| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.

Kamis, 11 Desember 2014
Hari Biasa Pekan II Adven
  


Yes. 41:13-20; Mzm. 145:1,9,10-11,12-13ab; Mat. 11:11-15.
   
"Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya"
    
Membaca Injil hari ini, permenungan saya dibawa pada keprihatinan yang menyelimuti bangsa kita. Di tengah harapan baru dengan hadirnya pemerintahan yang baru sengan segala visi-misi dan gebrakan-gebrakan baiknya, kita harus berhadapan dengan kenyataan akan adanya beberapa orang atau sekelompok orang yang berusaha menyerong dan mengusai negara kita hanya demi kepentingan mereka sendiri, bukan kepentingan rakyat. Selama ini, bangsa kita dengan segala kekayaannya banyak diserong dan dikuasai oleh para koruptor dan mereka yang disebut-sebut sebagai mafia. Sekarang, ketika pemerintah berusaha untuk membersihkannya demi kesejahteraan rakyat, ternyata tidak semua orang mendukungnya. Sungguh memprihatinkan. Namun, bagaimana pun juga, kita tidak boleh kehilangan harapan. Harapan harus selalu menyertai langkah hidup kita untuk ikut serta membangun dan memajukan bangsa kita ini demi kehidupan bersama yang semakin damai, adil dan sejahtera.

Doa: Tuhan, bantulah kami, lebih-lebih pemerintah kami untuk saling bekerjasama memajukan bangsa dan negara kami, kendati harus berhadapan dengan banyak orang atau kelompok yang hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri. Amin. agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy