atau seseorang atau siapa pun untuk berkata ya. Ini tentang Anda dan saya. Ini tentang berkata "ya" kepada Yesus dan menjadi pekerja kasih dalam panen Tuhan. Dan sebenarnya ada pahala. Nama kita akan ditulis di surga. Serta nama-nama orang yang akan kita bawa sebagai pekerja kasih di Panen Tuhan. (RENUNGAN PAGI)
Dan jika pekerjaan itu tidak memberi imbalan, dan tidak ada yang bisa diperoleh darinya, lalu siapa yang mau melakukannya?
Dalam Injil, Yesus berkata bahwa panen itu berlimpah, tetapi pekerjanya sedikit. Dan kita tahu mengapa pekerjanya sedikit - karena semua orang yakin bahwa seseorang akan melakukannya. Siapa pun bisa melakukannya, tetapi tidak ada yang melakukannya. Dan Yesus juga menunjukkan mengapa pekerjanya sedikit. Siapa yang ingin menjadi seperti domba di antara serigala, dan menjadi sasaran stres dan ketegangan?
Siapa yang ingin melakukan pekerjaan yang kasar dan berat dan tidak mendapatkan imbalan apa pun? Siapa yang ingin menghadapi penolakan dan kritik, meskipun niat dan pengorbanannya baik. Mengingat hal di atas, tidak mengherankan bahwa pekerjanya sedikit, meskipun panennya berlimpah.
Jadi, akan lebih mudah untuk berpaling dan membiarkan panen membusuk, daripada menjadi solusi untuk masalah tersebut. Lebih mudah untuk lari dari api daripada masuk ke dalam api. Namun, sama seperti Yesus mengutus murid-murid-Nya ke ladang panen, demikian pula Yesus mengutus kita untuk melayani di Gereja dan juga di dunia. Dan ini bukan tentang melakukan suatu pekerjaan. Ini tentang kerja kasih.
Ketika kita melakukan suatu pekerjaan karena tidak ada seorang pun yang melakukannya, itu adalah kerja kasih. Ketika kita melakukan suatu pekerjaan dan tidak seorang pun melihat, itu adalah kerja kasih.
Ketika kita melakukan suatu pekerjaan tanpa pamrih dan nama kita bahkan tidak disebutkan, atau orang lain mengambil pujian, itu adalah kerja kasih. Jadi, baik di gereja maupun di dunia, baik di tempat kerja maupun di rumah, ada panen dan Yesus ingin mengutus kita ke panen itu.
Namun, Dia menunggu kita untuk berkata "ya". Ini bukan tentang semua orang atau seseorang atau siapa pun untuk berkata ya. Ini tentang Anda dan saya. Ini tentang berkata "ya" kepada Yesus dan menjadi pekerja kasih dalam panen Tuhan. Dan sebenarnya ada pahala. Nama kita akan ditulis di surga. Serta nama-nama orang yang akan kita bawa sebagai pekerja kasih di Panen Tuhan. (RENUNGAN PAGI)
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
Antifon Komuni (Mzm 34:9)
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan. Berbahagialah orang yang berharap pada-Nya.
Taste and see that the Lord is good; blessed the man who seeks refuge in him.
Gustate et videte, quoniam suavis est Dominus: beatus vir, qui speret in eo.