Jumat, 11 November 2022 Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

 

Author Pierre Bona

Jumat, 11 November 2022

Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
    
Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk 21:27) Bdk. Mat 25:31.. Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat Bdk. 2 Tes 2:7., walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya Bdk. 1 Kor 15:28., "sampai nanti terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-sakramen serta lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi Bdk. 1 Kor 11:26., supaya kedatangan kembali Kristus Bdk. 2 Ptr 3:11-12. dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (1 Kor 16:22; Why 22:17.20). (Katekismus Gereja Katolik, 671)
  
 
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku, Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
 
I shall raise up for myself a faithful priest who will act in accord with my heart and my mind, says the Lord.

 

Doa Pagi

 
Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaruilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
 
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Yohanes ( 4 - 9 )
     
 
"Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra."
      
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
Ayat. (Mzm 19:1.2.10.11.17.18)
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
  
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 21:28b)
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:26-37)
    
"Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?"
      
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan." Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?" Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

  
Renungan

  
Saudara-saudari terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Keadaan "siaga" dalam peralatan listrik dan elektronik seperti TV, stop kontak atau lampu yang terhubung dengan wifi dan komputer menarik.

Dalam keadaan itu, ketika peralatan diaktifkan, ia langsung melompat ke kemampuan operasional penuhnya tanpa harus melalui proses start up dan penundaan lainnya.

Tapi itu juga merupakan keadaan di mana ia menggunakan sejumlah besar energi dibandingkan ketika benar-benar dimatikan.

Bagi kebanyakan dari kita, hidup umumnya sibuk, tetapi biasanya sibuk dengan monoton.

Dengan kata lain, kita biasanya sibuk dengan hal yang sama - pekerjaan, tugas-tugas, janji.

Setelah beberapa saat, kita mungkin saja memasuki keadaan mati karena kita mungkin hanya ada untuk fungsi tetapi mungkin tidak memiliki motivasi.

Seperti yang Yesus katakan dalam Injil, kita hanya tergelincir ke dalam monoton makan dan minum, jual beli, dan kita menutup diri terhadap kehidupan dan makna.

Namun bacaan pertama mengingatkan kita untuk menjaga diri kita sendiri karena ada banyak penipu di dunia ini.

Oleh karena itu, kita harus berdiri teguh dalam iman dan berdiri dengan kebenaran di dalam hati kita, dan bersiap untuk bersaksi tentang kebenaran. Sepanjang waktu! 
(RENUNGAN PAGI) 
 

 Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini

Antifon Komuni (Bdk. Mat 25:40)

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Amen, I say to you: Whatever you did for one of the least of my brethren. you did it for me, says the Lord.
  
Doa Malam  

Allah Bapa, Pusat Hidup kami, Engkau telah menyegarkan kami dengan Ekaristi tanda kesatuan. Semoga hati kami dalam segalanya selalu senada dengan kehendak-Mu, sehingga sebagaimana Santo Martinus, kami menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu dan menjadi milik-Mu seutuhnya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. 

Orang Kudus hari ini: 10 November 2022 Paus St. Leo Agung, Pujangga Gereja

Hari ini, Gereja memperingati Paus St. Leo Agung, Pujangga Gereja, yang kehidupan, karya, dan inspirasinya dapat menjadi sumber inspirasi yang baik bagi diri kita sendiri tentang bagaimana kita harus menghayati iman kita dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi bagian yang benar-benar layak dari Kerajaan Allah yang kekal dan mulia. Paus St. Leo Agung memimpin Gereja selama masa yang penuh gejolak baik di dunia sekuler dan juga di dalam Gereja, namun, ia berkomitmen untuk memimpin Gereja melalui saat-saat sulit itu, menunjukkan kepemimpinannya bagi umatnya melalui masa-masa yang paling menantang. . Paus St. Leo Agung terkenal karena pertikaiannya dengan Attila sang Hun yang kuat, raja Hun yang mengamuk yang kemudian menyerang Kekaisaran Romawi dan akan datang ke Roma. Paus St. Leo Agung berdiri di gerbang Roma dan berhasil meyakinkan raja Hun untuk berbalik dan kembali ke tanah airnya, menyelamatkan kawanannya dari banyak kehancuran dan kematian.

Tidak hanya itu, Paus St. Leo Agung juga secara aktif terlibat dalam karya misionaris di seluruh dunia Kristen, mengirimkan misionaris dan pemandu ke tempat-tempat yang jauh untuk menyebarkan Sabda Allah lebih jauh, dan mendirikan komunitas Gereja di lebih banyak tempat. Dia juga terlibat dalam memerangi ajaran sesat yang bermunculan di berbagai tempat atas ide dan topik yang berbeda, dan mempertahankan ajaran yang benar dan ortodoksi iman Katolik dan Tradisi Suci dan kebenarannya. Dia adalah peserta aktif dalam Konsili Ekumenis Kalsedon dan mengirim perwakilannya untuk mengambil bagian dalam proses Konsili Ekumenis, yang memperkuat kebenaran dan ortodoksi Gereja melawan ajaran sesat, menegaskan apa yang selalu dipegang Gereja sejak zaman dahulu. dan zaman para Rasul.

Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0

 
 
Saudara dan saudari dalam Kristus, marilah kita semua terinspirasi oleh teladan yang diberikan oleh para pendahulu kita yang suci, Paus St. Leo Agung dan orang-orang kudus lainnya yang tak terhitung banyaknya agar kita benar-benar dapat mewujudkan Kerajaan Allah di Bumi, menunjukkan kepada semua umat Tuhan seperti apa Kerajaan Allah melalui kita semua dan Gereja.

Semoga Tuhan terus membimbing kita melalui perjalanan iman kita dalam hidup dan semoga Dia memberdayakan dan menguatkan kita masing-masing dengan tekad dan kekuatan, ketekunan dan komitmen untuk mengikuti Dia dengan lebih setia mulai sekarang. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam setiap tindakan dan pekerjaan kita, sekarang dan selamanya. Amin.

 

 

Kamis, 10 November 2022 Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

 

Kamis, 10 November 2022
Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

“Dalam kesatuan iman dan pembaptisan, kita memiliki kedudukan sama bagi kita semua” (St. Leo Agung)


Antifon Pembuka (Sir 45:30)

Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.

Doa Pagi


Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan maut. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi dalam damai.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon (7-20)
     
 
"Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak, melainkan sebagai saudara terkasih."
      
Saudara terkasih, aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan karena kasihmu, sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus. Karena itu, sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya kepadamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu dia memang tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan, bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku. Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” karena engkau berhutang padaku, yakni dirimu sendiri. Ya Saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburlah hatiku di dalam Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/4, PS 838
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Atau: Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.
Atau: Alleluya.
Ayat. (Mzm 146:7-8-9a.9bc-10; R: 2b)
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkannya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion turun-temurun!

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk Yoh 15:5)
Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kalian akan berbuah banyak. 
    

Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:20-25)
     
"Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu."
          
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini’, atau ‘ia ada di sana’. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.” Yesus berkata kepada para murid, “Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, ‘Lihat dia ada di sana! Lihat, dia ada di sini!’ Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut. Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pula halnya dengan Anak Manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

Renungan
  
Manusia memiliki kecenderungan untuk ingin memiliki masa depan agar memiliki rasa aman. Itulah mengapa meramal dan horoskop dll adalah bisnis yang menarik dan berkembang pesat. Namun kita mungkin begitu asyik dengan keinginan untuk mengetahui masa depan sehingga kita kehilangan kendali atas masa kini. Kita lupa untuk hidup di sini dan sekarang. Itulah yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata bahwa "Kerajaan Allah ada di tengah-tengah kamu".

Dengan kata lain, Kerajaan Allah ada di masa sekarang! Tuhan ingin hadir SEKARANG dalam hidup kita dan di sini dan sekarang Dia menyatakan diri-Nya kepada kita. Hadiah kita mungkin tidak terlihat bagus dan cerah. Kita mungkin sedang berjuang dalam kesulitan dan kekhawatiran dan kecemasan kita. 
 
Sama seperti dalam bacaan pertama, budak Onesimus khawatir tentang masa depannya karena St. Paulus mengirimnya kembali ke mantan tuannya Filemon. Namun dalam kesulitan dan pergumulan itulah Tuhan mengungkapkan kepada kita betapa Dia mengasihi kita. Dia bahkan membiarkan Putra tunggal-Nya Yesus menderita dengan menyedihkan dan mati untuk kita. Di dalam Yesus kita diyakinkan bahwa Allah akan selalu bersama kita. Seperti itu, seperti itu dan seperti itu selalu.
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
 
 
Antifon Komuni (Mat 16:16.18)
  
Petrus berkata kepada Yesus: Engkau adalah Mesias, Putra Allah yang hidup. Dan Yesus menjawab: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku.
     
Tu es Petrus, et super hanc petram ædificabo Ecclesiam meam.

Peter said to Jesus: You are the Christ, the Son of the living God. And Jesus replied: You are Peter, and upon this rock I will build my Church.
  
Doa Malam

Bapa yang Mahabaik dan penuh belas kasih, jadikanlah kami orang Kristiani yang baik, mampu memancarkan kasih dalam diri sesama. Semoga sikap dan perbuatan kami dapat menghadirkan karya keselamatan, dan membawa banyak orang untuk makin mengimani Engkau dan Putra-Mu, Tuhan, dan Juruselamat kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
 
Public Domain   
 
RENUNGAN PAGI

Rabu, 09 November 2022 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran

Rabu, 09 November 2022
Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran

“Sebelum dibaptis kita semua kediaman setan; setelah dibaptis kita menjadi kenisah Kristus.” (St. Caesarius dari Arles)

Antifon Pembuka (bdk. Why 21:2)

Kulihat kota yang suci, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

I saw the holy city, a new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared like bride adorned for her husband

atau (bdk. Why 21:3)

Lihatlah, kemah Allah di antara manusia! Dia akan berdiam bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya dan Allah-bersama-mereka ini akan menjadi Allah mereka.

Behold God's dwelling with the human race. He will dwell with them and they will be his people, and God himself with them will be their God.


atau (Mzm 68:6,7,36,2)

Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.

Pengantar


Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran. Basilika agung ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putra Santa Helena, pada tahun 324. Dalam konteks sejarah Kristiani, Basilika ini merupakan Basilika agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu. Basilika Lateran merupakan Takhta Paus, bukan Basilika St. Petrus sebagaimana yang anda kira selama ini. Ketika Paus menetapkan dogma, Beliau berbicara dari Takhtanya di Basilika Lateran ini. Di Basilika Lateran inilah Kursi Petrus berada. Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh Gereja. Dalam pesta ini, selain kita mengenang dan memperingati kemerdekaan dan perdamaian yang dialami Gereja, kita juga mau mengungkapkan cinta kasih dan kesatuan kita dengan Uskup Roma, yang sekaligus menjabat sebagai Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus. Gereja, tempat kita berkumpul merupakan tanda dan lambang Gereja, Umat Allah.

Doa Pagi

Ya Allah, dari batu-batu hidup dan terpilih Engkau telah menyiapkan tempat tinggal yang kekal bagi keagungan-Mu. Lipatgandakanlah di dalam Gereja-Mu anugerah Roh yang telah Engkau berikan, agar umat yang setia kepada-Mu senantiasa bertambah.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (47:1-2.8-9.12)
   
  
"Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."
 
Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke gerbang Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu, mengalir menuju timur, sebab Bait Suci itu juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin; maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar. Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak pernah layu, dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = c, 2/4, PS 847
Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.
Ayat. (Mzm 46:2-3.5-6.8-9; R: 5)
1. Allah itu tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
2. Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, di sukakan oleh aliran-aliran sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.
3. Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan. Yang mengadakan permusuhan di bumi.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1Kor 3:9b-11,6-17)
  
"Kamu adalah tempat kediaman Allah."
 
Saudara-saudara, kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (2Taw 7:16, 2/4)
Tempat ini telah Kupilih dan Kukuduskan. Supaya nama-Ku tinggal di sana sepanjang masa.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (2:13-22)
 
"Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri."
 
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku. Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

Renungan
 
  Basilika St. Yohanes Lateran dibangun sekitar tahun 324 oleh kaisar Romawi Konstantinus, dan merupakan katedral kota Roma. Basilika Lateran adalah gereja resmi Paus sejak abad ke-4. Itu juga disebut "Bunda semua gereja" dan pada Kamis Putih, Paus dan para imam akan merayakan Ekaristi di sana.

Pesta ini mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari gereja universal, dengan Kristus sebagai Kepala Gereja yang adalah Tubuh-Nya.

Oleh karena itu, kami mengakui bahwa Gereja bukan hanya sebuah bangunan, tetapi tubuh orang beriman yang tersebar di seluruh dunia, namun bersatu secara rohani dalam tubuh Kristus.

Kami juga mengakui, dalam perayaan pesta ini, bahwa Paus adalah kepala Gereja dan kami berjanji kepatuhan kami kepadanya dan kesatuan kami dengan seluruh Gereja.

Semoga kita terus bersatu sebagai Gereja dan sebagai Tubuh Kristus dan menjadi tanda keselamatan bagi dunia. 
(RENUNGAN PAGI)
 
 
Baca renungan lainnya d lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
  
 
Norbert Staudt | CC BY 2.0

 
Antifon Komuni (1Ptr 2:5)

Bagaikan batu-batu hidup kamu dibangun, menjadi bangunan rohani, imamat kudus.

Be built up like living stones, into a spiritual house, a holy priesthood.

atau

Ierusalem, quæ ædificatur ut civitas, cuius participatio eius in idipsum: illuc enim ascenderunt tribus, tribus Domini, ad confitendum nomini tuo, Domine. (Mzm 122:3-4)

Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. (Mzm 122:3-4)
 

Selasa, 08 November 2022 Hari Biasa Pekan XXXII

Selasa, 08 November 2022
Hari Biasa Pekan XXXII

“O Kristus, ubahlah daku sehingga hidupku melulu merupakan pantulan cahaya hidup-Mu” (St. Elisabet dari Tritunggal)


Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanah yang baik. Diamlah di negeri dan berlakulah setia. Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.
     
Doa Pagi

Allah Bapa kami di surga, perkenankanlah kami patuh setia akan sabda-Mu dan semoga hidup kami mewujudkan pengabdian bagi kebahagiaan sesama, baik yang dekat maupun yang jauh berkat Yesus Putra-Mu, yang telah melayani kami semua serta menjadi Cahaya Hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (2:1-8.11-14)
      
 
"Hendaklah kita hidup saleh sambil menantikan kebahagiaan yang kita harapkan, yaitu penampakan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus."
      
Saudaraku terkasih, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat. Para lanjut usia hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, kasih dan ketekunan. Demikianlah pula para wanita tua hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik wanita-wanita muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suami, agar sabda Allah jangan dihujat orang. Demikian pula terhadap orang-orang muda. Nasihatilah mereka, supaya menguasai diri dalam segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. Sebab sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar, dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
   
Mazmur Tanggapan
Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.
Ayat. (Mzm 37:3-4.18.23.27.29)
1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hati-Mu!
2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; tetapi orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana untuk selama-lamanya.
   
Bait Pengantar Injil, do = a, 4/4, PS 962
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 14:23)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepada-Nya.
       
Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:7-10)
        
"Kami hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."
          
Yesus bersabda kepada para murid, “Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, ‘Mari segera makan?’ Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu, ‘Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum! Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum’. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena ia telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kalian. Apabila kalian telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kalian berkata, ‘Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan,’.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)


  
Renungan

   
Perbedaan antara konservatif dan tradisional adalah bahwa konservatif cenderung menolak perubahan sedangkan tradisional adalah berkaitan dengan tradisi.

Meskipun makna konservatif mungkin tampak cukup jelas, makna tradisional mungkin tampak cukup luas.

Tradisional dapat berarti bahwa sesuatu berasal dari tradisi, atau bahwa seseorang adalah penganut tradisi, atau bahwa seseorang terikat pada adat-istiadat lama, atau bahwa seseorang itu kuno.

Apa yang kita dengar dalam bacaan pertama tentu saja merupakan cara-cara tradisional tentang bagaimana orang harus berperilaku. Pada saat yang sama mungkin juga terdengar seperti semacam kebiasaan lama yang juga kuno.

Betapapun tradisional atau lama kebiasaan itu tampaknya, prinsip menjalani kehidupan Kristen adalah menyesuaikan perilaku kita dengan doktrin yang sehat dan baik.
   
Sabda Allah dan ajaran-ajaran yang mengalir darinya aktif dan hidup, seperti dulu, sekarang, dan akan selamanya.

Ketika kita menyesuaikan hidup kita dengan Firman Tuhan, kita tidak menjadi tradisional atau bahkan konservatif.

Kami hanya menjadi hamba, dan kami telah melakukan tidak lebih dari kewajiban kami untuk mematuhi Tuhan kami.

  
Antifon Komuni (Tit 2:14)

Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.  
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
 
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu/Saudara/i terkasih yang telah memberikan donasi untuk renunganpagi.id baik melalui QRIS maupun transfer BCA.
 
Karya: thanasus/istock.com

Doa Malam

Bapa yang Mahabaik, ampunilah kami bila sepanjang hari ini kami berbuat baik tetapi tidak dengan tulus, punya maksud dan pamrih yang tersembunyi. Sadarkan bahwa kami adalah hamba-hamba-Mu yang tak berguna, agar rela mengabdikan diri kepada-Mu dan kepada sesama dengan setia dan rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

RENUNGAN PAGI

 

Bacaan Liturgi 6-13 November 2022

Minggu: Hari Minggu Biasa XXXII
2 Mak 7:1-2, 9-14/Mz 17:1, 5-6, 8, 15 [15b] / 2 Tes 2:163:5/ Lk 20:27-38 atau 20:27, 34-38
 
Senin : Ti 1:1-9/Mz 24:1b-2, 3-4ab, 5-6/Lk 17:1-6  
 
Selasa: Ti 2:1-8, 11-14/Mz 37:3-4, 18+23, 27, 29/ Lk 17:7-10  
 
Rabu: Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran (P).
Yeh 47:1-2, 8-9, 12/Mz 46:2-3, 5-6, 8-9/ 1 Kor 3:9c-11, 16-17/Yoh 2:13-22  
 
Kamis: Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja (P).
Flm 7-20/Mz 146:7, 8-9a, 9bc-10/ Lk 17:20-25  
 
Jumat: Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup (P).
 2 Yoh 4-9/Mz 119:1, 2, 10, 11, 17, 18/Lk 17:26-37
 
Sabtu: Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir (M).
3 Yoh 5-8/Mz 112:1-2, 3-4, 5-6/Lk 18:1-8  
 
Minggu yang akan datang: Hari Minggu Biasa XXXIII 
Mal 3:19-20a/Mz 98:5-6, 7-8, 9/ 2 Tes 3:7-12/Lk 21:5-19 
 
 

Senin, 07 November 2022 Hari Biasa Pekan XXXII

 

Senin, 07 November 2022
Hari Biasa Pekan XXXII
 
Meskipun Gereja itu tersusun atas berbagai macam tingkatan, kita semua ini satu dalam Kristus. (St. Leo Agung)
   

Antifon Pembuka (Mzm 24:3-4ab)

Siapakah yang boleh mendaki gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
         
Doa Pagi

    
   
Allah Bapa kami yang Mahamulia, Engkau menghendaki tinggal di bait yang berupa manusia hidup. Kami mohon, bangunlah kiranya kami menjadi Gereja-Mu, yang didasari Yesus Mesias sebagai batu sendi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
               
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (1:1-9)
      
       
"Angkatlah penatua-penatua seperti yang telah kupesankan kepadamu."
      
Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
Mazmur Tanggapan, do = g, 2/4, PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
atau Itulah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkan di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan dan tidak bersumpah palsu.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Flp 2:15-16)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada sabda kehidupan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (17:1-6)
   
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
    
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe 
(U. Terpujilah Kristus)

 

Renungan
 
  
Apa kekuatan pendorong dalam hidup Anda? Yesus berbicara tentang dua kekuatan yang bekerja dalam hidup kita - kekuatan godaan untuk berbuat dosa dan menyebabkan kerusakan dan kekuatan iman untuk mengatasi rintangan dan kesulitan yang menghalangi jalan mengasihi. Kitab Suci memperingatkan kita tentang jerat atau bujukan untuk sesat dan melakukan apa yang jahat. "Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang terhadap aku, dan dari perangkap orang-orang yang melakukan kejahatan." (Mazmur 141:9) 

Yesus memerintahkan kita untuk tidak memberikan contoh yang buruk atau memimpin orang lain ke dalam dosa. Orang-orang Yahudi berpendapat bahwa mengajarkan dosa kepada orang lain adalah dosa yang tidak dapat diampuni. Jika kita mengajar orang lain untuk berbuat dosa, dia pada gilirannya dapat mengajar orang lain lagi, sampai serentetan dosa digerakkan tanpa akhir yang dapat diperkirakan sebelumnya. Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang tanggung jawab yang mengerikan bahwa mereka tidak boleh membuat batu sandungan di jalan orang lain, yaitu, tidak memberikan pelanggaran atau contoh buruk yang dapat menuntun orang lain ke dalam dosa. Orang-orang muda yang beriman sangat rentan terhadap contoh buruk dari mereka yang seharusnya mewariskan iman.
 
Sementara Yesus memperingatkan bahaya memberikan contoh yang buruk dan menyebabkan skandal, ia juga menunjukkan kekuatan iman untuk mengatasi rintangan dan godaan untuk berbuat dosa dan kesalahan. Apa yang Yesus maksudkan ketika Dia mengatakan bahwa iman kita juga dapat memindahkan pohon dan gunung (lihat Matius 17:20; Markus 11:23)? Istilah "memindahkan gunung" digunakan untuk seseorang yang dapat memecahkan masalah dan kesulitan besar.

Roh Kudus membantu kita untuk bertumbuh dalam iman dan mengandalkan kekuatan Tuhan. Bukankah kita sering menghadapi tantangan dan kesulitan yang tampaknya di luar kemampuan atau kekuatan kita untuk mengatasinya? Apa yang tampak mustahil bagi kekuatan manusia, menjadi mungkin bagi mereka yang percaya pada kekuatan Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan kita, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13). Apakah Anda percaya pada bantuan Tuhan dan mengandalkan kekuatan-Nya ketika Anda diuji atau dibawa ke dalam pencobaan?

Iman adalah karunia yang diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan untuk membantu kita mengenal Tuhan secara pribadi, untuk memahami kebenaran-Nya dengan jelas, dan untuk hidup dalam kuasa kasih dan belas kasihan-Nya dengan bebas. Tuhan memanggil kita untuk menjadi seperti Dia - hidup kudus, penuh kasih dan bijaksana. Tuhan mengharapkan lebih dari kita daripada yang bisa kita lakukan sendiri. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mempersatukan kita dengan diri-Nya melalui karunia iman sehingga kita dapat hidup dalam kuasa kasih-Nya melalui karunia Roh Kudus yang diam di dalam kita (Roma 5:5). Tuhan memberi kita kekuatan Roh Kudus yang membantu kita bertumbuh kuat dalam iman, bertekun dalam pengharapan, dan bertahan dalam kasih.
 
Iman kepada Tuhan adalah kunci untuk menghilangkan rintangan dan kesulitan yang menghalangi kita melakukan kehendak-Nya. Kita adalah milik Tuhan dan hidup kita bukan milik kita lagi. Sukacita dan hak istimewa kita adalah mengikuti Tuhan Yesus dan melayani dalam kuasa kasih, kebenaran, dan kebaikan-Nya. Tuhan Yesus selalu siap untuk bekerja di dalam dan melalui kita untuk kemuliaan-Nya. Agar iman kita efektif, iman harus dikaitkan dengan kepercayaan dan kepatuhan - penyerahan aktif kepada Tuhan dan kesediaan untuk melakukan apa pun yang diperintahkan-Nya. Apakah Anda percaya pada kasih karunia dan kekuatan yang Tuhan berikan dengan cuma-cuma untuk membantu Anda melawan godaan dan mengatasi rintangan dalam melakukan kehendak-Nya?

    Tuhan Yesus, Engkau memberi kami kemenangan atas kekuatan penghancur dosa dan keinginan berbahaya yang menghalangi kami melakukan kehendak-Mu. Berilah kami kekuatan untuk selalu memilih yang baik dan menolak yang salah. Semoga kasih dan kebenaran-Mu menguasai hati kami sehingga kami dapat memberikan contoh yang baik kepada orang lain dan membimbing mereka yang membutuhkan petunjuk dan bantuan-Mu. 
(RENUNGAN PAGI)
 
 
Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini 
 

Antifon Komuni (Luk 17:4)
  
Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kembali kepadamu dan berkata, "Aku menyesal" engkau harus mengampuni dia.   

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy