| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 05 November 2021 Hari Biasa Pekan XXXI

 

Jumat, 05 November 2021
Hari Biasa Pekan XXXI 

Dengan doa, kita menemukan kekuatan untuk menghadirkan Kristus dalam diri kita dan sesama --- St Karolus Borromeus


Antifon Pembuka (Mzm 98:83cd.4)

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan karya Allah. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.

Doa Pagi


Ya Allah, Engkau telah melaksanakan karya agung melalui Yesus Kristus, sabda kerahiman-Mu. Semoga Roh-Nya menjiwai kami, agar kami dapat mendiami dunia ini sebaik mungkin. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus Allah, kini sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (15:14-21)
  
    
"Aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya mereka diterima Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya."
   
Saudara-saudara, aku sendiri yakin bahwa kalian penuh dengan kebaikan dan segala pengetahuan, dan bahwa kalian sanggup untuk saling menasihati. Namun karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana-sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kalian, bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Maka aku boleh bermegah dalam Kristus tentang pelayananku bagi Allah. Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus dengan perantaraanku. Demikian Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, berkat perkataan dan perbuatan, berkat tanda-tanda serta mukjizat-mukjizat, dan berkat kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya. Dan dalam pewartaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain. Tetapi aku mengikuti ayat Kitab Suci yang berbunyi: "Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia, akan mengertinya."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 4/4, PS 807
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (1Yoh 2:5)
Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (16:1-8)
  
"Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang."
  
Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Maka si kaya itu memanggil bendaharanya dan berkata, 'Apakah yang telah kudengar tentang dirimu? Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi.' Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, 'Apakah yang harus kuperbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan kuperbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang mau menampung aku di rumah mereka.' Lalu ia memanggil satu demi satu orang yang berutang kepada tuannya. Berkatalah ia kepada yang pertama, 'Berapa besar utangmu pada tuanku?' Jawab orang itu, 'Seratus tempayan minyak.' Lalu kata bendahara itu, 'Inilah surat utangmu. Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.' Kemudian ia berkata kepada yang lain, 'Dan Saudara, berapa utangmu?' Jawab orang itu, 'Seratus pikul gandum.' Katanya kepada orang itu, 'Inilah surat utangmu. Buatlah surat utang lain: Delapan puluh pikul.' Bendahara yang tidak jujur itu dipuji tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan

   
Sering kali, ide-ide terbaik kita muncul dari situasi putus asa.

Dibutuhkan urgensi untuk membuat kita mencoba ide-ide yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Demikian halnya dengan pelayan dalam perumpamaan Injil hari ini.

Mungkin terdengar agak membingungkan bagi kita bahwa tuan itu memuji pelayan yang tidak jujur itu karena kecerdikannya.

Tapi intinya di sini bukan tentang ketidakjujuran bendahara itu melainkan kecerdikannya.

Yesus berfokus pada urgensi dan energi yang dengannya manusia duniawi mengamankan masa depannya pada saat perhitungan.

Dan Dia bahkan mendesak agar kita, anak-anak terang, harus belajar dari itu, dan memastikan bahwa masa depan kita sendiri tidak dalam bahaya.

Kita tidak boleh tidak jujur atau tidak bermoral; sebenarnya kita dipanggil untuk menjadi orang yang lurus dan bermoral terutama ketika kita dihadapkan dengan begitu banyak godaan untuk masuk ke dalam sisi gelap.

Tapi kita adalah anak-anak terang. Kita harus percaya bahwa terang akan menang dan menghamburkan kegelapan. Maka kebenaran setiap orang akan terungkap.

(RENUNGAN PAGI)
 
Antifon Komuni (Rm 15:16)
 
Aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, agar mereka dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya. 


Foto oleh form PxHere

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy