| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 29 September 2010 Pesta St Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung

Rabu, 29 September 2010
Pesta St Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung

Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar -- Mat 13:16

Doa Renungan

Allah Bapa yang Mahakuasa, terimakasih bahwa Engkau telah mengutus ketiga Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael, untuk menjaga keselamatan rohani kami. Semoga melalui pesta mereka pada hari ini aku menjadi semakin sadar akan kasih dan perhatian-Mu yang besar kepadaku. Dengan pengantaraan Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.

Kewajiban masing-masing anggota keluarga ditempatkan dalam dasar yang kuat, yakni dalam hidup Kristus. Masing-masing anggota tidak saja ditunjukkan hak-haknya, tetapi juga kewajiban-kewajibannya. Nasihat praktis ini membuka cakrawala untuk menempatkan martabat manusia secara tepat, tanpa pandang bulu, di dalam misteri Yesus sebagai Kristus.

Pembacaan dari Kitab Nubuat Daniel (7:9-10.13.14)

"Pakaian-Nya putih seperti salju."

Aku, Daniel, melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, re = b, 4/4, PS 834
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
Ayat. (Mzm. 138:1-2ab.2cde-3.4.5)
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu; mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan Tuhan, sebab besarlah kemuliaan Tuhan.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.

Dinamika kehidupan Gereja baik yang masuk maupun yang keluar, menjadi bagian integral dari sejarah keselamatan. Prinsipnya, kesediaan untuk melewati pintu yang sempit, yaitu perjalanan ikut serta ke Yerusalem untuk menderita sengsara. Kebersamaan tanpa hati dan mendengarkan ajaran tanpa melaksanakannya tak cukup untuk memperoleh keselamatan.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:47-51)

"Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak manusia."

Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada Yesus, "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya, "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya "Karena Aku berkata kepadamu: "Aku melihat engkau di bawah pohon ara", maka engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan kaulihat." Lalu kata Yesus kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Kita mesti sungguh-sungguh menyadari bahwa perjuangan iman kita di tengah-tengah masyarakat negeri ini terasa seperti sedang melewati pintu yang sempit. Aneka kesulitan dalam menghayati iman Kristiani di negeri ini benar-benar nyata. Namun, itulah jalan menuju keselamatan. Jika keselamatan itu barang murahan, pasti mudah diperoleh. Keselamatan yang dijanjikan Yesus Kristus bukanlah barang murahan.

Doa Renungan

Allah Bapa, Raja surga dan dunia, dengan perantaraan para malaikat-Mu, kami mempersembahkan kurban pujian kepada-Mu. Mereka selalu setia menjaga hidup kami agar kami senantiasa layak jika Engkau memanggil kami sewaktu-waktu. Terimalah kiranya persembahan hidup kami ini dan sucikanlah dalam kerahiman-Mu agar mendatangkan selamat bagi kami dan sesama. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.


R U A H

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy