| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Jumat, 12 Juni 2015
Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus

    
Hos. 11:1,3-4,8c-9; MT Yes. 11:2-3,4-bcd,5-6; Ef. 3:8-12,14-19; Yoh. 19:31-37

Seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
    

Hari ini kita merayakan Hari Raya Hati Yesus yang Mahakudus, sebuah perayaan yang kita khususnya untuk menghormati Hati Yesus yang Mahakudus. Penghormatan ini berawal dari penampakan Yesus kepada Sr. Margaretha Maria Alacoque pada tahun 1675, di mana Yesus menunjukkan Hati-Nya yang Penuh Belas Kasihan itu berdarah. Yesus mengatakan betapa Ia mengasihi seluruh umat manusia dan ingin agar Sr. Margareta menyebarkan devosi kepada Hati-Nya Yang Mahakudus. Maka, ia kemudian menetapkan Jam Suci yaitu jam sebelas malam sampai tengah malam menjelang fajar Jumat Pertama setiap bulan. Pada saat Jam Suci tersebut, ia melakukan prostatio, yaitu berdoa dengan meniarap dengan mukanya mencium tanah untuk mengungkapkan kerendahan diri dan kekecilan dirinya di hadapan Allah dan menyampaikan penghormatan dan kerendahan hati secara paling intensif). Suatu saat, Yesus meminta agar hari Jumat setelah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dijadikan sebagai Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus dan meminta Sr. Margareta untuk menghormati Hati-Nya Yang Mahakudus dengan menerima Komuni Kudus setiap Jumat Pertama dalam bulan selama sembilan bulan berturut-turut. Marilah, dengan teladan dan doa dari St. Margaretha Maria Alacoque, kita juga semakin membaktikan diri pada Hati Yesus yang Mahakudus, tidak hanya dengan semakin tekun berdevosi dan melakukan adorasi, tetapi dengan semakin menjadikan hati kita serupa dengan Hati-Nya, yakni hati yang penuh kasih, pengampunan dan pengorbanan. -agawpr-
 
Doa kepada Hati Yesus yang Mahakudus:
Hati Yesus Yang Mahakudus, aku mengarahkan diriku pada Hati-Mu Yang Mahakudus. Kuasailah seluruh kepribadianku; ubahlah aku menjadi seperti Engkau. Jadikan tanganku tangan-Mu, kakiku kaki-Mu, hatiku hati-Mu. Ijinkanlah aku melihat dengan mata-Mu, mendengar dengan telinga-Mu, berkata-kata dengan bibir-Mu, mengasihi dengan hati-Mu, memahami dengan pikiran-Mu, melayani dengan kehendak-Mu dan mengabdikan seluruh kepribadianku. Jadikan aku serupa dengan Engkau. Hati Yesus Yang Mahakudus, utuslah Roh Kudus-Mu untuk mengajar aku agar mengasihi-Mu dan hidup melalui Engkau, dalam Engkau dan untuk Engkau. Datanglah Roh Kudus, jadikan tubuhku bait-Mu. Datanglah, dan tinggallah dalam aku selamanya. Beri aku kasih terdalam kepada Hati Yesus Yang Mahakudus untuk dapat melayani Dia dengan segenap hati, jiwa, pikiran dan kekuatanku. Kuasai seluruh kemampuan, tubuh dan jiwaku. Aturlah seluruh hasratku: perasaan dan emosi. Kuasai kepandaian, pengertian dan kehendakku; ingatan dan khayalku. O Roh Kasih Yang Kudus, beri aku rahmat-Mu yang ampuh itu dengan berlimpah. Berilah aku seluruh kebajikan; perkaya imanku, kuatkan harapanku, tingkatkan keyakinanku, dan kobarkan kasihku. Berilah aku ketujuh karunia, buah dan kebahagiaanMu sepenuhnya. Trinitas Yang Mahakudus, jadikanlah jiwaku bait-Mu yang kudus. Amin.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy