Jumat, 21 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXIX

Jumat, 21 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXIX
  
“Tuhan telah meletakkan ajaran kebenaran pada kursi kesatuan [ex cathedra]. Pada saat duduk di kursi ini, yang daripadanya diajarkan ajaran keselamatan, bahkan [Paus] yang jahatpun dipaksa untuk mengajarkan apa yang baik. Sebab apa yang diajarkannya bukan ajaran mereka sendiri, tetapi ajaran Tuhan.” (St. Agustinus, Ep. 105, 16)

   
Antifon Pembuka (Ef 4:2-3)
  
Bersikaplah rendah hati, lemah lembut dan sabar, serta saling membantu dalam cinta kasih. Berusahalah selalu memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai.

Doa Pagi  

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
          
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (4:1-6)
         
    
"Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan."
            
Saudara-saudara, aku yang dipenjarakan demi Tuhan, menasehati kalian supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kalian hidup sepadan dengan panggilanmu itu. Hendaklah kalian selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera. Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kalian telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu. Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan. Satu Allah dan Bapa kita sekalian yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai kita semua.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm. 24:1-2.3-4ab.5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
    
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 11:25) 
Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.  
  
Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:54-59)    
        
"Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?"
         
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, "Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, 'Akan datang hujan.' Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, 'Hari akan panas terik.' Dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Jika engkau dan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan. Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu, 'Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu'."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

      

Renungan

     

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua”(Ef 4:2-6), demikian ajakan atau peringatan Paulus kepada umat di Efesus, kepada kita semua umat beriman, khususnya yang beriman kepada Yesus Kristus. Dalam Kitab Hukum Kanonik No. 216,  Kaum beriman kristiani seluruhnya, karena mengambil bagian dalam perutusan Gereja, mempunyai hak untuk memajukan atau mendukung karya kerasulan, juga dengan inisiatif sendiri, menurut status dan kedudukan masing-masing; tetapi tiada satu usaha pun boleh memakai nama katolik tanpa persetujuan otoritas gerejawi yang berwenang. Kanon ini menyatakan martabat dan panggilan dasar seluruh umat kristiani yakni mengambil bagian dalam perutusan Gereja di tengah dunia. Martabat panggilan itu didasarkan pada gagasan bahwa kita satu Umat Allah yang terpilih: "Satu Tuhan, satu iman dan satu baptisan" (Ef 4:5) dan berkat kelahiran kembali dalam Kristus, semua kita sama dalam martabat dan panggilan kepada kesempurnaan.
     
Dalam Injil Yesus mengingatkan kemampuan manusia untuk membaca tanda-tanda alam. Bahwa manusia dapat membaca gelagat alam sehingga mampu mengantisipasi sesuatu yang akan terjadi. Mengapa kemampuan dan kebiasaan itu tidak dimanfaatkan untuk mempertanggungjawabkan iman akan Allah? Marilah kita membuka mata, hati, pikiran dan budi kita agar dapat membaca dan memahami tanda-tanda kehadiran Allah, supaya kita juga beroleh kebijaksanaan untuk mengerti tanda-tanda yang menyelamatkan atau menghancurkan hidup kita.  

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
       
Jeff Turner, Flickr / CC BY 2.0
Antifon Komuni (Mzm 24:3-4ab)
 
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan? Siapakah berdiri di tempat-Nya yang kudus? Yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu. 
 
Doa Malam

Allah Bapa kami, sumber segala harapan, kami bersyukur berkat tebusan yang sudah dilunasi Yesus. Semoga Dia merupakan perwujudan kedamaian dan sabda pengharapan bagi seluruh dunia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.
    
RENUNGAN PAGI

 

Kamis, 20 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXIX

Kamis, 20 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXIX
  
    “Tuhan Yesus Kristus, dan satu-satunya Penyelamat, tidak hanya mendirikan sebuah komunitas sederhana yang terdiri dari murid-murid-Nya, tetapi mendirikan Gereja sebagai sebuah misteri yang menyelamatkan: Ia sendiri adalah Gereja dan Gereja adalah di dalam Dia (lih. Yoh 15:1ff.; Gal 3:28; Ef 4:15-16; Kis 9:5). Oleh karena itu, kepenuhan misteri Kristus yang menyelamatkan menjadi milik Gereja dan tidak dapat dipisahkan dengan Tuhannya. Sungguh, Yesus Kristus melanjutkan kehadiran-Nya dan pekerjaan keselamatan di dalam Gereja dan melalui Gereja (lih. Kol 1:24-27)[LG 14], yang adalah Tubuh-Nya (cf. 1 Kor 12:12-13, 27; Kol 1:18).[Cf. ibid., 7] Dan oleh karenanya, seperti kepala dan anggota-anggota tubuh dalam sebuah tubuh yang hidup, meskipun tidak sama, tapi tidak dapat dipisahkan, maka demikian juga Kristus dengan Gereja juga tidak dapat dicampur-baurkan atau dipisahkan, dan merupakan sebuah “keseluruhan Kristus”[50]. Ketidakterpisahan ini juga dinyatakan di dalam Perjanjian Baru dengan analogi Gereja sebagai Mempelai Kristus (lih. 2 Cor 11:2; Eph 5:25-29; Rev 21:2,9).[Cf. St. Augustine, Enarratio in Psalmos, Ps. 90, Sermo 2,1: CCSL 39, 1266; St. Gregory the Great, Moralia in Iob, Praefatio, 6, 14: PL 75, 525; St. Thomas Aquinas, Summa Theologiae, III, q. 48, a. 2 ad 1.]..........” (Deklarasi Dominus Iesus, tentang Keunikan dan Keselamatan bagi semua umat manusia dalam Yesus Kristus dan Gereja Katolik No. 16)


Antifon Pembuka (Mzm 33:11-12)

Rencana Tuhan tetap selamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya.
      
Doa Pagi

  
Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (3:14-21)

       
"Semoga kalian berakar dan beralas dalam kasih, dan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah."
          
Saudara-saudara, aku bersujud di hadapan Bapa, pokok segala keturunan di surga dan di bumi. Aku berdoa supaya seturut kekayaan kemuliaan-Nya Ia menguatkan dan meneguhkan kalian oleh Roh yang di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu, Kristus diam di dalam hatimu, dan kalian berakar dan beralas dalam kasih. Aku berdoa supaya kalian bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya, dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus; juga supaya kalian dapat mengenal kasih itu, sekalipun melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa semoga kalian dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Dia sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita doakan atau kita pikirkan, seperti ternyata dari kuasa yang bekerja dalam diri kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan. 
Ayat. (Mzm 33:1-2.4-5.11-12.18-19; R: 22)
1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
3. Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
4.Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil, do = g, 4.4, PS 959
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 24:42a.44) 

Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia.  
      
Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:49-53)

    
"Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan."
          
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan puteranya, dan putera melawan bapanya, ibu melawan puterinya, dan puteri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan

 
 Melalui Injil hari ini Yesus mau mengatakan kepada kita bahwa orang yang beriman kepada Yesus adalah menyangkut pilihan hidup, dan bahkan pilihan itu tidak bisa dikompromikan dengan pilihan lain. Pilihan menjadi pengikut Yesus tidak menjadikan diri kita memiliki zona nyaman secara duniawi. Tidak jarang nama Yesus menjadi alasan penolakan banyak orang terhadap murid-murid Yesus Setiap orang yang ingin menjadi pengikut Kristus yang sejati, pasti mengalami pertentangan. Semakin menyala dan berkobar api untuk mengikuti-Nya, semakin besar pula pertentangan-pertentangan yang harus kita hadapi. Tuhan telah datang ke dunia dengan membawa pesan kedamaian (lih. Luk 2:14) dan perdamaian (lih. Rm 5:11). Jika seseorang menentang pesan ini Kristus ini, dengan hidup di dalam dosa, maka ia melawan Kristus. Maka dengan kedatangan Yesus terdapat pertentangan antara mereka yang menerima Yesus dan ajaran-Nya, dan mereka yang menentang Kristus dan ajaran-Nya. Maka sepanjang hidup-Nya di dunia, Kristus adalah tanda pertentangan, seperti yang telah dinubuatkan oleh Simeon (lih. Luk 2:34). Pertentangan ini adalah akibat dari tanggapan yang berbeda-beda terhadap ajaran Kristus. Pertentangan ini juga kita alami sekarang ini, di mana terdapat nilai-nilai yang berbeda, yang diajarkan oleh dunia dan yang diajarkan oleh Kristus. Namun Tuhan Yesus sudah memperingatkannya kepada kita, agar kita teguh memegang ajaran-ajaran-Nya.
 
 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 

Doa Malam

Tuhan, Allah kami, Putra-Mu Yesus selalu hidup konsekuen dengan pengajaran-Nya. Berikanlah Roh Kudus kepada kami untuk mengikuti-Mu dengan tidak ragu-ragu di jalan yang mengantar kami kepada-Mu dan kepada sesama kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami. Amin.

 
RENUNGAN PAGI

 

iklan

Orang Kudus hari ini: 19 Oktober 2022 St. Yohanes de Brebeuf dan St. Isaac Jogues, St. Paulus dari Salib

Martir Kanada - Foto: Fr. Lawrence,OP (CC BY-NC-ND 2.0)

Hari ini Gereja memperingati Para Martir Suci Kanada, juga dikenal sebagai Martir Amerika Utara adalah para imam dan misionaris Jesuit yang telah memulai misi yang sangat sulit dan menantang di tempat yang sekarang menjadi bagian Kanada dan segmen utara Amerika Serikat. Beberapa dari mereka seperti St. Isaac Jogues dan St. Yohanes de Brebeuf, antara lain, dengan berani melewati kondisi yang sangat keras di wilayah itu, khususnya musim dingin Kanada yang parah, untuk memberitakan Kabar Baik dan keselamatan dalam Yesus Kristus kepada penduduk asli Amerika. Mereka sukses besar dan disambut oleh beberapa penduduk asli, tetapi juga menghadapi tantangan pahit dan keras dari penduduk asli lain yang menentang mereka dan menolak untuk mendengarkan mereka. Mereka tidak pernah menyerah perjuangan mereka, bahkan sampai menjadi martir di tangan para penganiaya mereka.

St Paulus dari Salib (Public Domain)

 
Sementara itu St. Paulus dari Salib adalah seorang imam besar dan pendiri Pasionis, sebuah ordo religius yang didedikasikan khusus untuk devosi kepada Hati Kudus Yesus, dan yang para anggotanya menghabiskan banyak usaha untuk perutusan umat beriman dan melayani kebutuhan rohani mereka. Santo Paulus dari Salib sendiri menjawab panggilan Tuhan untuk mengikuti Dia dan menjadi seorang imam, mendedikasikan waktu dan usahanya untuk selanjutnya melayani umat Tuhan, mendorong praktek-praktek yang setia seperti berdoa ibadat harian dan devosi lainnya yang dimaksudkan untuk membantu umat beriman untuk memusatkan perhatian mereka kepada Tuhan, dan membawa mereka semakin dekat kepada-Nya. Santo Paulus dari Salib tanpa lelah bekerja sepanjang hidup dan pelayanannya untuk menjangkau lebih banyak umat Allah, dan juga menulis banyak hal tentang iman.

Saudara dan saudari dalam Kristus, marilah kita meniru teladan dan iman yang baik yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita yang kudus sebelum kita, para martir suci Kanada, St. Paulus dari Salib dan banyak orang kudus lainnya yang tak terhitung banyaknya. Semoga Tuhan Allah kita terus membantu dan membimbing kita dalam perjalanan iman kita sepanjang hidup, dan semoga Dia selalu menguatkan kita dan memberdayakan kita semua untuk hidup dengan cara yang Tuhan panggil untuk kita lakukan. Semoga kita semua menjadi contoh yang baik dan inspirasi bagi satu sama lain, sekarang dan selamanya. Amin.

Rabu, 19 Oktober 2022 Hari Biasa Pekan XXIX

Rabu, 19 Oktober 2022
Hari Biasa Pekan XXIX
   
Titik pusat Salam Maria adalah nama Yesus, ibarat sendi yang menghubungkan kedua bagian Salam Maria. (St. Yohanes Paulus II, Paus)
     
Antifon Pembuka (Yes 12:4)
  
Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara para bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur.
  
Doa Pagi
    
Allah Bapa kami di surga, ajarilah kami cara-Mu bergaul dengan kami dan semoga kami percaya akan sabda janji-Mu, yaitu Yesus mesias, cahaya hidup kami,  yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
  
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (3:2-12)
     
"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."
       
Saudara-saudara, kalian telah mendengar, tentang tugas penyelenggaran kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kalian, yaitu bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu seperti yang pernah kutulis dengan singkat. Apabila kalian membacanya, kalian dapat mengetahui pengertianku mengenai rahasia Kristus. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. Dan aku telah menjadi pelayan Injil itu menurut pemberian kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan karya kekuasaan-Nya. Sebenarnya aku ini orang yang paling hina di antara segala orang kudus. Tetapi kepadaku telah dianugerahkan kasih karunia untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus yang tidak terduga itu. Aku diutus menyatakan apa isi rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, pencipta segala sesuatu. Maksudnya supaya sekarang ini pelbagai ragam hikmat Allah diberitahukan oleh jemaat kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan Allah dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan menghadap kepada Bapa dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Kidung Tanggapan, do = c, 4/4, PS 864.
Ref. Kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
Atau Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya denagn tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya! Baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung ditengah-tengahmu!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 24:44)
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:39-48)
     
"Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut darinya."
       
Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, "Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka." Petrus bertanya, "Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?" Tuhan menjawab, "Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dan berkata dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang.' Lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut daripadanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut daripadanya."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)



 
Renungan
 
Ketika datang untuk melakukan tugas kita, maka cukup pasti bahwa tidak ada pilihan. Melakukan tugas kita tidak memperhitungkan bagaimana perasaan kita tentangnya atau apakah kita menyukainya. Faktanya, ketika tugas memanggil, saat itulah kita bertanggung jawab atas apa yang dipanggil untuk kita lakukan. Ada tanggung jawab karena ada pertanggungjawaban kepada atasan dan atasan kita. Tetapi ketika kita diberi sesuatu berdasarkan kepercayaan, saat itulah karakter diperhitungkan. Mungkin sejumlah besar uang yang harus kita kelola dan investasikan dan kita diharapkan untuk mengurusnya. Atau mungkin suatu pelayanan kepada orang lain yang harus kita lakukan karena kita dipanggil untuk itu.

Dalam bacaan pertama, Rasul Paulus berbicara tentang kasih karunia yang telah dipercayakan kepadanya dan kasih karunia itu dimaksudkan untuk orang-orang Efesus agar mereka dapat mengenal misteri Allah. Rasul Paulus melihat bahwa itu adalah tugas dan tanggung jawabnya untuk melakukan apa yang Tuhan inginkan dari Dia dengan kasih karunia. Kita juga memiliki anugerah yang dipercayakan kepada kita oleh Tuhan. Adalah tugas kita untuk mencari tahu apakah kasih karunia itu, karena itulah yang diharapkan dari kita.
 

Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

Antifon Komuni (Ef 3:12)
 
Kristuslah Sumber Keberanian dan Pengharapan kita. Kristus pulalah Jalan Masuk kepada Allah.  
 
Doa Malam
 
Allah Bapa kami yang Maharahim, kami bersyukur, karena Engkau telah membangun kami menjadi manusia bebas. Kami mohon, janganlah memandang kekurangan kami, melainkan berkenanlah menunjukkan jala kami pada Diri Yesus Putra-Mu terkasih, Sumber Pengampunan kami. Amin. 
    
Karya: Stanislava Karagyozova/istock.com
  
 
 
RENUNGAN PAGI

 

Selasa, 18 Oktober 2022 Pesta Santo Lukas, Penginjil

Selasa, 18 Oktober 2022
Pesta Santo Lukas, Penginjil
 
Injil Lukas memancarkan kegembiraan yang mengalir dari suatu kepercayaan terhadap kasih Allah dan belaskasih-Nya (Jerome Kodell, OSB)

 
Antifon Pembuka (lih. Yes 52:7)

Betapa menyenangkan mendengar derap kaki orang yang turun berlari dari gunung dan memaklumkan, "Damai!" yang membawa kabar sukacita dan mewartakan, "Kita selamat!"
    
     
Pada Misa hari ini ada Madah Kemuliaan
     
Doa Pagi 
  
Allah Bapa kami yang Maharahim, Engkau telah memilih Santo Lukas untuk mewartakan dengan lisan maupun tulisan, rahasia cinta kasih-Mu terhadap kaum fakir miskin. Semoga kami semua bermegah dalam nama-Mu dan bertekun sehati dan sejiwa, supaya semua bangsa melihat keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  

    
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (2Tim 4:10-17b)
    
"Hanya Lukas yang tinggal dengan aku."
       
Saudaraku terkasih, Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia, sedang Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya penting bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus. Jika engkau kemari, bawalah juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu. Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku; semuanya meninggalkan aku. -- Kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka. -- Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya, dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan
Ref. Para kudus-Mu, ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Ayat. (Mzm 145:10-13ab.17-18)
1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
2. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 15:16)
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.
    
Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:1-9)
  
"Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya."
     
Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian itu, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalu kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, 'Damai sejahtera bagi rumah ini.' Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan

 
St Lukas bukanlah salah satu dari 12 Rasul yang dipilih oleh Yesus, tetapi ia dihormati sebagai Penginjil yang menulis Injil keempat serta Kisah Para Rasul. Ini adalah pandangan tradisional Gereja.

Meskipun dia tidak disebutkan dalam Injil, dia ditampilkan dalam surat-surat Rasul Paulus dari Perjanjian Baru.

Dia disebutkan dalam Surat Rasul Paulus kepada Filemon, ayat 24. Dia juga disebutkan dalam Kolose 4:14. Dan dia juga disebutkan dalam bacaan pertama hari ini.

Dan itu mengatakan tentang St Lukas karena Rasul Paulus menderita penganiayaan dan pengabaian dan satu-satunya sumber penghiburan adalah bahwa ia memiliki St Lukas, dan dengan menyebutkan itu, itu menunjukkan betapa St Paulus menghargai dia.

Lebih jauh lagi, menjelang akhir hayat Rasul Paulus di Roma, St. Lukas menemaninya dan itu merupakan kesaksian tentang betapa St. Lukas terlibat dalam pelayanan Gereja perdana serta iman dan karakternya. .

St Lukas mengetahui secara langsung tantangan dan kesulitan misi pewartaan Kabar Baik dan juga komitmen serta pengorbanan yang terlibat.

Jadi ketika kita membaca tentang kisahnya dalam Injil Yesus yang mengutus murid-murid-Nya, kita dapat merasakan bahwa dari kedalaman pengalaman misionaris-Nya ia menulisnya.

Ya, kita diutus untuk mewartakan Kabar Baik tetapi itu seperti anak domba yang dikirim ke tengah serigala.

Namun di tengah bahaya dan kesulitan, marilah kita mengingat bagaimana St. Lukas terus menemani St. Paulus.

Dalam kebersamaan satu sama lain dalam persatuan dan kedamaian, kita mampu menghadapi serigala dan mewartakan Kabar Baik tentang kasih Tuhan yang menyelamatkan.
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
    
 
Public Domain


 
Antifon Komuni (Luk 10:1.9)
 
Tuhan mengutus murid-murid untuk mewartakan di segala kota, "Kerajaan Allah sudah dekat padamu!"
 
Doa Malam
  
Allah Yang Mahamulia, Engkau sangat mengerti akan pergumulan hidupku. Bantulah aku agar dalam hidup ini aku dapat menghasilkan buah-buah kebaikan yang dapat dirasakan oleh sesama di mana pun mereka berada. Amin.
 
   
RENUNGAN PAGI

 

Orang Kudus hari ini: 17 Oktober 2022 St. Ignatius dari Antiokhia, Uskup dan Martir

 Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Ignatius dari Antiokhia, salah satu bapa besar Gereja perdana yang hidup dan karyanya, yang tindakan dan imannya dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua tentang bagaimana kita masing-masing dapat menjadi lebih baik dan lebih orang Katolik yang berkomitmen dalam hidup. St. Ignatius dari Antiokhia adalah salah satu bapa dan uskup Gereja awal sebagai penerus para Rasul dalam pelayanan Gereja, dan dia adalah penerus St. Petrus di Takhta Antiokhia yang didirikan oleh Rasul, yang didedikasikan untuk kawanannya dan perluasan Gereja, antara lain untuk pemeliharaan dan keselamatan jiwa-jiwa.

St. Ignatius dari Antiokhia dulu dan masih sangat dihormati karena kesalehan dan imannya kepada Allah, atas kontribusi dan komitmennya yang besar kepada Tuhan dan Gereja-Nya, sebagaimana ia menulis secara ekstensif kepada Gereja, dan secara aktif berkorespondensi dengan Paus St. Clement, Uskup Roma dan suksesi St. Petrus dan dengan para bapa Gereja lainnya, di atas pekerjaan dan dedikasinya yang penuh semangat kepada kawanan Kristen setempat. Dia menghadapi kesulitan dan tantangan seperti yang dihadapi banyak orang Kristen perdana dan para Rasul sendiri.

St. Ignatius sendiri sebagaimana disebutkan menjadi martir pada akhir pelayanannya sebagai Uskup Antiokhia, dan dia sangat menderita seperti kawanannya, membela imannya sampai akhir. Tetapi dia dan banyak martir lainnya tetap setia dan berkomitmen kepada Tuhan, terlepas dari semua tantangan yang harus mereka hadapi. Mereka menaruh iman dan kepercayaan penuh mereka kepada Tuhan, dan mengikuti Dia ke mana pun dan ke mana pun Tuhan memimpin mereka.

Oleh karena itu marilah kita semua mengikuti teladan baik yang diberikan oleh para pendahulu kita yang suci, oleh St. Ignatius dari Antiokhia dan para santo-santa dan martir lainnya yang tak terhitung banyaknya, yang telah menunjukkan kepada kita apa artinya menjadi orang Kristen yang sesungguhnya, menjadi umat Allah yang kudus, dipanggil dan dipilih dari dunia yang gelap dan celaka ini. Kita telah dipanggil ke kehidupan yang lebih besar dan lebih suci, untuk menjadi seperti Bapa kita yang pengasih dan baik, Tuhan dan Juruselamat kita sendiri. Oleh karena itu, masing-masing dari kita harus berusaha untuk memurnikan hidup kita dan menyelaraskan diri kita dengan jalan dan ajaran-Nya, dan menolak semua kerusakan dan hal-hal lain yang telah dibawa oleh dosa kepada kita.

Saudara dan saudari dalam Kristus, marilah kita semua mengingat semua ini ketika kita berusaha untuk menjalani hidup kita dengan semangat dan dedikasi yang lebih besar kepada Tuhan. Marilah kita semua berani dan jujur ​​dalam membela iman kita kapan pun diperlukan, agar kita dapat terus menjadi teladan yang mengilhami satu sama lain dan agar kita dapat menjadi mercusuar terang dan kebenaran Allah yang bersinar. Semoga Tuhan memberkati kita semua, dalam setiap usaha dan perbuatan baik kita, sekarang dan selamanya. St. Ignatius, hamba Tuhan yang kudus dan martir suci Gereja, doakanlah kami semua. Amin.

 


Senin, 17 Oktober 2022 Peringatan Wajib dari Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir

Senin, 17 Oktober 2022
Peringatan Wajib dari Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir

“Berhati-hatilah, untuk melaksanakan satu perayaan Ekaristi. Sebab terdapat satu Tubuh Tuhan kita, Yesus Kristus, dan satu piala Darah-Nya yang membuat kita satu, dan satu altar, sama seperti terdapat satu Uskup bersama dengan para imam dan diakon, sesama pelayan seperti saya.” (St. Ignasius dari Antiokhia)

Antifon Pembuka (Gal 2:19-20)

Aku disalibkan bersama Kristus. Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri, melainkan Kristuslah yang hidup di dalam diriku. Aku hidup di dalam kepercayaan akan Putra Allah, yang mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya bagiku.

I am crucified with Christ, yet I live; no longer I, but Christ lives in me. I live by faith in the Son of God, who has loved me and given himself up for me.
   

Doa Pagi


Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau meluhurkan tubuh Kristus, yaitu umat-mu, berkat kesaksian jaya para martir yang kudus. Pada hari ini kami kenangkan Santo Ignasius, yang mencapai keluhuran abadi karena penderitaannya. Kami mohon, bantulah kiranya kami juga dan lindungilah kami senantiasa.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
            
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (2:1-10) 
  
"Tuhan telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, dan telah memberi kita tempat di surga bersama dengan Dia." 
         
Saudara-saudara, kalian dahulu sudah mati karena pelanggaran dan dosamu. Kalian hidup di dalamnya karena kalian mengikuti jalan dunia ini, karena kalian mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang kini bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara orang-orang durhaka itu, ketika kami hidup dalam hawa nafsu daging, menuruti kehendak daging serta pikiran yang jahat. Jadi pada dasarnya kita ini orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti yang lain itu. Tetapi terdorong oleh kasih-Nya yang besar, yang telah dilimpahkan kepada kita, Allah yang kaya dengan rahmat telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati karena kesalahan kita. Jadi kalian diselamatkan berkat kasih karunia. Di dalam Kristus Yesus itu Allah telah membangkitkan kita juga dan meberi tempat di surga bersama dengan Dia. Dengan demikian Allah bermaksud di masa yang akan datang menyatakan kasih karunia-Nya yang berlimpah, sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab berkat kasih karunia kalian diselamatkan oleh iman. Keselamatan itu bukanlah usahamu, melainkan pemberian Allah. Jadi keselamatan itu bukanlah hasil pekerjaanmu. Maka jangan sampai ada yang memegahkan diri. Sebab sesungguhnya kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang sudah dipersiapkan Allah sebelumnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 840
Ref. Tuhanlah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita.
atau Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 100:2-5; Ul: lh. 3c)

1. Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
2. Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!
4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-menurun.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Mat 5:3) 
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Alleluya.
      
Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:13-21) 
   
"Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?"
     
Sekali peristiwa Yesus mengajar banyak orang. Salah seorang dari mereka berkata kepada Yesus, “Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan daku.” Tetapi Yesus menjawab, “Saudara, siapa yang mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?” Kata Yesus kepada orang banyak itu, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu.” Kemudian Ia menceritakan kepada mereka perumpamaan berikut, “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, ‘Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak punya tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku’. Lalu katanya, ‘Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum serta barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya. Beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!’ Tetapi Allah bersabda kepadanya, ‘Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu. Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu?’ Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)



  
Renungan

   

    Dapat dikatakan bahwa hidup adalah ujian yang paling sulit. Banyak orang gagal karena mencoba meniru orang lain, tanpa menyadari bahwa setiap orang memiliki masalah yang berbeda.
   
Dalam Injil, Yesus memiliki ajaran bagi kita yang akan membantu kita dalam memandang kehidupan ketika Dia berkata:
“Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu.” 
    
Kemudian Dia menceritakan sebuah perumpamaan tentang seorang kaya yang mendapatkan hasil panen yang melimpah dan membuat rencana untuk mengamankan masa depannya dengan kekayaannya.

Dan dia disebut "bodoh" karena dia mengira bahwa kekayaannya adalah jaminan bagi jiwanya, tanpa menyadari bahwa kekayaannya mungkin miliknya tetapi jiwanya adalah milik Tuhan.

Kita dapat mengatakan bahwa orang kaya gagal dalam ujian kehidupan karena dia cukup bodoh untuk berpikir bahwa kekayaannya dapat menyelamatkannya.

Tetapi seperti bacaan pertama akan mengingatkan kita, bahwa oleh kasih karunia Yesus Kristus kita telah diselamatkan melalui iman. Bukan karena kita sendiri, tapi karena pemberian dari Tuhan. Bukan dengan apa pun yang telah kita lakukan, maka jangan sampai ada yang memegahkan diri.
 
Janganlah kita menjadi begitu bodoh hingga gagal dalam ujian kehidupan. Kita harus menyadari bahwa tidak ada kekayaan yang lebih besar di dunia ini selain kedamaian pikiran dan bahwa Tuhan mencintai kita dengan begitu banyak cinta dan Dia begitu murah hati dengan belas kasihan-Nya sehingga Dia telah memberi kita tempat di surga. Kita hanya perlu bersyukur dan bersyukur bisa lulus ujian hidup.
(RENUNGAN PAGI)
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 

Credit:ThamKC/istock.com

Antifon Komuni

Aku ini gandum Kristus, yang harus digiling geraham binatang menjadi roti murni.  
  
I am the wheat of Christ to be ground by the teeth of beasts, that I may be found to be pure bread.

 

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy