Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Sabtu, 28 Juni 2025 Peringatan Wajib Hati Tersuci SP. Maria

 

Sabtu, 28 Juni 2025
Peringatan Wajib Hati Tersuci SP. Maria

“Apa yang Gereja Katolik percaya dan ajarkan tentang Maria, berakar dalam iman akan Kristus, tetapi sekaligus juga menjelaskan iman akan Kristus.” (Katekismus Gereja Katolik, 487)


Antifon Pembuka (Mzm 12:6)


Hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan daku. Aku bernyanyi bagi-Mu karena kebaikan-Mu terhadapku. 


Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah memenuhi hati Santa Perawan Maria dengan rahmat-Mu, sehingga ia menjadi kediaman yang pantas bagi Roh Kudus. Semoga berkat jasa dan doa restunya, kami pun diterima dalam bait kemuliaan-Mu.
 
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
       

Lawrence OP /  (CC BY-NC-ND 2.0)

Bacaan dari Kitab Yesaya (61:9-11)
 
  “Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa."
   
Beginilah firman Tuhan, “Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.” Aku bersukaria dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya. Sebab seperti bumi memancarkan tetumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Kidung Tanggapan
Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan, Juru Selamatku.
Ayat. (1Sam 2:1.4-5.6-7.8abcd)
1. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
2. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. Ia merendahkan dan meninggikan juga.
3. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkannya di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Luk 2:19)
Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya
     
Inilah Injil Suci menurut Lukas (2:41-51)
  
 "Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah."
 
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam bait Allah; sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku cemas mencari engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa Bapak-Ibu mencari Aku? Tidakkah tahu, bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka.
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe  
(U. Terpujilah Kristus)


Renungan
  
Hati seorang ibu adalah hati yang begitu penuh kasih dan pengertian, namun juga begitu misterius.

Kita mungkin berpikir bahwa kita memahami ibu kita, tetapi mereka sebenarnya tahu lebih banyak tentang kita daripada yang dapat kita bayangkan.

Bagaimanapun, kita dikandung dalam rahim ibu kita, dan karenanya kita adalah bagian dari mereka dan tidak ada yang dapat menghapus hubungan ibu-anak ini.

Dan dapat dikatakan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan seorang ibu dari anaknya. Ikatan seorang ibu dengan anaknya adalah sesuatu yang melampaui logika dan penjelasan.

Dalam peringatan Hati Tersuci SP Maria hari ini, bacaan Injil memberi kita refleksi yang baik tentang hati Maria.

Maria menegaskan bahwa Yesus memiliki pendidikan agama dan itulah sebabnya dia dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem untuk perayaan Paskah.

Maria memiliki hati untuk Tuhan dan dia ingin Yesus memiliki apa yang paling dia hargai - hati untuk Tuhan.

Ketika Maria dan Yusuf kehilangan kontak dengan Yesus, Maria akan merasakan kekosongan itu paling dalam.

Namun, ketika mereka menemukan Yesus, Maria seperti ibu pada umumnya yang menegur putranya. Itulah yang membuatnya begitu dikasihi dan dimengerti.

Namun, ketika ia tidak memahami jawaban Yesus, ia tetap diam dan menyimpannya dalam hatinya. Maria tahu bagaimana menanggapi misteri itu.

Semoga kita juga memiliki hati seperti Maria, yang dikasihi dan dimengerti oleh orang lain. Semoga hati kita juga terbuka terhadap misteri dan menyimpan serta merenungkan dalam hati kita apa yang tidak dapat kita pahami dengan segera.


Baca juga: Homili Paus Leo XIV dalam Misa Yubileum Imam dan Tahbisan Imam pada Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus, 27 Juni 2025 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini


Doa Malam

Allah Bapa Maha Pengasih, pada peringatan Bunda Putra-Mu, kami Kauperkenankan ikut serta dalam penebusan kekal. Penuhilah kami dengan rahmat-Mu, agar penyelamatan-Mu semakin kami rasakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
  
RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy