Jumat, 09 Februari 2024
Hari Biasa Pekan V
“Masa Tobat Prapaskah mempunyai ciri tobat” "Dalam katekese hendaknya ditegaskan kepada kaum beriman beserta akibat-akibat sosial dosa, hakikat tobat, yang menyangkal dosa sejauh merupakan penghinaan terhadap Allah."
Hari Biasa Pekan V
“Masa Tobat Prapaskah mempunyai ciri tobat” "Dalam katekese hendaknya ditegaskan kepada kaum beriman beserta akibat-akibat sosial dosa, hakikat tobat, yang menyangkal dosa sejauh merupakan penghinaan terhadap Allah."
Keutamaan
tobat dan pelaksanaan praktisnya merupakan bagian-bagian yang perlu
persiapan Paskah; dari pertobatan hati keluar praksis lahiriah tobat,
baik bagi orang kristiani perorangan, maupun bagi seluruh jemaat;
praksis tobat ini haruslah sesuai dengan semangat tobat yang dinyatakan
Injil dengan jelas, dan dapat dimanfaatkan demi para saudara yang
menderita kekurangan. Dalam pada itu harus diingat perlunya kesesuaian
dengan situasi dan keadaan kehidupan zaman kita. Peran Gereja dalam
peristiwa tobat harus diperhatikan dan doa bagi pendosa ditekankan; hal
ini dapat dilaksanakan dengan sering memasukkan doa itu ke dalam Doa
Umat." (Surat Edaran Perayaan Paskah dan Persiapannya, No. 14
Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata-tertib Sakramen 16 Januari 1988)
Antifon Pembuka (Mzm 15:5-6)
Tuhan Engkaulah milik pusaka dan warisanku, dalam tangan-Mulah nasibku. Tanah permai akan menjadi bagianku, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakudus, bukalah kiranya telinga kami terhadap Sabda-Mu dan siapkanlah hati kami, agar sanggup melaksanakan Sabda itu menurut teladan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
"Israel memberontak terhadap keluarga Daud."
Pada waktu itu Yerobeam, seorang pegawai Raja Salomo, keluar dari Yerusalem. Di tengah jalan ia bertemu dengan Nabi Ahia, orang Silo, yang berselubung kain baru. Hanya mereka berdua yang ada di padang. Ahia memegang kain baru yang ada di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan; Ia berkata kepada Yerobeam, “Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah sabda Tuhan, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku. Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih dari segala suku Israel.” Demikianlah orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.