| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

"Mengapa kamu mencobai Aku?"

Selasa, 02 Juni 2015
Hari Biasa Pekan IX

    
Tob. 2:9-14; Mzm. 112:1-2,7bc-8,9; Mrk. 12:13-17.

"Mengapa kamu mencobai Aku?"

St. Yakobus mengingatkan kita,“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: `Pencobaan ini datang dari Allah!' Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak 1:13). Kalau Tuhan kita tidak pernah mencobai kita, mengapa dalam doa Bapa Kami, Yesus mengajari kita untuk mohon kepada Bapa "Jangan masukkan kami dalam pencobaan" (bukan percobaan = pratikum). Katekismus Gereja Katolik, mengajarkan bahwa Permohonan ini berakar dari kesadaran bahwa dosa kita adalah hasil dari persetujuan kita kepada pencobaan (2846). Oleh karena itu, agar kita terbebas dari pencobaan dan dosa, kita secara mutlak membutuhkan rahmat Tuhan. Seorang ahli tulisan-tulisan Qumran, Jean Carmignac, mengemukakan bahwa permohonan ini lebih tepat diterjemahkan sebagai, “Bapa… peliharalah kami agar kami jangan masuk ke dalam pencobaan” atau “agar kami jangan dikalahkan oleh pencobaan.” Jadi, kita mohon agar Tuhan memberikan kepada kita rahmat untuk mengenali serta menolak pencobaan karena kita sadar bahwa usaha manusiawi kita tidaklah cukup untuk menghadapi segala pencobaan yang mengepung kita dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita saja memohon kepada Tuhan agar dibebaskan dari pencobaan, masak kita malah mencobai Dia dengan keraguan iman atau ketidak-percayaan kita kepada-Nya?

Doa: Tuhan, peliharalah kami dengan rahmat-Mu agar kami jangan sampai dikalahkan oleh pencobaan dan bebaskanlah pula kami dari keinginan untuk mencobai Engkau dengan meragukan kuasa dan kebijaksanaan-Mu. Amin. -agawpr-

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy