Saudara-saudari terkasih, hari ini, kita memiliki teladan iman dari
salah satu pendahulu suci kita, yaitu St. Petrus Krisologus, seorang
imam besar, pengkhotbah dan kemudian disebut sebagai Pujangga Gereja. Santo Petrus Krisologus lahir di wilayah Italia utara pada masa-masa akhir Kekaisaran Romawi di Eropa Barat, pada awal abad ke-5, dan akhirnya menjadi diakon dalam Gereja. Santo Petrus Krisologus kemudian diangkat oleh Paus sebagai Uskup Ravenna, dan ini terjadi sesuai tradisi Gereja berkat penglihatan yang diterima Paus melalui ilham, dan orang dalam penglihatannya sebagai Uskup Ravenna berikutnya tak lain adalah Santo Petrus Krisologus sendiri. Ia ditahbiskan sebagai imam dan kemudian uskup, dan menjadi gembala setia kawanan domba di kota dan wilayah tersebut.
Dia dikenal sebagai ‘Chrysologus’ atau ‘Yang berkata emas’ karena homilinya yang agung namun sederhana, fasih, dan inspiratif, yang menyentuh hati dan pikiran begitu banyak umat beriman sehingga dia kemudian dikenal sebagai ‘Doktor Homili’ dan diangkat bukan hanya sebagai santo Gereja, tetapi juga dihormati sebagai salah satu dari sedikit yang dihormati sebagai Doktor Gereja. Dia mengabdikan waktu dan upayanya untuk melayani umatnya di Ravenna dan di tempat-tempat lain di luar Ravenna, dalam membela iman Kristen ortodoks yang sejati melawan segala ajaran sesat yang saat itu merajalela di seluruh dunia Kristen. Dia mendorong umat beriman untuk memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan melalui penerimaan Ekaristi Kudus setiap hari dan devosi kepada Bunda Maria, di antara berbagai kegiatan dan karya rohani lainnya. Dia menghabiskan sisa hidupnya sebagai uskup yang setia dan hamba Tuhan.